Mediatek Helio G88 vs Snapdragon 720G: Perbandingan Detail Dua Chipset Mid-Range Populer

Daniswara Kusumo

Memilih chipset yang tepat untuk smartphone merupakan langkah krusial dalam menentukan performa dan pengalaman pengguna. Di segmen mid-range, persaingan semakin ketat, dengan Mediatek Helio G88 dan Qualcomm Snapdragon 720G menjadi dua pilihan populer. Artikel ini akan membedah secara detail perbandingan kedua chipset ini, melihat berbagai aspek performanya agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan kebutuhan.

1. Arsitektur CPU dan Performa Inti

Helio G88 dan Snapdragon 720G keduanya mengandalkan arsitektur 8 inti, namun dengan konfigurasi dan teknologi yang berbeda. Helio G88 menggunakan konfigurasi octa-core dengan dua inti Cortex-A75 berkecepatan 2.0 GHz dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 1.8 GHz. Arsitektur ini berfokus pada keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Sementara itu, Snapdragon 720G menggunakan Kryo 465, yang juga merupakan konfigurasi octa-core, terdiri dari dua inti Kryo 465 Gold (berbasis Cortex-A76) berkecepatan 2.3 GHz dan enam inti Kryo 465 Silver (berbasis Cortex-A55) berkecepatan 1.8 GHz.

Secara teori, Snapdragon 720G memiliki keunggulan dalam kecepatan clock inti Cortex-A76 yang lebih tinggi daripada inti Cortex-A75 di Helio G88. Cortex-A76 secara umum dikenal lebih efisien dan bertenaga daripada Cortex-A75. Namun, perbedaan performanya dalam penggunaan sehari-hari mungkin tidak terlalu signifikan, tergantung pada optimasi software dan penggunaan masing-masing perangkat. Pengujian benchmark menunjukkan perbedaan yang relatif kecil antara keduanya, dengan Snapdragon 720G biasanya unggul sedikit dalam skor benchmark CPU. Namun, perlu diingat bahwa benchmark bukan satu-satunya tolak ukur performa. Pengalaman pengguna sebenarnya bisa bervariasi tergantung pada faktor lain seperti manajemen panas dan optimasi perangkat lunak.

2. Perbandingan GPU dan Performa Grafis

Pada aspek grafis, Helio G88 menggunakan Mali-G52 MC2, sementara Snapdragon 720G dibekali dengan Adreno 618. Adreno 618 secara umum dianggap lebih kuat daripada Mali-G52 MC2. Ini terlihat pada hasil benchmark grafis yang menunjukkan Snapdragon 720G mampu menangani game-game mobile dengan resolusi dan detail grafis lebih tinggi dibandingkan Helio G88. Namun, perbedaannya mungkin tidak terlalu mencolok di game-game yang tidak terlalu menuntut secara grafis. Pengguna yang sering bermain game mobile dengan grafis tinggi akan merasakan perbedaan yang signifikan. Sedangkan pengguna kasual mungkin tidak akan melihat perbedaan yang besar. Ketersediaan fitur-fitur seperti Vulkan dan OpenGL ES 3.2 juga bisa mempengaruhi performa grafis, dan keduanya mendukungnya.

3. Konektivitas dan Fitur Lainnya

Baik Helio G88 maupun Snapdragon 720G menawarkan dukungan untuk konektivitas yang cukup komprehensif. Keduanya mendukung jaringan 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Namun, mungkin terdapat perbedaan kecil dalam kecepatan dan stabilitas koneksi tergantung pada implementasi pada perangkat masing-masing. Snapdragon 720G mungkin menawarkan sedikit keunggulan dalam hal fitur-fitur konektivitas tertentu, tergantung pada implementasi produsen ponsel.

Selain itu, kedua chipset ini juga mendukung berbagai fitur lainnya seperti fast charging dan pengambilan gambar kamera yang berkualitas. Helio G88 menekankan pada dukungan untuk HyperEngine 2.0 Lite dari MediaTek, yang dirancang untuk meningkatkan performa gaming dengan manajemen sumber daya yang lebih baik. Sementara Snapdragon 720G tidak memiliki fitur serupa yang spesifik disebutkan, Qualcomm menawarkan Snapdragon Elite Gaming yang mencakup serangkaian optimasi untuk pengalaman gaming yang lebih baik. Namun, implementasi dan dampaknya pada perangkat nyata bisa berbeda-beda.

4. Efisiensi Daya dan Manajemen Panas

Efisiensi daya merupakan faktor penting, terutama pada perangkat mobile. Baik Helio G88 dan Snapdragon 720G dirancang untuk menghemat daya, namun perbedaannya bisa terlihat dalam penggunaan yang intensif. Dalam pengujian, Helio G88 terkadang menunjukkan efisiensi daya yang sedikit lebih baik, terutama saat melakukan tugas-tugas yang ringan. Namun, perbedaannya tidaklah signifikan dan akan bergantung pada faktor-faktor seperti optimasi perangkat lunak dan manajemen daya pada perangkat masing-masing. Pengalaman penggunaan baterai sebenarnya akan bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk ukuran baterai, penggunaan aplikasi, dan pengaturan perangkat.

Manajemen panas juga penting untuk memastikan kinerja yang stabil dan nyaman. Kedua chipset ini dirancang untuk mengendalikan panas dengan baik, namun saat melakukan tugas yang berat seperti gaming, Snapdragon 720G mungkin sedikit lebih rentan terhadap pemanasan, walaupun perbedaannya relatif kecil dan bergantung pada desain pendinginan perangkat.

5. Dukungan AI dan Pemrosesan Gambar

Helio G88 menggabungkan MediaTek APU (AI Processing Unit) untuk mempercepat tugas-tugas berbasis AI. Meskipun spesifikasi APU tidak secara eksplisit dinyatakan, kehadirannya mengindikasikan kemampuan untuk mempercepat aplikasi yang memanfaatkan AI seperti pengenalan wajah dan peningkatan kualitas gambar. Snapdragon 720G juga memiliki kemampuan pemrosesan AI, meskipun implementasinya mungkin berbeda dengan Helio G88.

Dalam hal pemrosesan gambar, kedua chipset ini mendukung fitur-fitur seperti HDR dan pengambilan gambar berkualitas tinggi. Perbedaan performanya akan bergantung pada kemampuan keseluruhan perangkat, termasuk sensor kamera dan algoritma pemrosesan gambar yang digunakan oleh produsen.

6. Harga dan Ketersediaan

Harga merupakan faktor penentu utama bagi banyak konsumen. Secara umum, perangkat yang menggunakan Helio G88 biasanya sedikit lebih terjangkau daripada perangkat yang menggunakan Snapdragon 720G. Ini karena Helio G88 sering ditemukan pada perangkat kelas entry-level hingga mid-range yang lebih terjangkau, sementara Snapdragon 720G bisa ditemukan di perangkat mid-range yang sedikit lebih premium. Ketersediaan kedua chipset ini juga cukup luas, dengan banyak produsen smartphone menggunakannya pada berbagai perangkat mereka. Perbedaan harga ini perlu dipertimbangkan bersamaan dengan kinerja yang ditawarkan oleh masing-masing chipset.

Also Read

Bagikan:

Tags