MediaTek Helio G25, yang juga dikenal dengan kode MT6762, adalah System-on-a-Chip (SoC) yang sering digunakan dalam smartphone entry-level dan budget. Pemahaman tentang kapabilitasnya memerlukan perbandingan dengan prosesor lain di kelas yang sama, maupun sedikit di atasnya. Artikel ini akan mengeksplorasi kinerja MediaTek Helio G25 dan setara dengan prosesor apa saja dalam berbagai aspek.
Arsitektur dan Performa CPU
MediaTek Helio G25 dibangun berdasarkan fabrikasi 12nm. Ini berarti transistor di dalam chip diproduksi dengan ukuran 12 nanometer. Ukuran yang lebih kecil ini secara umum mengarah pada efisiensi daya yang lebih baik dan peningkatan performa dibandingkan dengan fabrikasi yang lebih besar. Namun, perlu dicatat bahwa fabrikasi bukanlah satu-satunya faktor penentu performa.
Helio G25 memiliki konfigurasi CPU octa-core dengan delapan inti Cortex-A53. Arsitektur Cortex-A53 merupakan arsitektur CPU yang relatif hemat energi dan cocok untuk tugas-tugas ringan seperti browsing internet, penggunaan media sosial, dan menjalankan aplikasi sederhana. Kecepatan clock maksimumnya mencapai 2.0 GHz. Perlu diingat bahwa clock speed bukanlah segalanya; arsitektur, desain inti, dan optimasi perangkat lunak juga berperan besar dalam performa akhir.
Dibandingkan dengan prosesor lain seperti Qualcomm Snapdragon 460 atau Snapdragon 662, Helio G25 sedikit kurang bertenaga. Snapdragon 460, misalnya, juga menggunakan fabrikasi 11nm yang sedikit lebih efisien, dan meski menggunakan inti Cortex-A53, optimalisasi dari Qualcomm mungkin menghasilkan performa yang sedikit lebih baik dalam beberapa benchmark. Snapdragon 662, walaupun masih berada di kelas menengah, menawarkan kinerja yang lebih signifikan berkat penggunaan inti Kryo 260 yang lebih canggih. Jadi, dalam hal CPU murni, Helio G25 lebih cocok dibandingkan dengan Snapdragon 425, Snapdragon 212, atau prosesor entry-level lainnya dari vendor berbeda.
Performa GPU dan Pengalaman Gaming
Helio G25 mengintegrasikan GPU PowerVR GE8320. Ini adalah GPU kelas entry-level yang mampu menjalankan game-game kasual dan ringan dengan pengaturan grafis rendah. Untuk game-game yang lebih menuntut secara grafis, pengguna mungkin akan mengalami lag atau penurunan frame rate.
Dibandingkan dengan GPU yang ada di Snapdragon 460 (Adreno 610) atau Snapdragon 662 (Adreno 610), PowerVR GE8320 memiliki kemampuan yang lebih terbatas. Adreno 610 yang ditemukan pada Snapdragon 460 dan 662 secara umum menawarkan performa grafis yang jauh lebih baik, memungkinkan pengalaman gaming yang lebih halus bahkan pada pengaturan grafis menengah. Oleh karena itu, jika gaming merupakan prioritas utama, Helio G25 mungkin bukan pilihan yang ideal. Perlu diingat bahwa pengalaman gaming juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti RAM dan penyimpanan internal.
Konektivitas dan Fitur Lain
Helio G25 mendukung konektivitas 4G LTE, Wi-Fi, dan Bluetooth. Fitur-fitur ini standar untuk smartphone di kelasnya. Namun, kecepatan download dan upload mungkin berbeda-beda tergantung pada operator seluler dan kualitas sinyal. Helio G25 juga mendukung beberapa fitur tambahan seperti dual SIM dan teknologi HyperEngine untuk meningkatkan performa gaming (walaupun kemampuannya terbatas dibandingkan dengan HyperEngine pada SoC MediaTek yang lebih canggih). Secara umum, fitur konektivitasnya sebanding dengan prosesor lain di segmen yang sama.
Perbandingan dengan Prosesor Lain Secara Detail
Berikut ini tabel perbandingan singkat antara MediaTek Helio G25 dengan beberapa prosesor lain di kelas yang sama atau sedikit lebih tinggi:
| Prosesor | Fabrikasi | CPU | GPU | Catatan |
|---|---|---|---|---|
| MediaTek Helio G25 | 12nm | Octa-core A53 | PowerVR GE8320 | Entry-level, hemat daya |
| Qualcomm Snapdragon 460 | 11nm | Octa-core A53 | Adreno 610 | Performa sedikit lebih baik dari Helio G25 |
| Qualcomm Snapdragon 662 | 11nm | Octa-core Kryo 260 | Adreno 610 | Kinerja yang lebih signifikan, kelas menengah |
| MediaTek Helio A22 | 12nm | Quad-core A53 | PowerVR GE8300 | Lebih rendah dari Helio G25 |
Pertimbangan Daya dan Baterai
Karena fabrikasi 12nm dan arsitektur CPU yang hemat energi, Helio G25 dikenal dengan efisiensi daya yang baik. Ini berarti smartphone yang menggunakan Helio G25 berpotensi menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama dibandingkan dengan beberapa prosesor lain yang lebih bertenaga. Namun, daya tahan baterai juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti ukuran baterai, sistem operasi, dan penggunaan aplikasi.
Harga dan Ketersediaan
Helio G25 biasanya ditemukan pada smartphone entry-level dengan harga yang terjangkau. Ketersediaan chip ini cukup luas, dan banyak produsen smartphone menggunakannya dalam perangkat mereka. Harga yang terjangkau menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari smartphone dengan harga yang murah tanpa mengorbankan fitur-fitur dasar. Namun, perlu diingat bahwa harga yang rendah seringkali berbanding lurus dengan kemampuan pemrosesan yang lebih terbatas.
