Snapdragon 660 vs Mediatek: Mencari Setara Performa dan Fitur

Ajiono Mansur

Membandingkan prosesor dari berbagai vendor, seperti Qualcomm Snapdragon dan MediaTek, bisa membingungkan. Pengguna seringkali bertanya-tanya, "Snapdragon 660 setara dengan Mediatek berapa?". Jawabannya tidak sesederhana satu angka, karena performa dipengaruhi oleh berbagai faktor selain hanya angka inti dan kecepatan clock. Namun, dengan melihat benchmark dan spesifikasi, kita dapat mengidentifikasi beberapa prosesor MediaTek yang menawarkan performa sebanding dengan Snapdragon 660. Artikel ini akan menelusuri detail perbandingan, mempertimbangkan berbagai aspek untuk memberikan gambaran yang komprehensif.

1. Arsitektur dan Proses Manufaktur: Dasar Perbandingan Kinerja

Snapdragon 660, diluncurkan pada tahun 2017, adalah System-on-a-Chip (SoC) yang dibangun dengan proses 14nm FinFET. Ia menggunakan arsitektur Kryo 260 octa-core, yang terdiri dari empat core Cortex-A73 berperforma tinggi dan empat core Cortex-A53 hemat daya. Arsitektur ini memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi energi. GPU-nya adalah Adreno 512, yang cukup mampu untuk menangani game dan aplikasi grafis yang menuntut.

Mediatek, di sisi lain, telah merilis berbagai SoC selama bertahun-tahun, dan banyak yang bisa dianggap "setara" dengan Snapdragon 660, tergantung pada aspek yang diprioritaskan. Proses manufaktur dan arsitektur inti bervariasi secara signifikan di antara seri MediaTek. Beberapa menggunakan proses 12nm, bahkan 7nm, yang menawarkan peningkatan efisiensi daya dan kinerja dibandingkan proses 14nm Snapdragon 660. Namun, arsitektur inti MediaTek, seperti Cortex-A76 atau bahkan Cortex-A78 dalam model yang lebih baru, menawarkan peningkatan kecepatan clock dan efisiensi dibandingkan dengan Kryo 260.

Untuk menemukan setara, kita perlu melihat lebih jauh dari hanya proses manufaktur. Arsitektur inti, jumlah core, kecepatan clock, dan kinerja GPU semuanya berperan dalam menentukan performa keseluruhan.

2. Benchmark dan Performa: Mengukur Kinerja Real-World

Benchmark sintetis seperti Antutu dan Geekbench memberikan gambaran tentang performa prosesor. Namun, angka-angka tersebut tidak selalu mencerminkan pengalaman pengguna yang sebenarnya. Walaupun demikian, mereka memberi kita titik acuan untuk membandingkan berbagai SoC. Dengan melihat skor benchmark Snapdragon 660 dan membandingkannya dengan berbagai SoC MediaTek, kita bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang prosesor mana yang memiliki performa sebanding.

Berdasarkan banyak hasil benchmark di berbagai situs dan forum teknologi, beberapa prosesor MediaTek yang sering disebut sebagai alternatif atau setara dengan Snapdragon 660 meliputi:

  • Helio G90T: Prosesor ini sering dibandingkan dengan Snapdragon 660 karena menawarkan kinerja yang sebanding dalam pengujian benchmark. Meskipun menggunakan arsitektur yang berbeda, Helio G90T unggul dalam hal kinerja GPU, yang sangat penting untuk gaming.

  • Helio G95: Sebagai penerus Helio G90T, Helio G95 menawarkan peningkatan kinerja yang kecil namun signifikan, sehingga lebih mendekati performa Snapdragon 660 dalam banyak benchmark. Peningkatan ini terutama terlihat pada kinerja grafis.

  • Dimensity 700: Beralih ke seri Dimensity, Dimensity 700 merupakan pilihan yang menarik. Meskipun diluncurkan beberapa tahun kemudian, Dimensity 700 menawarkan efisiensi daya yang lebih baik daripada Snapdragon 660, dengan mengorbankan sedikit kinerja puncak. Hal ini membuatnya cocok untuk perangkat yang memprioritaskan masa pakai baterai.

Penting untuk diingat bahwa hasil benchmark dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti suhu perangkat dan optimasi perangkat lunak.

3. GPU: Performa Grafis dan Pengalaman Gaming

GPU merupakan komponen penting dalam menentukan pengalaman pengguna, terutama dalam hal gaming dan aplikasi grafis intensif. Adreno 512 pada Snapdragon 660 menawarkan kinerja yang baik untuk standarnya, tetapi GPU Mali-G series yang digunakan pada banyak prosesor MediaTek memiliki kemampuan yang berbeda-beda.

Helio G90T dan G95, misalnya, menggunakan Mali-G76 MC4, yang seringkali menghasilkan skor benchmark grafis yang lebih tinggi dibandingkan Adreno 512. Hal ini menjadikan prosesor MediaTek tersebut pilihan yang lebih baik untuk pengguna yang memprioritaskan gaming. Namun, perbedaannya tidak selalu terasa signifikan dalam penggunaan sehari-hari.

4. Konektivitas dan Fitur Tambahan: Lebih dari Sekedar CPU

Selain kinerja CPU dan GPU, kita juga harus mempertimbangkan fitur-fitur lain seperti konektivitas. Snapdragon 660 mendukung berbagai teknologi seperti Bluetooth 5.0 dan Wi-Fi 802.11ac. Prosesor MediaTek juga menawarkan fitur konektivitas yang serupa, bahkan beberapa menawarkan dukungan untuk 5G pada model yang lebih baru, seperti Dimensity 700. Keunggulan konektivitas harus dipertimbangkan tergantung pada kebutuhan pengguna.

5. Efisiensi Daya dan Masa Pakai Baterai: Faktor Penting dalam Pengalaman Pengguna

Efisiensi daya merupakan faktor krusial dalam menentukan masa pakai baterai perangkat. Meskipun Snapdragon 660 cukup efisien untuk standarnya, proses manufaktur yang lebih baru pada beberapa prosesor MediaTek, seperti yang berbasis pada proses 7nm, menawarkan peningkatan efisiensi daya yang signifikan. Dimensity 700, misalnya, seringkali unggul dalam hal masa pakai baterai dibandingkan Snapdragon 660. Oleh karena itu, pengguna yang memprioritaskan masa pakai baterai panjang mungkin akan lebih memilih beberapa prosesor MediaTek tertentu.

6. Harga dan Ketersediaan: Pertimbangan Praktis dalam Pemilihan

Harga merupakan faktor penting dalam memilih SoC. Snapdragon 660, meskipun sudah agak tua, masih bisa ditemukan di beberapa perangkat dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, prosesor MediaTek yang sebanding, terutama yang lebih baru, juga bisa ditemukan dengan harga yang kompetitif, bahkan mungkin lebih terjangkau di beberapa pasar. Ketersediaan juga bisa bervariasi tergantung pada wilayah dan model perangkat.

Kesimpulannya, tidak ada satu prosesor MediaTek tunggal yang bisa secara pasti disebut "setara" dengan Snapdragon 660. Helio G90T, Helio G95, dan Dimensity 700 menawarkan kinerja dan fitur yang sebanding, tetapi masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Pilihan terbaik bergantung pada prioritas pengguna, apakah itu kinerja grafis puncak, efisiensi daya, harga, atau fitur konektivitas tertentu. Membandingkan spesifikasi dan benchmark secara rinci, serta mempertimbangkan kebutuhan individu, sangat penting dalam pengambilan keputusan.

Also Read

Bagikan:

Tags