MediaTek Dimensity 1100 vs Snapdragon: Perbandingan Performa, Konsumsi Daya, dan Fitur

Luluh Sihombing

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chip smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai seri chip yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda. Salah satu seri chip yang cukup populer adalah MediaTek Dimensity dan Qualcomm Snapdragon. Kedua seri ini menawarkan chip dengan dukungan jaringan 5G dan performa tinggi untuk smartphone kelas atas.

Dalam artikel ini, kita akan membandingkan dua chip dari seri tersebut, yaitu MediaTek Dimensity 1100 dan Qualcomm Snapdragon 865. Kedua chip ini memiliki spesifikasi yang mirip, seperti jumlah core, frekuensi, ukuran transistor, dan grafis. Namun, ada juga beberapa perbedaan yang mungkin mempengaruhi performa, konsumsi daya, dan fitur yang ditawarkan oleh masing-masing chip. Mari kita lihat lebih lanjut perbandingan antara MediaTek Dimensity 1100 vs Snapdragon 865.

Spesifikasi MediaTek Dimensity 1100 vs Snapdragon 865

Sebelum kita membahas lebih detail tentang performa, konsumsi daya, dan fitur dari kedua chip, mari kita lihat dulu spesifikasi dasar dari MediaTek Dimensity 1100 dan Snapdragon 865. Berikut adalah tabel yang menunjukkan spesifikasi dari kedua chip.

Spesifikasi MediaTek Dimensity 1100 Snapdragon 865
Jumlah core 8 8
Core utama 4x Cortex-A78 @ 2.6 GHz 1x Cortex-A77 @ 2.84 GHz
Core menengah 3x Cortex-A77 @ 2.42 GHz
Core hemat daya 4x Cortex-A55 @ 2.0 GHz 4x Cortex-A55 @ 1.8 GHz
Grafis Mali-G77 MP9 Adreno 650
Frekuensi grafis 836 MHz 587 MHz
Ukuran transistor 6 nm 7 nm
Memori LPDDR4X, up to 16 GB, 2133 MHz, dual-channel LPDDR5, up to 16 GB, 2750 MHz, dual-channel
Bandwidth memori 34.1 GB/s 44 GB/s
Storage UFS 3.1 UFS 3.0
Kamera Up to 108 MP, 32+16 MP dual Up to 200 MP, 64+64 MP dual
Video Up to 4K @ 60 fps, HDR10+ Up to 8K @ 30 fps, HDR10+
Display Up to 2520 x 1080 pixels, 144 Hz, HDR10+ Up to 3840 x 2160 pixels, 144 Hz, HDR10+
AI APU 3.0, up to 4.5 TOPS Hexagon 698, up to 15 TOPS
Modem Integrated, 5G NR Sub-6 GHz External, Snapdragon X55, 5G NR Sub-6 GHz and mmWave
WiFi WiFi 6 WiFi 6
Bluetooth Bluetooth 5.2 Bluetooth 5.1
NFC Yes Yes
GPS GPS, GLONASS, BeiDou, Galileo, QZSS, NavIC GPS, GLONASS, BeiDou, Galileo, QZSS, NavIC
USB USB 3.1, Type-C USB 3.1, Type-C

Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa MediaTek Dimensity 1100 dan Snapdragon 865 memiliki beberapa kesamaan, seperti jumlah core, jenis core, ukuran memori, kamera, video, display, WiFi, Bluetooth, NFC, GPS, dan USB. Namun, ada juga beberapa perbedaan yang cukup signifikan, seperti frekuensi core, grafis, frekuensi grafis, ukuran transistor, jenis memori, bandwidth memori, storage, AI, dan modem. Perbedaan-perbedaan ini tentu akan mempengaruhi performa, konsumsi daya, dan fitur yang ditawarkan oleh kedua chip. Mari kita bahas satu per satu.

