Pemilihan chipset yang tepat sangat krusial dalam menentukan performa smartphone. Dua chipset yang sering dibandingkan di segmen mid-range adalah MediaTek Dimensity 900 (sering disingkat G96 karena sebagian besar ponsel yang menggunakannya menggunakan nama kode tersebut) dan Qualcomm Snapdragon 720G. Meskipun keduanya menargetkan pengguna yang menginginkan kinerja yang seimbang antara harga dan performa, terdapat perbedaan signifikan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda. Artikel ini akan membahas secara detail perbandingan kedua chipset tersebut dari berbagai aspek, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya di internet.
1. Arsitektur dan Proses Manufaktur
Dimensity 900 dibangun menggunakan proses fabrikasi 6nm TSMC, sedangkan Snapdragon 720G menggunakan proses 8nm Samsung. Proses fabrikasi 6nm pada Dimensity 900 menawarkan beberapa keunggulan, termasuk efisiensi daya yang lebih baik dan performa yang lebih tinggi pada ukuran yang sama dibandingkan dengan proses 8nm. Efisiensi daya yang lebih baik ini berdampak pada masa pakai baterai yang lebih lama, terutama pada penggunaan intensif. Namun, perlu diingat bahwa perbedaan proses fabrikasi tidak selalu menjadi penentu tunggal performa, karena arsitektur CPU dan GPU juga memainkan peran penting. Sumber-sumber seperti AnandTech dan GSMArena sering kali membandingkan efisiensi daya berbagai chipset berdasarkan pengujian benchmark. Pengujian real-world juga penting, karena benchmark sintetis tidak selalu mencerminkan pengalaman pengguna sehari-hari.
2. Performa CPU
Dimensity 900 memiliki CPU octa-core yang terdiri dari dua core Cortex-A78 dengan kecepatan clock hingga 2.4 GHz dan enam core Cortex-A55 yang lebih hemat energi. Sementara itu, Snapdragon 720G juga memiliki CPU octa-core, tetapi dengan konfigurasi yang berbeda: dua core Kryo 465 Gold berbasis Cortex-A76 dan enam core Kryo 465 Silver berbasis Cortex-A55. Meskipun keduanya memiliki konfigurasi big.LITTLE, arsitektur Cortex-A78 pada Dimensity 900 secara teoritis menawarkan kinerja single-core yang lebih tinggi daripada Cortex-A76 pada Snapdragon 720G. Namun, kinerja multi-core bergantung pada optimasi software dan beban kerja yang diberikan. Website seperti Geekbench menyediakan benchmark yang dapat memberikan gambaran perbandingan kinerja CPU kedua chipset ini pada berbagai tugas. Perlu diingat bahwa skor benchmark hanyalah indikator dan tidak selalu mewakili pengalaman pengguna secara akurat.
3. Performa GPU
Dimensity 900 dibekali dengan Mali-G68 MC4 GPU, sementara Snapdragon 720G menggunakan Adreno 618 GPU. Perbedaan arsitektur ini menghasilkan perbedaan kinerja grafis yang cukup signifikan. Secara umum, Mali-G68 MC4 pada Dimensity 900 menawarkan kinerja grafis yang lebih baik dibandingkan Adreno 618, terutama dalam hal rendering frame rate yang lebih tinggi pada game mobile yang menuntut grafis. Namun, kualitas rendering juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti optimasi driver dan resolusi layar. Pengujian benchmark seperti 3DMark dan GFXBench dapat memberikan gambaran perbandingan kinerja GPU kedua chipset ini. Pengalaman bermain game yang sebenarnya mungkin bervariasi tergantung pada game spesifik yang dimainkan dan pengaturan grafis yang dipilih.
4. Konektivitas dan Fitur Lainnya
Kedua chipset ini mendukung konektivitas 5G, meskipun implementasinya mungkin berbeda antar vendor smartphone. Dimensity 900 mendukung 5G dual-SIM, sedangkan Snapdragon 720G juga mendukung 5G, namun spesifikasi dual-SIM 5G mungkin bervariasi tergantung pada implementasi dari produsen ponsel. Fitur lainnya seperti konektivitas Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS juga tersedia pada kedua chipset, dengan perbedaan minor dalam standar yang didukung. Perlu memeriksa spesifikasi perangkat keras khusus smartphone untuk memastikan fitur konektivitas yang tersedia. Informasi terperinci tentang dukungan spesifik band 5G dan fitur konektivitas lainnya dapat ditemukan di situs web resmi MediaTek dan Qualcomm.
5. Efisiensi Daya dan Masa Pakai Baterai
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, proses fabrikasi 6nm pada Dimensity 900 menawarkan potensi efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan proses 8nm pada Snapdragon 720G. Hal ini, dikombinasikan dengan optimasi perangkat lunak, dapat menghasilkan masa pakai baterai yang lebih lama, terutama pada penggunaan ringan hingga sedang. Namun, penggunaan intensif seperti bermain game atau streaming video dapat mengurangi perbedaan ini. Pengujian baterai real-world dari berbagai sumber ulasan teknologi dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang masa pakai baterai kedua chipset ini dalam kondisi penggunaan yang berbeda. Faktor lain seperti ukuran baterai dan optimasi perangkat lunak juga sangat mempengaruhi masa pakai baterai.
6. Harga dan Ketersediaan
Snapdragon 720G telah lebih lama tersedia di pasaran dibandingkan Dimensity 900. Hal ini mengakibatkan harga perangkat yang menggunakan Snapdragon 720G cenderung sedikit lebih terjangkau, terutama untuk perangkat yang lebih lama. Namun, perbedaan harga antara perangkat yang menggunakan Dimensity 900 dan Snapdragon 720G semakin kecil seiring waktu, mengingat Dimensity 900 juga telah banyak digunakan di berbagai perangkat mid-range. Perlu melakukan riset harga dari berbagai vendor dan model smartphone untuk membandingkan secara langsung harga perangkat yang menggunakan kedua chipset ini. Harga juga bergantung pada spesifikasi perangkat lainnya seperti RAM, penyimpanan internal, dan fitur tambahan.