Memilih prosesor yang tepat untuk smartphone bisa jadi membingungkan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia. Dua prosesor dari MediaTek yang sering dibandingkan adalah Helio G88 dan Helio G95, keduanya ditujukan untuk segmen mid-range dengan fokus pada performa gaming. Namun, perbedaan performa dan fitur antara keduanya cukup signifikan. Artikel ini akan membandingkan secara detail Helio G88 dan Helio G95, membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Arsitektur dan Proses Manufaktur
Helio G88 dibangun menggunakan proses fabrikasi 12nm TSMC, sementara Helio G95 menggunakan proses 12nm yang lebih maju dari yang sama. Meskipun keduanya menggunakan proses 12nm, perbedaan dalam optimasi dan efisiensi energi mungkin ada, meskipun tidak signifikan secara dramatis. Proses 12nm sendiri sudah tergolong agak lawas dibandingkan dengan proses 6nm atau 7nm yang digunakan pada chipset flagship modern. Ini berarti Helio G88 dan G95 cenderung lebih boros daya dan menghasilkan panas yang lebih signifikan dibandingkan prosesor yang lebih modern. Namun, dalam konteks harga dan target pasarnya, hal ini masih dapat diterima. Perbedaan arsitektur internal di antara kedua chip ini tidak dipublikasikan secara detail oleh MediaTek, sehingga perbandingan langsung berbasis arsitektur sulit dilakukan. Namun, performa yang dihasilkan akan berbicara sendiri dalam pengujian benchmark.
Performa CPU dan GPU
Helio G88 memiliki CPU octa-core dengan konfigurasi 2x Cortex-A75 @ 2.0 GHz dan 6x Cortex-A55 @ 1.8 GHz. Sementara itu, Helio G95 menggunakan CPU octa-core yang sedikit lebih bertenaga dengan konfigurasi 2x Cortex-A76 @ 2.05 GHz dan 6x Cortex-A55 @ 2.0 GHz. Perbedaan utama terletak pada inti Cortex-A76 pada G95, yang menawarkan peningkatan kinerja sekitar 15-20% dibandingkan dengan Cortex-A75 pada G88, berdasarkan benchmark sintetis. Perbedaan ini terasa nyata pada aplikasi berat dan game yang menuntut.
Di sisi GPU, Helio G88 menggunakan Mali-G52 MC2, sementara Helio G95 menggunakan Mali-G76 MC4. Perbedaan ini jauh lebih signifikan. Mali-G76 MC4 pada Helio G95 memiliki empat core, dibandingkan dengan dua core pada Mali-G52 MC2 di Helio G88. Ini menghasilkan peningkatan performa grafis yang cukup besar, khususnya pada game dengan grafis yang kompleks. Pengujian benchmark menunjukkan bahwa Helio G95 memiliki keunggulan signifikan dalam rendering grafis dan frame rate yang lebih tinggi. Penggunaan empat core pada G95 juga memungkinkan pembagian beban kerja yang lebih efektif, sehingga mengurangi potensi bottleneck pada aplikasi yang membutuhkan pengolahan grafis intensif.
Konektivitas dan Fitur Lainnya
Kedua chipset ini mendukung konektivitas standar seperti 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Namun, mungkin ada perbedaan dalam spesifikasi detail seperti kecepatan maksimum atau dukungan band tertentu, tergantung pada implementasi vendor smartphone. Penting untuk memeriksa spesifikasi perangkat spesifik untuk memastikan kompatibilitas dengan jaringan dan perangkat lain.
Helio G95 mendukung perekaman video hingga 4K@30fps, sedangkan kemampuan perekaman video Helio G88 belum dipublikasikan secara detail dan bervariasi tergantung implementasi vendor smartphone. Pada fitur lainnya, baik Helio G88 dan G99 menawarkan dukungan untuk RAM LPDDR4X, namun kemampuannya dalam mengelola RAM dan memberikan performa multitasking akan tetap bergantung pada jumlah RAM yang terpasang dan optimasi sistem perangkat lunak.
Perbandingan Benchmark dan Performa Dunia Nyata
Berbagai benchmark sintetis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara Helio G88 dan Helio G95. Helio G95 secara konsisten mencetak skor yang lebih tinggi dalam pengujian CPU dan GPU, mencerminkan peningkatan kinerja inti Cortex-A76 dan GPU Mali-G76 MC4. Namun, skor benchmark sintetis tidak selalu mencerminkan pengalaman pengguna dunia nyata secara akurat.
Dalam penggunaan sehari-hari, perbedaan antara kedua chipset akan lebih terlihat pada game berat dan aplikasi yang membutuhkan pemrosesan grafis yang intensif. Helio G95 akan memberikan frame rate yang lebih tinggi dan pengalaman gaming yang lebih mulus. Untuk penggunaan umum seperti browsing, media sosial, dan aplikasi ringan, perbedaannya mungkin tidak terlalu signifikan, terutama pada perangkat dengan RAM yang cukup. Perbedaannya akan semakin terasa pada game mobile yang menuntut grafis tinggi seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact.
Efisiensi Energi dan Pengaruhnya pada Daya Tahan Baterai
Meskipun keduanya menggunakan proses 12nm, Helio G95, dengan peningkatan kinerja, cenderung mengonsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan Helio G88. Ini berarti bahwa perangkat dengan Helio G95 mungkin membutuhkan baterai yang lebih besar atau memiliki daya tahan baterai yang sedikit lebih pendek dibandingkan dengan perangkat yang menggunakan Helio G88, terutama selama penggunaan intensif. Namun, perbedaan daya tahan baterai akan bergantung juga pada optimasi perangkat lunak dan kapasitas baterai yang digunakan.
Harga dan Ketersediaan
Helio G88 biasanya ditemukan pada smartphone dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan smartphone yang menggunakan Helio G95. Perbedaan harga ini mencerminkan perbedaan performa dan fitur antara kedua chipset. Ketersediaan kedua chipset juga bervariasi tergantung pada wilayah dan waktu. Namun, secara umum, kedua chipset ini cukup mudah ditemukan pada berbagai model smartphone dari berbagai vendor.
Dengan pertimbangan semua faktor di atas, pilihan antara Helio G88 dan Helio G95 bergantung pada prioritas dan anggaran Anda. Jika Anda menginginkan performa gaming yang lebih baik dan bersedia membayar sedikit lebih mahal, Helio G95 adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika anggaran Anda terbatas dan Anda tidak terlalu fokus pada gaming berat, Helio G88 masih merupakan pilihan yang layak dengan performa yang cukup handal untuk penggunaan sehari-hari.