MediaTek Dimensity 8050 vs Snapdragon: Perbandingan Performa, Fitur, dan Keunggulan

Daliman Rajata

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chipset terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai seri chipset yang ditujukan untuk berbagai segmen pasar, mulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Salah satu seri chipset yang paling populer dari kedua perusahaan ini adalah MediaTek Dimensity dan Qualcomm Snapdragon.

MediaTek Dimensity adalah seri chipset yang mendukung konektivitas 5G dan dirancang untuk memberikan performa tinggi, efisiensi daya, dan pengalaman multimedia yang luar biasa. Qualcomm Snapdragon juga adalah seri chipset yang mendukung 5G dan menawarkan performa kelas premium, fitur canggih, dan keamanan yang handal.

Salah satu chipset terbaru dari MediaTek adalah Dimensity 8050, yang diluncurkan pada Juni 2023. Chipset ini merupakan chipset 5G pertama di dunia yang menggunakan proses 6 nm, yang diklaim lebih hemat daya dan lebih cepat daripada proses 7 nm. Chipset ini juga memiliki CPU octa-core yang terdiri dari satu core Cortex-A78 berkecepatan 3 GHz, tiga core Cortex-A78 berkecepatan 2,6 GHz, dan empat core Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Selain itu, chipset ini juga memiliki GPU Mali-G77 MP9, yang mampu menghasilkan grafis yang halus dan realistis.

Sementara itu, salah satu chipset terpopuler dari Qualcomm adalah Snapdragon 888, yang diluncurkan pada Desember 2020. Chipset ini merupakan chipset andalan dari Qualcomm yang menggunakan proses 5 nm, yang merupakan proses terkecil dan tercanggih saat ini. Chipset ini memiliki CPU octa-core yang terdiri dari satu core Cortex-X1 berkecepatan 2,84 GHz, tiga core Cortex-A78 berkecepatan 2,42 GHz, dan empat core Cortex-A55 berkecepatan 1,8 GHz. Chipset ini juga memiliki GPU Adreno 660, yang diklaim sebagai GPU tercepat dan terkuat dari Qualcomm.

Dari spesifikasi di atas, tampaknya MediaTek Dimensity 8050 dan Qualcomm Snapdragon 888 memiliki performa yang seimbang, meskipun menggunakan proses yang berbeda. Namun, apakah benar demikian? Bagaimana perbandingan performa, fitur, dan keunggulan dari kedua chipset ini? Artikel ini akan membahas hal tersebut secara lebih detail.

Perbandingan Performa CPU

CPU adalah komponen utama dari sebuah chipset, yang bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai instruksi dan proses. CPU yang baik harus memiliki kecepatan, jumlah core, dan arsitektur yang optimal, agar dapat memberikan performa yang cepat dan lancar.

MediaTek Dimensity 8050 dan Qualcomm Snapdragon 888 memiliki CPU octa-core yang menggunakan arsitektur ARM, yang merupakan arsitektur paling umum dan populer di dunia. Kedua chipset ini juga menggunakan core Cortex-A78, yang merupakan core terbaru dan terbaik dari ARM, yang menawarkan peningkatan performa hingga 20% dibandingkan dengan core Cortex-A77.

Namun, MediaTek Dimensity 8050 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan jumlah core Cortex-A78. Chipset ini memiliki satu core Cortex-A78 berkecepatan 3 GHz, yang merupakan core tercepat di dunia saat ini. Chipset ini juga memiliki tiga core Cortex-A78 berkecepatan 2,6 GHz, yang lebih banyak daripada Snapdragon 888 yang hanya memiliki tiga core Cortex-A78 berkecepatan 2,42 GHz.

Selain itu, MediaTek Dimensity 8050 juga memiliki satu core Cortex-A78 tambahan, yang merupakan core khusus yang disebut dengan Prime Core. Core ini dapat meningkatkan performa secara signifikan ketika dibutuhkan, seperti saat menjalankan aplikasi atau game yang berat. Core ini juga dapat menghemat daya ketika tidak dibutuhkan, seperti saat berada di mode standby atau latar belakang.

