Dev-C++ merupakan IDE (Integrated Development Environment) yang populer dan ringan, seringkali menjadi pilihan awal bagi pemula yang ingin belajar pemrograman C++. Meskipun terdapat IDE lain yang lebih modern dan kaya fitur, Dev-C++ tetap relevan karena kemudahan penggunaannya dan ukurannya yang kecil, sehingga cocok untuk spesifikasi komputer yang rendah. Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana belajar C++ di Dev-C++, mulai dari instalasi hingga pembuatan program yang lebih kompleks.
1. Mengunduh dan Menginstal Dev-C++
Langkah pertama untuk memulai perjalanan belajar C++ adalah mengunduh dan menginstal Dev-C++. Sayangnya, pengembang resmi Dev-C++ telah menghentikan pengembangannya beberapa waktu lalu. Namun, versi-versi lama masih tersedia dan dapat diunduh dari berbagai sumber daring. Perlu kehati-hatian saat mengunduh, pastikan Anda mendapatkannya dari sumber yang terpercaya untuk menghindari malware atau versi yang tidak stabil. Carilah versi yang stabil dan sesuai dengan sistem operasi Anda (Windows, biasanya).
Setelah mengunduh file installer (biasanya berekstensi .exe
), jalankan file tersebut. Ikuti petunjuk instalasi yang muncul di layar. Anda mungkin perlu memilih direktori instalasi dan komponen-komponen yang ingin diinstal. Biasanya, instalasi Dev-C++ cukup mudah dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit. Setelah instalasi selesai, Anda dapat menjalankan Dev-C++ dari menu Start Windows.
Perlu diingat bahwa karena Dev-C++ adalah IDE yang lebih tua, beberapa fiturnya mungkin terasa kurang modern dibandingkan IDE C++ lainnya seperti Visual Studio Code, CLion, atau Code::Blocks. Namun, untuk belajar dasar-dasar C++, Dev-C++ masih cukup memadai.
2. Mengenal Antarmuka Dev-C++
Setelah Dev-C++ terinstal dan berjalan, Anda akan disambut oleh antarmuka utamanya. Antarmuka ini relatif sederhana dan mudah dipahami. Beberapa bagian penting yang perlu Anda kenal adalah:
- Menu Bar: Berisi berbagai menu seperti File, Edit, View, Project, Execute, Tools, dan Help. Menu-menu ini menyediakan akses ke berbagai fungsi dan pengaturan Dev-C++.
- Toolbar: Berisi ikon-ikon yang merupakan shortcut untuk beberapa fungsi yang sering digunakan, seperti menyimpan file, mengkompilasi program, dan menjalankan program.
- Editor Kode: Area utama tempat Anda menulis kode C++. Dev-C++ menyediakan fitur-fitur standar editor kode seperti highlighting syntax, auto-completion, dan indentasi otomatis.
- Output Window: Jendela di bagian bawah layar yang menampilkan output program Anda setelah dijalankan. Jendela ini juga menampilkan pesan error atau warning selama proses kompilasi.
Familiaritas dengan antarmuka Dev-C++ sangat penting untuk meningkatkan efisiensi Anda dalam menulis dan menjalankan kode C++. Luangkan waktu untuk menjelajahi berbagai menu dan fitur yang tersedia.
3. Menulis Program C++ Pertama Anda: "Hello, World!"
Tradisi dalam pemrograman adalah memulai dengan program "Hello, World!". Program ini sangat sederhana, hanya mencetak teks "Hello, World!" ke layar. Berikut kode programnya:
c++