MediaTek adalah salah satu produsen chipset terbesar di dunia, yang menyediakan solusi untuk berbagai perangkat, mulai dari smartphone, tablet, TV, hingga IoT. MediaTek memiliki beberapa seri chipset yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda, seperti Dimensity untuk smartphone 5G, Helio untuk smartphone 4G, dan lainnya.
Dua chipset yang baru-baru ini dirilis oleh MediaTek adalah Dimensity 810 dan Helio G99. Kedua chipset ini memiliki spesifikasi yang cukup mirip, sehingga banyak yang bertanya-tanya apakah keduanya setara atau tidak. Apa saja perbedaan dan persamaan antara Dimensity 810 dan Helio G99? Mana yang lebih baik dari segi kinerja, efisiensi, dan fitur? Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara detail dan relevan.
Arsitektur dan Frekuensi CPU
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja sebuah chipset adalah arsitektur dan frekuensi CPU yang digunakan. CPU adalah unit pemrosesan pusat yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi program dan aplikasi. CPU biasanya terdiri dari beberapa inti (core) yang dapat bekerja secara paralel untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi.
Dimensity 810 dan Helio G99 sama-sama memiliki delapan inti CPU yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu inti kinerja (performance core) dan inti efisiensi (efficiency core). Inti kinerja adalah inti yang memiliki frekuensi tinggi dan dapat menangani tugas-tugas berat, seperti gaming, multitasking, dan lainnya. Inti efisiensi adalah inti yang memiliki frekuensi rendah dan dapat menangani tugas-tugas ringan, seperti browsing, chatting, dan lainnya.
Perbedaan antara Dimensity 810 dan Helio G99 terletak pada arsitektur dan frekuensi inti kinerja mereka. Dimensity 810 menggunakan arsitektur Cortex-A76 yang dikembangkan oleh ARM, sedangkan Helio G99 menggunakan arsitektur Cortex-A78 yang dikembangkan oleh MediaTek sendiri. Cortex-A78 diklaim memiliki kinerja 22% lebih baik dan efisiensi 10% lebih baik daripada Cortex-A76.
Selain itu, Dimensity 810 memiliki frekuensi inti kinerja yang lebih tinggi daripada Helio G99, yaitu 2,4 GHz vs 2,2 GHz. Frekuensi CPU menunjukkan seberapa cepat sebuah inti dapat menjalankan instruksi-instruksi. Semakin tinggi frekuensi, semakin cepat kinerja CPU. Namun, frekuensi yang tinggi juga berarti konsumsi daya yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi suhu dan daya tahan baterai.
Untuk inti efisiensi, kedua chipset ini sama-sama menggunakan arsitektur Cortex-A55 dengan frekuensi 2 GHz. Cortex-A55 adalah arsitektur yang paling umum digunakan untuk inti efisiensi, karena memiliki keseimbangan yang baik antara kinerja dan efisiensi.
Dari segi arsitektur dan frekuensi CPU, Dimensity 810 memiliki keunggulan atas Helio G99, karena memiliki inti kinerja yang lebih canggih dan lebih cepat. Namun, hal ini juga berarti bahwa Dimensity 810 mungkin lebih boros daya dan lebih panas daripada Helio G99.
GPU dan Kinerja Gaming
GPU adalah unit pemrosesan grafis yang bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar dan grafik yang ditampilkan di layar. GPU sangat penting untuk kinerja gaming, karena dapat menentukan seberapa lancar dan indah sebuah game dapat berjalan. GPU biasanya memiliki beberapa inti (core) yang dapat bekerja secara paralel untuk mengolah data grafis.
Dimensity 810 dan Helio G99 sama-sama menggunakan GPU Mali-G57 yang dikembangkan oleh ARM. Mali-G57 adalah GPU yang dirancang untuk smartphone kelas menengah, yang dapat mendukung fitur-fitur grafis canggih, seperti ray tracing, HDR, dan lainnya. Mali-G57 juga mendukung API grafis Vulkan, yang dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi GPU.