Sementara itu, Qualcomm Snapdragon 888 memiliki satu core Cortex-X1 berkecepatan 2,84 GHz, yang merupakan core eksklusif yang dikembangkan oleh Qualcomm dan ARM. Core ini diklaim sebagai core terkuat dan tercanggih dari ARM, yang mampu memberikan peningkatan performa hingga 30% dibandingkan dengan core Cortex-A78.

Core Cortex-X1 ini juga merupakan core yang mendukung fitur ARM DynamIQ, yang merupakan fitur yang memungkinkan core-core yang berbeda untuk bekerja secara bersamaan dan fleksibel. Fitur ini dapat meningkatkan efisiensi dan skalabilitas dari CPU, serta memperbaiki kinerja multitasking dan multi-threading.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa MediaTek Dimensity 8050 dan Qualcomm Snapdragon 888 memiliki performa CPU yang seimbang, dengan keunggulan masing-masing. MediaTek Dimensity 8050 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan jumlah core Cortex-A78, serta memiliki Prime Core yang dapat meningkatkan performa secara dinamis. Qualcomm Snapdragon 888 memiliki keunggulan dalam hal arsitektur dan fitur, dengan memiliki core Cortex-X1 yang lebih kuat dan mendukung fitur ARM DynamIQ.

Perbandingan Performa GPU

GPU adalah komponen lain yang penting dari sebuah chipset, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan grafis dan visual. GPU yang baik harus memiliki frekuensi, jumlah core, dan arsitektur yang optimal, agar dapat memberikan pengalaman gaming dan multimedia yang memuaskan.

MediaTek Dimensity 8050 dan Qualcomm Snapdragon 888 memiliki GPU yang berbeda, yaitu Mali-G77 MP9 dan Adreno 660. Mali-G77 MP9 adalah GPU yang dikembangkan oleh ARM, yang merupakan produsen arsitektur CPU dan GPU terbesar di dunia. Adreno 660 adalah GPU yang dikembangkan oleh Qualcomm, yang merupakan produsen chipset terbesar di dunia.

Mali-G77 MP9 adalah GPU yang menggunakan arsitektur Valhall, yang merupakan arsitektur terbaru dan terbaik dari ARM. Arsitektur ini menawarkan peningkatan performa hingga 40% dan efisiensi daya hingga 30% dibandingkan dengan arsitektur sebelumnya, yaitu Bifrost. GPU ini juga mendukung fitur-fitur canggih, seperti ray tracing, variable rate shading, dan machine learning.

Adreno 660 adalah GPU yang menggunakan arsitektur Adreno, yang merupakan arsitektur eksklusif dari Qualcomm. Arsitektur ini menawarkan peningkatan performa hingga 35% dan efisiensi daya hingga 20% dibandingkan dengan GPU sebelumnya, yaitu Adreno 650. GPU ini juga mendukung fitur-fitur canggih, seperti HDR gaming, Vulkan 1.1, dan DirectX 12 Ultimate.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa Qualcomm Snapdragon 888 memiliki keunggulan dalam hal performa GPU, dibandingkan dengan MediaTek Dimensity 8050. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes dan benchmark yang dilakukan oleh berbagai situs dan platform, seperti AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan NanoReview .

Berdasarkan hasil tes AnTuTu 10, GPU Adreno 660 mampu menghasilkan skor 261.206, sementara GPU Mali-G77 MP9 hanya mampu menghasilkan skor 212.727. Ini berarti bahwa GPU Adreno 660 memiliki performa yang lebih baik sekitar 23% dibandingkan dengan GPU Mali-G77 MP9.

Berdasarkan hasil tes Geekbench 6, GPU Adreno 660 mampu menghasilkan skor 5.373, sementara GPU Mali-G77 MP9 hanya mampu menghasilkan skor 4.545. Ini berarti bahwa GPU Adreno 660 memiliki performa yang lebih baik sekitar 18% dibandingkan dengan GPU Mali-G77 MP9.

Berdasarkan hasil tes 3DMark, GPU Adreno 660 mampu menghasilkan skor 5.029, sementara GPU Mali-G77 MP9 hanya mampu menghasilkan skor 4.531. Ini berarti bahwa GPU Adreno 660 memiliki performa yang lebih baik sekitar 11% dibandingkan

Also Read

Bagikan: