Mengambil screenshot adalah fitur umum pada hampir semua perangkat pintar. Namun, terkadang Anda mungkin menemukan aplikasi tertentu yang "menolak" untuk di-screenshot. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan keamanan aplikasi hingga batasan teknis perangkat. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai cara untuk mengatasi masalah ini, dengan penjelasan rinci dan solusi yang sesuai. Kami akan menjelajahi berbagai metode, mulai dari trik sederhana hingga solusi yang lebih teknis.
1. Mencoba Metode Screenshot Standar
Sebelum beralih ke metode yang lebih rumit, pastikan Anda telah mencoba metode screenshot standar untuk perangkat Anda. Metode ini bervariasi tergantung pada sistem operasi yang digunakan:
Untuk Android: Kombinasi tombol yang paling umum adalah menekan tombol Power dan tombol Volume Turun secara bersamaan. Beberapa perangkat mungkin menggunakan kombinasi tombol Power dan tombol Volume Naik. Durasi penekanan tombol juga penting; pastikan Anda menekan kedua tombol secara bersamaan dan tahan selama beberapa detik sampai Anda mendengar suara rana kamera atau melihat animasi screenshot. Jika metode ini tidak berhasil, coba beberapa variasi penekanan tombol, mungkin dengan sedikit penundaan antara menekan tombol Power dan Volume.
Beberapa perangkat Android juga menawarkan fitur screenshot melalui gesture, misalnya dengan menggeser telapak tangan di atas layar. Periksa pengaturan sistem Anda untuk melihat apakah fitur ini diaktifkan. Periksa juga apakah terdapat aplikasi pihak ketiga yang mengganggu proses screenshot. Uninstall aplikasi yang dicurigai tersebut dan coba lagi.
Untuk iOS (iPhone/iPad): Metode standar untuk mengambil screenshot di iOS adalah dengan menekan dan menahan tombol Power dan tombol Volume Naik secara bersamaan. Setelah beberapa saat, Anda akan melihat animasi screenshot, dan gambar akan tersimpan di aplikasi Foto. Mirip dengan Android, pastikan Anda menekan kedua tombol secara bersamaan dan tahan selama beberapa detik.
Perlu diingat bahwa beberapa aplikasi mungkin memiliki fitur screenshot yang berbeda. Beberapa aplikasi memungkinkan Anda mengambil screenshot dengan menggeser tiga jari ke bawah pada layar. Konsultasikan menu bantuan atau pengaturan aplikasi yang bersangkutan untuk melihat apakah mereka menyediakan cara alternatif mengambil screenshot.
2. Menggunakan Fitur Screenshot Bawaan Perangkat
Jika metode standar gagal, coba periksa pengaturan sistem operasi Anda untuk opsi screenshot alternatif. Beberapa perangkat mungkin memiliki fitur bawaan yang lebih canggih atau pengaturan khusus yang dapat membantu.
Android: Beberapa perangkat Android memiliki aplikasi bawaan untuk mengambil screenshot, yang mungkin menawarkan opsi pengaturan tambahan. Cari aplikasi "Screenshot" atau aplikasi serupa di daftar aplikasi Anda. Aplikasi ini mungkin memiliki opsi untuk mengubah pengaturan screenshot, seperti kualitas gambar atau format file.
iOS: iOS relatif lebih terpadu dalam hal screenshot, namun beberapa pengaturan aksesibilitas dapat memengaruhi cara kerja screenshot. Pastikan pengaturan aksesibilitas seperti AssistiveTouch dan VoiceOver tidak mengganggu proses pengambilan screenshot.
3. Menggunakan Aplikasi Screenshot Pihak Ketiga
Tersedia banyak aplikasi screenshot pihak ketiga di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS) yang menawarkan fitur tambahan, seperti pengeditan screenshot setelah pengambilan gambar atau kemampuan untuk mengambil screenshot gulungan layar. Beberapa aplikasi ini mungkin dapat mengatasi batasan yang diberlakukan oleh aplikasi tertentu.
Namun, berhati-hatilah saat memilih aplikasi pihak ketiga. Pastikan Anda mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya dan baca ulasan pengguna sebelum menginstalnya. Beberapa aplikasi mungkin meminta izin akses yang berlebihan, yang dapat menimbulkan risiko keamanan.
Cari aplikasi yang memiliki reputasi baik dan ulasan positif. Aplikasi yang populer dan sering diperbarui umumnya lebih aman dan stabil.
4. Merekam Layar (Screen Recording) sebagai Alternatif
Jika mengambil screenshot langsung tidak mungkin, Anda dapat mencoba merekam layar (screen recording) sebagai alternatif. Baik Android maupun iOS menyediakan fitur perekaman layar bawaan, yang memungkinkan Anda merekam aktivitas layar dan menyimpannya sebagai video.
Android: Fitur perekaman layar biasanya dapat diakses melalui menu pengaturan cepat (notification shade) atau melalui pengaturan sistem. Cari opsi "Screen Recording" atau serupa.
iOS: Fitur perekaman layar di iOS dapat diakses melalui Pusat Kontrol (Control Center). Anda perlu menambahkan tombol perekaman layar ke Pusat Kontrol di pengaturan sistem.
Meskipun bukan screenshot, video rekaman layar akan menangkap informasi yang Anda butuhkan. Anda kemudian dapat mengambil screenshot dari video tersebut menggunakan editor video atau aplikasi pengedit gambar. Kualitas gambar mungkin sedikit berkurang dibandingkan dengan screenshot langsung, tetapi ini adalah solusi yang efektif ketika screenshot langsung tidak tersedia.
5. Menonaktifkan Fitur Keamanan Aplikasi (Dengan Perhatian!)
Beberapa aplikasi menggunakan teknik pengamanan khusus untuk mencegah screenshot. Menonaktifkan fitur keamanan ini bisa jadi memungkinkan Anda mengambil screenshot, tetapi perlu diingat bahwa hal ini berisiko dan tidak disarankan. Menonaktifkan fitur keamanan dapat menyebabkan aplikasi menjadi tidak berfungsi dengan benar atau bahkan melanggar persyaratan penggunaan aplikasi tersebut. Anda juga berisiko terkena malware atau kehilangan data.
Hanya lakukan ini jika Anda benar-benar memahami risikonya dan telah mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi. Biasanya, ini melibatkan modifikasi sistem atau root/jailbreak pada perangkat Anda, yang sangat tidak disarankan kecuali Anda berpengalaman dan paham sepenuhnya tentang apa yang Anda lakukan. Metode ini tidak direkomendasikan kecuali Anda benar-benar ahli dalam hal ini.
6. Menggunakan Emulator atau Virtual Machine
Sebagai solusi terakhir, Anda dapat mencoba menjalankan aplikasi tersebut dalam emulator atau virtual machine (VM) di komputer Anda. Beberapa aplikasi mungkin membatasi fitur screenshot hanya pada perangkat fisik, tetapi emulator atau VM dapat memberikan lingkungan yang berbeda yang mungkin memungkinkan Anda mengambil screenshot.
Menggunakan emulator atau VM memerlukan pengetahuan teknis tertentu. Anda perlu mengunduh dan menginstal emulator atau VM yang kompatibel dengan sistem operasi target aplikasi, dan Anda mungkin perlu mengkonfigurasi pengaturan emulator agar aplikasi tersebut berjalan dengan benar. Metode ini membutuhkan sumber daya komputer yang cukup. Namun, jika metode lain gagal, ini bisa menjadi solusi yang efektif. Perlu dicatat bahwa kinerja aplikasi dalam emulator atau VM mungkin berbeda dari kinerja di perangkat fisik.