Perbedaan antara Dimensity 810 dan Helio G99 terletak pada jumlah dan frekuensi inti GPU mereka. Dimensity 810 memiliki dua inti GPU dengan frekuensi 950 MHz, sedangkan Helio G99 memiliki dua inti GPU dengan frekuensi 1100 MHz. Jumlah inti GPU menunjukkan seberapa banyak data grafis yang dapat diproses secara bersamaan, sedangkan frekuensi GPU menunjukkan seberapa cepat sebuah inti dapat mengolah data grafis. Semakin banyak dan semakin tinggi jumlah dan frekuensi inti GPU, semakin baik kinerja GPU.
Dari segi GPU dan kinerja gaming, Helio G99 memiliki keunggulan atas Dimensity 810, karena memiliki inti GPU yang lebih cepat. Namun, hal ini juga berarti bahwa Helio G99 mungkin lebih boros daya dan lebih panas daripada Dimensity 810.
Memori dan Penyimpanan
Memori dan penyimpanan adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan data dan program yang digunakan oleh chipset. Memori adalah tempat penyimpanan sementara yang dapat diakses dengan cepat oleh CPU dan GPU, sedangkan penyimpanan adalah tempat penyimpanan permanen yang dapat menyimpan data jangka panjang. Memori dan penyimpanan dapat mempengaruhi kecepatan dan kapasitas sebuah chipset.
Dimensity 810 dan Helio G99 sama-sama mendukung memori LPDDR4X, yang merupakan jenis memori yang hemat daya dan berkinerja tinggi. Namun, Dimensity 810 memiliki kecepatan memori yang lebih tinggi daripada Helio G99, yaitu 2133 MHz vs 1866 MHz. Kecepatan memori menunjukkan seberapa cepat data dapat ditransfer antara memori dan chipset. Semakin tinggi kecepatan memori, semakin cepat kinerja chipset.
Selain itu, Dimensity 810 juga mendukung memori LPDDR5, yang merupakan jenis memori terbaru dan tercepat yang tersedia saat ini. LPDDR5 memiliki kecepatan hingga 2750 MHz, yang dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi chipset secara signifikan. Namun, LPDDR5 juga lebih mahal dan jarang digunakan oleh produsen smartphone.
Untuk penyimpanan, kedua chipset ini sama-sama mendukung UFS 2.2, yang merupakan jenis penyimpanan yang cepat dan andal. UFS 2.2 memiliki kecepatan baca dan tulis hingga 1200 MB/s, yang dapat mempercepat proses loading dan instalasi aplikasi dan game. UFS 2.2 juga memiliki fitur Turbo Write, yang dapat meningkatkan kecepatan tulis dengan menggunakan buffer SLC.
Dari segi memori dan penyimpanan, Dimensity 810 memiliki keunggulan atas Helio G99, karena memiliki kecepatan memori yang lebih tinggi dan mendukung memori LPDDR5. Namun, hal ini juga berarti bahwa Dimensity 810 mungkin lebih mahal dan lebih sulit ditemukan daripada Helio G99.
Konektivitas dan Fitur
Konektivitas dan fitur adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan sebuah chipset untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan perangkat lain, seperti jaringan, WiFi, Bluetooth, GPS, NFC, dan lainnya. Konektivitas dan fitur dapat mempengaruhi kemudahan dan kenyamanan penggunaan sebuah chipset.
Dimensity 810 dan Helio G99 memiliki beberapa perbedaan dan persamaan dalam hal konektivitas dan fitur. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Dimensity 810 mendukung jaringan 5G, sedangkan Helio G99 hanya mendukung jaringan 4G. Jaringan 5G adalah jaringan generasi terbaru yang dapat menawarkan kecepatan dan latensi yang sangat tinggi, yang dapat meningkatkan pengalaman streaming, gaming, dan browsing. Namun, jaringan 5G juga memiliki keterbatasan dalam hal ketersediaan dan biaya.
- Dimensity 810
