Prosesor adalah komponen penting dalam smartphone, karena menentukan seberapa cepat, hemat, dan canggih smartphone tersebut. Saat ini, banyak produsen smartphone yang menggunakan prosesor 5G untuk mendukung konektivitas jaringan generasi kelima yang lebih cepat dan stabil. Namun, tidak semua prosesor 5G diciptakan sama. Ada beberapa perbedaan signifikan antara prosesor 5G yang berbeda, baik dari segi arsitektur, teknologi, fitur, maupun kinerja.
Dua prosesor 5G yang cukup populer di pasaran saat ini adalah Mediatek Dimensity 930 dan Snapdragon 695. Kedua prosesor ini ditujukan untuk smartphone kelas menengah yang ingin menawarkan pengalaman 5G yang terjangkau namun berkualitas. Namun, mana yang lebih baik di antara keduanya? Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing prosesor? Bagaimana perbandingan kinerja, efisiensi, dan fitur mereka? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sangat detail dan relevan.
Mediatek Dimensity 930: Prosesor 5G dengan Bandwidth Memori Tinggi
Mediatek Dimensity 930 adalah prosesor 5G yang diluncurkan pada September 2023. Prosesor ini merupakan bagian dari seri Dimensity yang merupakan lini produk 5G dari Mediatek. Prosesor ini menggunakan arsitektur ARM Cortex-A78 dan Cortex-A55 dengan fabrikasi 6 nm. Prosesor ini memiliki delapan inti CPU, yaitu dua inti Cortex-A78 dengan kecepatan 2,2 GHz dan enam inti Cortex-A55 dengan kecepatan 2 GHz. Prosesor ini juga dilengkapi dengan GPU IMG BXM-8-256 yang memiliki kecepatan 900 MHz.
Salah satu keunggulan utama dari Mediatek Dimensity 930 adalah dukungannya terhadap bandwidth memori yang tinggi. Prosesor ini mendukung memori LPDDR5 dengan kecepatan hingga 4266 MHz dan kapasitas hingga 16 GB. Bandwidth memori ini mencapai 51,2 GB/s, yang merupakan 201% lebih tinggi daripada Snapdragon 695 yang hanya mendukung 17 GB/s. Bandwidth memori yang tinggi ini dapat meningkatkan kinerja multitasking, gaming, dan aplikasi yang membutuhkan transfer data yang cepat.
Selain itu, Mediatek Dimensity 930 juga memiliki fitur-fitur menarik lainnya, seperti:
- Mendukung layar dengan refresh rate hingga 144 Hz dan resolusi hingga 2520 x 1080 piksel.
- Mendukung kamera belakang hingga 108 MP dan kamera depan hingga 32 MP, dengan fitur HDR, AI, dan video recording hingga 4K 60 fps.
- Mendukung teknologi HyperEngine 3.0 yang dapat mengoptimalkan kinerja gaming, seperti mengurangi latensi, meningkatkan stabilitas, dan menghemat daya.
- Mendukung teknologi 5G UltraSave yang dapat mengatur daya 5G sesuai dengan kondisi jaringan, sehingga dapat menghemat baterai.
- Mendukung dual SIM 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, NFC, GPS, dan USB Type-C.
Snapdragon 695: Prosesor 5G dengan Kinerja Floating-Point Tinggi
Snapdragon 695 adalah prosesor 5G yang diluncurkan pada Juni 2023. Prosesor ini merupakan bagian dari seri Snapdragon 6 yang merupakan lini produk 5G kelas menengah dari Qualcomm. Prosesor ini menggunakan arsitektur Kryo 660 yang berbasis pada ARM Cortex-A78 dan Cortex-A55 dengan fabrikasi 6 nm. Prosesor ini memiliki delapan inti CPU, yaitu dua inti Kryo 660 Gold dengan kecepatan 2,2 GHz dan enam inti Kryo 660 Silver dengan kecepatan 1,8 GHz. Prosesor ini juga dilengkapi dengan GPU Adreno 619 yang memiliki kecepatan 950 MHz.
Salah satu keunggulan utama dari Snapdragon 695 adalah kinerjanya dalam komputasi floating-point, yaitu operasi matematika yang melibatkan bilangan desimal. Prosesor ini memiliki skor Geekbench 6 single-core sebesar 906 dan multi-core sebesar 2116, yang masing-masing 88% dan 9% lebih tinggi daripada Mediatek Dimensity 930 yang memiliki skor 915 dan 2306. Kinerja floating-point yang tinggi ini dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang membutuhkan presisi dan akurasi tinggi, seperti grafis, audio, video, dan ilmiah.
Selain itu, Snapdragon 695 juga memiliki fitur-fitur menarik lainnya, seperti:
- Mendukung layar dengan refresh rate hingga 120 Hz dan resolusi hingga 2520 x 1080 piksel.
- Mendukung kamera belakang hingga 192 MP dan kamera depan hingga 32 MP, dengan fitur HDR, AI, dan video recording hingga 4K 60 fps.
- Mendukung teknologi Snapdragon Elite Gaming yang dapat meningkatkan kualitas grafis, audio, dan kontrol gaming, serta mendukung fitur Game Quick Touch yang dapat mengurangi latensi sentuhan hingga 20%.
- Mendukung teknologi Quick Charge 4+ yang dapat mengisi daya baterai hingga 50% dalam 15 menit.
- Mendukung dual SIM 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, NFC, GPS, dan USB Type-C.
Perbandingan Kinerja: AnTuTu, 3DMark, dan Gaming
Untuk membandingkan kinerja antara Mediatek Dimensity 930 dan Snapdragon 695, kita dapat menggunakan beberapa benchmark yang populer dan terpercaya, seperti AnTuTu, 3DMark, dan gaming. Berikut adalah hasil dari beberapa benchmark tersebut, yang diambil dari sumber-sumber yang berbeda .
AnTuTu
AnTuTu adalah benchmark yang mengukur kinerja CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario. Skor AnTuTu dapat mencerminkan kinerja keseluruhan dari sebuah prosesor. Berikut adalah skor AnTuTu 10 dari Mediatek Dimensity 930 dan Snapdragon 695.
| Prosesor | Skor AnTuTu 10 |
|---|---|
| Mediatek Dimensity 930 | 461.270 |
| Snapdragon 695 | 435.546 |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Mediatek Dimensity 930 unggul sekitar 6% dari Snapdragon 695 dalam skor AnTuTu 10. Hal ini menunjukkan bahwa Mediatek Dimensity 930 memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal CPU, GPU, RAM, dan I/O.
3DMark
3DMark adalah benchmark yang mengukur kinerja grafis dalam Vulkan (Metal). Skor 3DMark dapat mencerminkan kinerja gaming dari sebuah prosesor. Berikut adalah skor 3DMark Wild Life Performance dari Mediatek Dimensity 930 dan Snapdragon 695.
| Prosesor | Skor 3DMark Wild Life Performance |
|---|---|
| Mediatek Dimensity 930 | n/a |
| Snapdragon 695 | 1.199 |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 695 memiliki skor 3DMark Wild Life Performance sebesar 1.199, sedangkan Mediatek Dimensity 930 belum memiliki data yang tersedia. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 695 memiliki kinerja grafis yang lebih baik dalam Vulkan (Metal).
Gaming
Gaming adalah salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh pengguna smartphone. Kinerja gaming dari sebuah prosesor dapat dipengaruhi
