Perkembangan chipset mobile terus berlanjut dengan kecepatan yang luar biasa. Dua pemain utama, Qualcomm dan MediaTek, secara konsisten menawarkan pilihan yang menarik di berbagai segmen pasar. Dalam perbandingan ini, kita akan menyelami detail Qualcomm Snapdragon 732G (8nm) dan MediaTek Dimensity 1080, dua chipset mid-range yang pernah populer dan bersaing ketat di pasar smartphone. Analisis mendalam akan dilakukan berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya di internet.
1. Arsitektur dan Proses Manufaktur
Snapdragon 732G dibangun di atas arsitektur 8nm Kryo 470, yang merupakan versi yang sedikit ditingkatkan dari Snapdragon 730G. Arsitektur ini terdiri dari CPU octa-core dengan konfigurasi 2x Kryo 470 Gold (Cortex-A76 berbasis) @2.3GHz dan 6x Kryo 470 Silver (Cortex-A55 berbasis) @1.8GHz. Sementara itu, Dimensity 1080 menggunakan proses manufaktur 6nm TSMC yang lebih modern. Keunggulan proses 6nm ini terletak pada efisiensi daya yang lebih baik dan performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan proses 8nm yang digunakan Snapdragon 732G. Dimensity 1080 memiliki CPU octa-core dengan konfigurasi 2x Cortex-A78 @2.6GHz dan 6x Cortex-A55 @2.0GHz. Dari segi arsitektur inti, Dimensity 1080 unggul dengan penggunaan Cortex-A78 yang lebih modern dan bertenaga dibandingkan dengan Cortex-A76 di Snapdragon 732G.
2. Performa CPU dan GPU
Perbedaan arsitektur dan proses manufaktur menghasilkan perbedaan performa yang signifikan antara kedua chipset ini. Dimensity 1080, dengan inti Cortex-A78 yang lebih baru dan proses 6nm yang lebih efisien, secara umum menawarkan performa CPU yang lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 732G. Skor benchmark menunjukkan keunggulan Dimensity 1080 dalam berbagai uji coba, terutama dalam tugas-tugas yang menuntut prosesor yang kuat. Namun, perbedaan performa ini mungkin tidak selalu terlihat dalam penggunaan sehari-hari, kecuali untuk tugas-tugas yang sangat berat seperti pengeditan video atau game 3D yang menuntut.
Dari segi GPU, Snapdragon 732G menggunakan Adreno 618, sedangkan Dimensity 1080 menggunakan Mali-G68 MC4. Meskipun keduanya mampu menangani game mobile dengan lancar, Mali-G68 MC4 umumnya dinilai memiliki kinerja grafis yang sedikit lebih baik daripada Adreno 618, khususnya dalam hal efisiensi daya. Perbedaan performa GPU juga dapat bervariasi tergantung pada optimasi driver dan game yang dimainkan.
3. Konektivitas dan Fitur Lainnya
Kedua chipset ini menawarkan berbagai fitur konektivitas modern. Snapdragon 732G mendukung Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, dan modem Snapdragon X15 LTE. Dimensity 1080 menawarkan peningkatan konektivitas dengan dukungan Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, dan modem 5G sub-6GHz. Keunggulan Dimensity 1080 di sini adalah dukungan Wi-Fi 6E yang memberikan kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi serta konektivitas 5G yang lebih modern. Ini menunjukkan bahwa Dimensity 1080 lebih siap untuk masa depan teknologi konektivitas mobile.
Selain konektivitas, kedua chipset ini juga mendukung fitur-fitur lain seperti fast charging, kamera dengan resolusi tinggi, dan pengolahan gambar yang canggih. Namun, kemampuan spesifik setiap fitur dapat bervariasi tergantung pada implementasi pabrikan smartphone.
4. Efisiensi Daya dan Temperatur
Proses manufaktur 6nm pada Dimensity 1080 memberikan keunggulan dalam efisiensi daya dibandingkan dengan proses 8nm Snapdragon 732G. Hal ini berarti Dimensity 1080 berpotensi untuk memiliki masa pakai baterai yang lebih panjang dan menghasilkan panas yang lebih rendah selama penggunaan intensif. Namun, perbedaan efisiensi daya dalam penggunaan sehari-hari mungkin tidak selalu signifikan dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk optimisasi perangkat lunak dan penggunaan fitur-fitur tertentu.
5. Harga dan Ketersediaan
Pada saat peluncurannya, Snapdragon 732G dan Dimensity 1080 berada pada segmen harga mid-range yang kompetitif. Namun, ketersediaan keduanya di pasar bervariasi tergantung pada wilayah dan pabrikan smartphone yang menggunakan chipset tersebut. Pada saat ini, Snapdragon 732G sudah kurang umum ditemukan pada smartphone baru, sementara Dimensity 1080 mungkin masih tersedia pada beberapa model smartphone mid-range tertentu. Perlu dicatat bahwa harga smartphone yang menggunakan kedua chipset ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain chipset itu sendiri, seperti desain, fitur tambahan, dan brand.
6. Kesimpulan dari Perbandingan (Tidak diminta dalam pertanyaan, tetapi ditambahkan untuk konteks):
Secara keseluruhan, MediaTek Dimensity 1080 menawarkan keunggulan yang signifikan dibandingkan Qualcomm Snapdragon 732G, terutama dalam hal arsitektur CPU yang lebih modern, proses manufaktur yang lebih canggih, konektivitas yang lebih baik, dan potensi efisiensi daya yang lebih tinggi. Namun, perbedaan kinerja dalam penggunaan sehari-hari mungkin tidak selalu terasa secara dramatis, terutama untuk pengguna biasa. Pilihan antara kedua chipset ini tergantung pada prioritas dan kebutuhan masing-masing pengguna. Jika konektivitas 5G dan efisiensi daya adalah prioritas utama, maka Dimensity 1080 merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika anggaran lebih terbatas dan ketersediaan perangkat yang menggunakan Snapdragon 732G lebih mudah ditemukan, maka chipset tersebut tetap merupakan pilihan yang layak dipertimbangkan. Perlu diingat bahwa informasi ini berdasarkan data yang tersedia secara publik dan hasil benchmark yang mungkin bervariasi tergantung pada metode pengujian dan kondisi lingkungan.