Performa CPU MediaTek Dimensity 1100 vs Snapdragon 865

Salah satu faktor yang menentukan performa CPU adalah jumlah dan frekuensi core. MediaTek Dimensity 1100 memiliki 8 core yang terdiri dari 4 core utama Cortex-A78 dengan frekuensi 2.6 GHz dan 4 core hemat daya Cortex-A55 dengan frekuensi 2.0 GHz. Snapdragon 865 juga memiliki 8 core, tetapi dengan konfigurasi yang berbeda, yaitu 1 core utama Cortex-A77 dengan frekuensi 2.84 GHz, 3 core menengah Cortex-A77 dengan frekuensi 2.42 GHz, dan 4 core hemat daya Cortex-A55 dengan frekuensi 1.8 GHz.

Dari sini, kita bisa melihat bahwa Snapdragon 865 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi core utama, yang mencapai 2.84 GHz, sedangkan Dimensity 1100 hanya 2.6 GHz. Core utama biasanya digunakan untuk menjalankan aplikasi atau game yang berat dan membutuhkan performa tinggi. Namun, Dimensity 1100 memiliki keunggulan dalam hal jumlah core utama, yaitu 4, sedangkan Snapdragon 865 hanya 1. Core utama juga bisa digunakan untuk multitasking, yaitu menjalankan beberapa aplikasi atau game secara bersamaan. Selain itu, Dimensity 1100 juga memiliki keunggulan dalam hal frekuensi core hemat daya, yaitu 2.0 GHz, sedangkan Snapdragon 865 hanya 1.8 GHz. Core hemat daya biasanya digunakan untuk menjalankan aplikasi atau game yang ringan dan tidak membutuhkan performa tinggi. Core hemat daya juga bisa membantu menghemat daya baterai.

Untuk mengukur performa CPU secara objektif, kita bisa menggunakan beberapa benchmark, seperti AnTuTu dan Geekbench. AnTuTu adalah benchmark yang mengukur performa CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario. Geekbench adalah benchmark yang mengukur performa CPU secara raw dalam single-core dan multi-core. Berikut adalah hasil tes AnTuTu dan Geekbench dari MediaTek Dimensity 1100 dan Snapdragon 865.

Benchmark MediaTek Dimensity 1100 Snapdragon 865
AnTuTu 751814 738981
Geekbench Single-Core 1098 1110
Geekbench Multi-Core 3304 3264

Dari hasil tes di atas, kita bisa melihat bahwa MediaTek Dimensity 1100 unggul dalam hal skor AnTuTu, yaitu 751814, sedangkan Snapdragon 865 hanya 738981. Ini menunjukkan bahwa Dimensity 1100 memiliki performa yang lebih baik dalam menjalankan berbagai aplikasi atau game secara keseluruhan. Namun, Snapdragon 865 unggul dalam hal skor Geekbench Single-Core, yaitu 1110, sedangkan Dimensity 1100 hanya 1098. Ini menunjukkan bahwa Snapdragon 865 memiliki performa yang lebih baik dalam menjalankan aplikasi atau game yang berat dan membutuhkan performa tinggi. Namun, perbedaan skor ini tidak terlalu signifikan. Sementara itu, Dimensity 1100 unggul dalam hal skor Geekbench Multi-Core, yaitu 3304, sedangkan Snapdragon 865 hanya 3264. Ini menunjukkan bahwa Dimensity 1100 memiliki performa yang lebih baik dalam menjalankan beberapa aplikasi atau game secara bersamaan.

Dari perbandingan performa CPU di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa MediaTek Dimensity 1100 dan Snapdragon 865 memiliki performa yang hampir setara, dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dimensity 1100 lebih unggul dalam hal performa keseluruhan dan multitasking, sedangkan Snapdragon 865 lebih unggul dalam hal performa single-core.

Performa GPU MediaTek Dimensity 1100 vs Snapdragon 865

Selain CPU, GPU juga merupakan komponen penting yang menentukan performa smartphone, terutama dalam hal grafis. MediaTek Dimensity 1100 menggunakan GPU Mali-G77 MP9 dengan frekuensi 836 MHz, sedangkan Snapdragon 865 menggunakan GPU Adreno 650 dengan frekuensi 587 MHz. Dari sini, kita bisa melihat bahwa Dimensity 1100 memiliki keunggulan dalam hal

Also Read

Bagikan: