MediaTek Dimensity 700 adalah salah satu chipset terbaru dari MediaTek yang ditujukan untuk smartphone kelas menengah dengan dukungan jaringan 5G. Chipset ini diluncurkan pada November 2020 dan sudah digunakan oleh beberapa merek smartphone populer, seperti realme, Xiaomi, dan Vivo. Chipset ini menawarkan kinerja yang cukup tinggi, hemat daya, dan mendukung fitur-fitur canggih, seperti layar 90Hz, kamera 64MP, dan memori UFS 2.2. Namun, MediaTek Dimensity 700 setara dengan chipset apa? Bagaimana perbandingannya dengan chipset Snapdragon yang juga populer di pasar smartphone? Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara singkat.
Arsitektur dan Prosesor
MediaTek Dimensity 700 dibangun dengan teknologi fabrikasi 7nm, yang sama dengan chipset Snapdragon 732G. Teknologi ini memungkinkan chipset memiliki efisiensi daya yang lebih baik dan menghasilkan panas yang lebih rendah. Chipset ini juga memiliki arsitektur octa-core, yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 berkecepatan 2,2GHz dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 2,0GHz. Inti Cortex-A76 adalah inti kinerja tinggi yang dapat menangani tugas-tugas berat, seperti gaming dan multitasking, sedangkan inti Cortex-A55 adalah inti hemat daya yang dapat menangani tugas-tugas ringan, seperti browsing dan media sosial. Jumlah dan jenis inti ini sama dengan Snapdragon 732G, yang juga memiliki dua inti Cortex-A76 berkecepatan 2,3GHz dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 1,8GHz. Perbedaan kecepatan ini tidak terlalu signifikan dan tidak berpengaruh banyak pada kinerja sehari-hari.
Grafis dan Gaming
MediaTek Dimensity 700 dilengkapi dengan GPU Mali-G57 MC2 berfrekuensi 950MHz, yang merupakan GPU kelas menengah dari ARM. GPU ini dapat menghasilkan grafis yang cukup baik dan mendukung fitur-fitur seperti HDR10+, ray tracing, dan variable rate shading. GPU ini juga dapat menangani game-game populer dengan lancar, seperti PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, dan Asphalt 9. Namun, GPU ini masih kalah dengan GPU Adreno 618 yang dimiliki oleh Snapdragon 732G, yang berfrekuensi 845MHz. GPU Adreno 618 memiliki performa yang lebih tinggi dan mendukung fitur-fitur seperti Vulkan 1.1, DirectX 12, dan Game Fast Loader. GPU Adreno 618 juga dapat menawarkan pengalaman gaming yang lebih mulus dan stabil, terutama pada game-game yang membutuhkan grafis tinggi.
Kamera dan Multimedia
MediaTek Dimensity 700 mendukung kamera tunggal hingga 64MP atau kamera ganda hingga 16MP + 16MP. Chipset ini juga memiliki fitur-fitur seperti AI camera, HDR, noise reduction, bokeh, dan face detection. Chipset ini dapat merekam video hingga resolusi 2K pada 30fps atau 1080p pada 60fps. Chipset ini juga dapat menampilkan gambar hingga resolusi 2520 x 1080 piksel dan refresh rate 90Hz. Chipset ini juga mendukung format audio seperti AAC, MP3, FLAC, dan WAV. Chipset ini juga memiliki fitur-fitur seperti AI voice, noise cancellation, dan voice assistant. Snapdragon 732G juga memiliki fitur-fitur yang serupa dengan MediaTek Dimensity 700, namun dengan beberapa kelebihan. Snapdragon 732G mendukung kamera tunggal hingga 192MP atau kamera ganda hingga 22MP + 22MP. Chipset ini juga memiliki fitur-fitur seperti Spectra 350 ISP, Hexagon 688 DSP, dan AI Engine. Chipset ini dapat merekam video hingga resolusi 4K pada 30fps atau 1080p pada 120fps. Chipset ini juga dapat menampilkan gambar hingga resolusi 3360 x 1440 piksel dan refresh rate 120Hz. Chipset ini juga mendukung format audio seperti aptX, LDAC, Dolby Atmos, dan DTS:X. Chipset ini juga memiliki fitur-fitur seperti Qualcomm Aqstic, Qualcomm Voice Suite, dan Qualcomm Sensing Hub.
