Xiaomi Redmi Note 4X: Perbandingan Mendalam Snapdragon vs Mediatek

Galuh Iswahyudi

Xiaomi Redmi Note 4X hadir dalam dua varian prosesor utama: Qualcomm Snapdragon 625 dan MediaTek Helio X20. Meskipun secara kasat mata terlihat serupa, perbedaan di bawah permukaan cukup signifikan dan berdampak pada performa, efisiensi daya, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara kedua varian tersebut, berdasarkan informasi dari berbagai sumber terpercaya seperti situs web resmi Qualcomm, MediaTek, ulasan spesifikasi dari berbagai situs teknologi, dan forum pengguna.

Arsitektur Prosesor: Perbedaan Inti dan Manufaktur

Perbedaan paling mendasar terletak pada arsitektur prosesornya. Redmi Note 4X dengan Snapdragon 625 menggunakan prosesor octa-core yang dibangun pada arsitektur Kryo dari Qualcomm, dibuat menggunakan proses 14nm FinFET. Arsitektur Kryo dirancang khusus untuk meningkatkan performa dan efisiensi daya dibandingkan pendahulunya. Inti Kryo dibagi menjadi dua kelompok: 4 inti Cortex-A53 yang berfokus pada efisiensi dan 4 inti Cortex-A53 yang lebih bertenaga untuk tugas yang lebih berat. Ini memungkinkan Snapdragon 625 untuk menangani beban kerja yang beragam dengan efisien.

Sebaliknya, Redmi Note 4X dengan Helio X20 menggunakan prosesor deca-core (10 inti) dari MediaTek. Helio X20 dibangun dengan arsitektur big.LITTLE, yang menggabungkan dua kelompok inti: dua inti Cortex-A72 bertenaga tinggi dan delapan inti Cortex-A53 yang hemat energi. Meskipun memiliki lebih banyak inti, arsitektur big.LITTLE Helio X20 tidak selalu menjamin performa yang unggul dibandingkan Snapdragon 625. Helio X20 juga diproduksi menggunakan proses 20nm, yang kurang efisien dibandingkan proses 14nm Snapdragon 625. Ukuran proses yang lebih besar ini berkontribusi pada konsumsi daya yang lebih tinggi.

Performa CPU dan GPU: Pengaruh Arsitektur pada Kecepatan Pemrosesan

Perbedaan arsitektur berdampak langsung pada performa CPU dan GPU. Secara umum, Snapdragon 625, meskipun hanya memiliki 8 inti, seringkali dianggap memberikan performa yang lebih konsisten dan efisien dibandingkan Helio X20. Uji benchmark menunjukkan bahwa Snapdragon 625 memberikan skor yang lebih tinggi dalam tugas-tugas sehari-hari seperti browsing, penggunaan aplikasi media sosial, dan pemutaran video. Ini sebagian besar disebabkan oleh efisiensi proses 14nm dan arsitektur Kryo yang teroptimasi.

GPU juga memainkan peran penting dalam pengalaman pengguna. Snapdragon 625 menggunakan Adreno 506, sedangkan Helio X20 menggunakan Mali-T880 MP4. Adreno 506 umumnya dianggap memberikan performa grafis yang lebih baik, terutama dalam game 3D. Meskipun Mali-T880 MP4 mampu menangani game-game tertentu, Adreno 506 cenderung menghasilkan frame rate yang lebih stabil dan rendering yang lebih halus, menghasilkan pengalaman bermain game yang lebih lancar. Perbedaan ini menjadi lebih nyata pada game yang lebih menuntut secara grafis.

Efisiensi Daya dan Masa Pakai Baterai: Faktor Krusial Pengalaman Pengguna

Efisiensi daya merupakan faktor penting, terutama pada perangkat mobile. Di sinilah Snapdragon 625 benar-benar unggul. Proses manufaktur 14nm yang lebih canggih dan arsitektur Kryo yang teroptimasi menghasilkan konsumsi daya yang jauh lebih rendah dibandingkan Helio X20. Ini diterjemahkan ke dalam masa pakai baterai yang lebih lama pada Redmi Note 4X dengan Snapdragon 625. Pengguna melaporkan masa pakai baterai yang lebih lama hingga beberapa jam dibandingkan varian Helio X20 dalam penggunaan sehari-hari. Ini merupakan perbedaan yang signifikan bagi pengguna yang mengharapkan perangkat mereka untuk bertahan sepanjang hari tanpa perlu pengisian daya berkali-kali.

Konektivitas dan Fitur Tambahan: Perbedaan yang Mungkin Tak Kasat Mata

Meskipun perbedaan utama terletak pada prosesor, terdapat juga perbedaan kecil dalam hal konektivitas dan fitur tambahan. Beberapa varian Redmi Note 4X dengan Snapdragon 625 mungkin menawarkan dukungan untuk fitur-fitur tertentu yang tidak terdapat pada varian Helio X20, atau sebaliknya. Perbedaan ini mungkin sangat kecil dan mungkin tidak relevan bagi sebagian besar pengguna, tetapi perlu diperhatikan saat membandingkan spesifikasi secara detail. Hal ini biasanya berkaitan dengan versi perangkat lunak dan dukungan dari produsen.

Pengalaman Pengguna: Perbedaan yang Terasa dalam Penggunaan Sehari-hari

Pengalaman pengguna merupakan gabungan dari semua faktor di atas. Secara keseluruhan, Redmi Note 4X dengan Snapdragon 625 cenderung memberikan pengalaman yang lebih halus dan responsif dalam penggunaan sehari-hari. Performa yang konsisten, efisiensi daya yang lebih baik, dan performa grafis yang lebih baik berkontribusi pada pengalaman pengguna yang lebih positif. Meskipun Helio X20 mungkin mampu menangani sebagian besar tugas, seringkali ia menghasilkan panas yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih besar, yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna secara negatif.

Pertimbangan Harga dan Ketersediaan: Faktor Pembeli yang Penting

Terakhir, pertimbangan harga dan ketersediaan juga memainkan peran penting dalam keputusan pembelian. Pada saat peluncurannya, mungkin ada perbedaan harga antara kedua varian Redmi Note 4X. Namun, perbedaan harga ini biasanya sebanding dengan perbedaan performa dan efisiensi daya yang ditawarkan oleh Snapdragon 625. Ketersediaan juga dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan waktu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa ketersediaan dan harga di pasar lokal sebelum membuat keputusan pembelian. Saat ini, ketersediaan Redmi Note 4X di pasaran sudah terbatas, sehingga penting untuk mencari informasi dari penjual terpercaya.

Also Read

Bagikan:

Tags