Memilih prosesor untuk smartphone baru bisa membingungkan, terutama di segmen mid-range yang kompetitif. Dua pilihan yang sering dibandingkan adalah Qualcomm Snapdragon 720G dan MediaTek Helio G85. Kedua chipset ini menargetkan pengguna yang menginginkan performa yang baik tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Artikel ini akan membandingkan secara detail kedua prosesor tersebut dari berbagai aspek, membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Arsitektur dan Manufaktur
Snapdragon 720G dibangun menggunakan proses fabrikasi 8nm oleh Samsung. Proses fabrikasi yang lebih kecil ini umumnya menghasilkan efisiensi daya yang lebih baik dan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan proses fabrikasi yang lebih besar. Hal ini memungkinkan Snapdragon 720G untuk menangani tugas-tugas yang berat dengan panas yang lebih sedikit dan konsumsi daya yang lebih rendah. Informasi ini berasal dari berbagai sumber spesifikasi teknis Qualcomm dan ulasan independen.
Helio G85, di sisi lain, diproduksi menggunakan proses 12nm TSMC. Meskipun proses 12nm kurang efisien dibandingkan dengan 8nm, Helio G85 masih mampu memberikan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari. Perbedaan ukuran fabrikasi ini berdampak langsung pada efisiensi daya dan pembuangan panas, dengan Snapdragon 720G memiliki keunggulan. Informasi ini didapatkan dari situs web resmi MediaTek dan beragam analisis kinerja dari berbagai situs teknologi.
Perbedaan arsitektur juga berperan. Snapdragon 720G menggunakan arsitektur Kryo 465 yang merupakan pengembangan dari arsitektur Cortex-A76 dan Cortex-A55, menawarkan perpaduan performa dan efisiensi. Sedangkan Helio G85 menggunakan CPU Cortex-A75 dan Cortex-A55. Meskipun A75 lebih tua daripada A76, perbedaan performanya tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari, tetapi perbedaan arsitektur ini dapat memengaruhi efisiensi daya dan kinerja grafis. Data ini bersumber dari dokumentasi resmi Qualcomm dan MediaTek serta analisis benchmark dari berbagai sumber.
Performa CPU dan GPU
Snapdragon 720G memiliki konfigurasi CPU octa-core yang terdiri dari dua core Kryo 465 Gold berbasis Cortex-A76 dengan clock speed hingga 2.3 GHz dan enam core Kryo 465 Silver berbasis Cortex-A55 dengan clock speed hingga 1.8 GHz. Konfigurasi ini dirancang untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi daya.
Helio G85 juga menggunakan CPU octa-core, tetapi dengan konfigurasi yang sedikit berbeda. Ia memiliki dua core Cortex-A75 dengan clock speed hingga 2.0 GHz dan enam core Cortex-A55 dengan clock speed hingga 1.8 GHz. Meskipun memiliki clock speed yang lebih rendah pada core utamanya, Helio G85 masih mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar.
Untuk performa grafis, Snapdragon 720G menggunakan GPU Adreno 618, sementara Helio G85 menggunakan GPU Mali-G52 MC2. Adreno 618 secara umum dianggap lebih bertenaga dibandingkan Mali-G52 MC2, menawarkan kinerja rendering yang lebih baik dan kemampuan pemrosesan grafis yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dari berbagai hasil benchmark yang menunjukkan keunggulan Adreno 618 dalam hal frame rate dan detail grafis. Informasi ini dikumpulkan dari berbagai situs review teknologi yang melakukan pengujian benchmark pada kedua chipset tersebut.
Konektivitas dan Fitur Lainnya
Dalam hal konektivitas, keduanya menawarkan fitur yang cukup standar untuk smartphone mid-range. Snapdragon 720G mendukung koneksi 4G LTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.1, dan GPS. Helio G85 juga mendukung fitur konektivitas yang serupa, termasuk 4G LTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, dan GPS. Perbedaannya terletak pada versi Bluetooth, dimana Snapdragon 720G memiliki versi yang lebih baru.
Fitur-fitur lain yang perlu diperhatikan termasuk dukungan untuk kamera. Snapdragon 720G mendukung kamera hingga 192MP, sedangkan Helio G85 mendukung kamera hingga 48MP. Perbedaan ini mungkin relevan bagi pengguna yang membutuhkan kemampuan pengambilan gambar resolusi tinggi. Informasi ini dikumpulkan dari spesifikasi resmi kedua chipset.
Efisiensi Daya dan Pemanasan
Berkat proses fabrikasi 8nm, Snapdragon 720G secara umum lebih efisien dalam penggunaan daya dibandingkan Helio G85 yang menggunakan proses 12nm. Ini berarti bahwa perangkat yang menggunakan Snapdragon 720G cenderung memiliki masa pakai baterai yang lebih lama dan cenderung lebih dingin saat digunakan untuk tugas-tugas yang berat. Namun, perbedaan ini akan sangat bergantung pada optimasi perangkat lunak dan desain keseluruhan perangkat. Informasi ini didasarkan pada berbagai ulasan dan analisis independen terhadap kinerja kedua chipset.
Harga dan Ketersediaan
Harga chipset tidak dijual secara terpisah, melainkan terintegrasi ke dalam harga smartphone. Namun, secara umum, smartphone yang menggunakan Helio G85 cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan smartphone yang menggunakan Snapdragon 720G. Ini karena biaya produksi prosesor Helio G85 cenderung lebih rendah. Ketersediaan kedua chipset ini cukup luas di pasar smartphone mid-range. Informasi harga diambil dari berbagai situs e-commerce dan analisis pasar smartphone.
Kesimpulan (diganti dengan subjudul tambahan)
Pengalaman Pengguna: Secara keseluruhan, baik Snapdragon 720G maupun Helio G85 mampu memberikan pengalaman pengguna yang memuaskan untuk penggunaan sehari-hari, termasuk browsing, streaming media, dan penggunaan aplikasi ringan hingga menengah. Namun, untuk gaming yang lebih menuntut grafis, Snapdragon 720G memberikan kinerja yang lebih baik dan pengalaman yang lebih lancar. Hal ini berdasarkan banyak ulasan pengguna dan pengujian benchmark yang tersedia secara online.