Memori dan Penyimpanan
MediaTek Dimensity 700 mendukung memori RAM LPDDR4x hingga 12GB dan penyimpanan internal UFS 2.2. Memori RAM LPDDR4x memiliki kecepatan transfer data hingga 2133MHz, sedangkan penyimpanan internal UFS 2.2 memiliki kecepatan baca hingga 1200MB/s dan kecepatan tulis hingga 900MB/s. Memori dan penyimpanan ini dapat memberikan kinerja yang cepat dan responsif, terutama pada saat membuka aplikasi, mengganti aplikasi, dan menyimpan data. Snapdragon 732G juga mendukung memori RAM LPDDR4x hingga 8GB dan penyimpanan internal UFS 2.1. Memori RAM LPDDR4x memiliki kecepatan transfer data hingga 1866MHz, sedangkan penyimpanan internal UFS 2.1 memiliki kecepatan baca hingga 800MB/s dan kecepatan tulis hingga 600MB/s. Memori dan penyimpanan ini juga dapat memberikan kinerja yang baik, namun tidak secepat MediaTek Dimensity 700.
Konektivitas dan Fitur Lainnya
MediaTek Dimensity 700 memiliki fitur unggulan yaitu dukungan jaringan 5G, yang merupakan jaringan generasi kelima yang memiliki kecepatan dan latensi yang sangat tinggi. Chipset ini mendukung jaringan 5G NSA dan SA, serta frekuensi sub-6GHz. Chipset ini juga memiliki fitur-fitur seperti dual SIM 5G, dual VoNR, dan 5G UltraSave. Chipset ini juga mendukung jaringan 4G LTE Cat 13, WiFi 5, Bluetooth 5.1, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, dan NFC. Chipset ini juga memiliki fitur-fitur seperti AI face unlock, AI smart display, AI smart wakeup, dan AI smart battery. Snapdragon 732G tidak memiliki fitur jaringan 5G, yang merupakan kekurangan utama dari chipset ini. Chipset ini hanya mendukung jaringan 4G LTE Cat 15, WiFi 6, Bluetooth 5.1, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, SBAS, dan NFC. Chipset ini juga memiliki fitur-fitur seperti Quick Charge 4+, Wi-Fi Aware, Wi-Fi Calling, eSIM, and Secure Processing Unit.
Kesimpulan
MediaTek Dimensity 700 dan Snapdragon 732G adalah chipset yang setara, yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. MediaTek Dimensity 700 memiliki keunggulan pada dukungan jaringan 5G, memori dan penyimpanan yang lebih cepat, dan efisiensi daya yang lebih baik. Snapdragon 732G memiliki keunggulan pada grafis dan gaming yang lebih tinggi, kamera dan multimedia yang lebih canggih, dan fitur-fitur tambahan yang lebih banyak. Kedua chipset ini dapat memberikan pengalaman penggunaan smartphone yang baik, tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengguna.
Saya harap artikel ini dapat memberikan Anda gambaran tentang MediaTek Dimensity 700 dan Snapdragon 732G. Jika Anda ingin menulis artikel yang lebih detail dan relevan, saya sarankan Anda untuk melakukan riset lebih lanjut dari berbagai sumber di internet. Anda juga dapat menggunakan fitur-fitur seperti headings, tables, lists, code blocks, dan LaTeX untuk membuat artikel Anda lebih menarik dan mudah dibaca. Terima kasih telah menggunakan Copilot. 😊.
