Chipset adalah komponen penting dalam sebuah smartphone, karena menentukan kinerja, efisiensi, dan fitur yang dapat ditawarkan oleh perangkat tersebut. Saat ini, ada banyak produsen chipset yang bersaing di pasar smartphone, seperti Qualcomm, MediaTek, Samsung, Huawei, dan lainnya. Masing-masing produsen memiliki seri chipset yang berbeda-beda, dengan spesifikasi dan kemampuan yang juga beragam.
Salah satu produsen chipset yang cukup populer di kalangan pengguna smartphone adalah MediaTek. Perusahaan asal Taiwan ini dikenal sebagai produsen chipset yang menawarkan harga yang terjangkau, namun tetap memiliki performa yang mumpuni. Salah satu seri chipset yang menjadi andalan MediaTek adalah Helio G, yang dirancang khusus untuk kebutuhan gaming.
Salah satu chipset terbaru dari seri Helio G adalah MediaTek Helio G85, yang diluncurkan pada Mei 2020. Chipset ini merupakan penerus dari Helio G80, yang juga merupakan chipset gaming kelas menengah. Helio G85 diklaim sebagai chipset gaming terbaik di kelasnya, dengan kemampuan yang dapat bersaing dengan chipset lainnya.
Namun, apakah chipset MediaTek Helio G85 benar-benar setara dengan chipset dari produsen lain, khususnya Qualcomm Snapdragon? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat spesifikasi, fitur, dan performa dari chipset MediaTek Helio G85, serta membandingkannya dengan chipset Snapdragon yang selevel dengannya. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Spesifikasi MediaTek Helio G85
MediaTek Helio G85 merupakan chipset octa-core, yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 berkecepatan 2 GHz dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 1.8 GHz. Chipset ini dibuat dengan proses fabrikasi 12 nm, yang masih cukup baik untuk kelas menengah. Chipset ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G52 MC2, yang beroperasi pada frekuensi 1 GHz.
Untuk mendukung kinerja chipset, MediaTek Helio G85 dapat dipasangkan dengan RAM LPDDR4x hingga 8 GB dengan kecepatan 1800 MHz, dan penyimpanan eMMC 5.1. Chipset ini juga mendukung layar dengan resolusi Full HD+ (2520 x 1080 piksel), dan kamera dengan resolusi maksimal 48 MP untuk kamera tunggal, atau 16 MP + 16 MP untuk kamera ganda.
Selain itu, chipset ini juga memiliki fitur-fitur lain, seperti modem LTE Cat-7 untuk download dan Cat-13 untuk upload, WiFi 5 (a/b/g/n/ac), Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, FM radio, dan VoLTE. Chipset ini juga mendukung teknologi AI, seperti pengenalan wajah, pengenalan objek, deteksi adegan, dan lainnya.
Fitur Unggulan MediaTek Helio G85
Salah satu fitur unggulan dari chipset MediaTek Helio G85 adalah HyperEngine Game Technology, yang merupakan teknologi khusus untuk meningkatkan pengalaman bermain game. Teknologi ini bekerja dengan mengoptimalkan kinerja CPU, GPU, memori, dan daya, serta meningkatkan koneksi jaringan, kualitas audio, dan kontrol sentuh.
Dengan HyperEngine Game Technology, chipset MediaTek Helio G85 dapat menyesuaikan frekuensi CPU dan GPU sesuai dengan kebutuhan game, serta mengalokasikan sumber daya secara dinamis untuk menghindari penurunan performa. Teknologi ini juga dapat mempercepat respons sentuh hingga 35%, dan meningkatkan akurasi gerakan.
Selain itu, teknologi ini juga dapat memastikan koneksi jaringan yang stabil dan lancar, dengan beralih secara otomatis antara WiFi dan LTE, serta menggunakan dua antena WiFi secara bersamaan. Teknologi ini juga dapat menunda panggilan masuk saat bermain game, tanpa mengganggu koneksi data. Teknologi ini juga dapat meningkatkan kualitas suara dan visual game, dengan menggunakan teknologi MiraVision dan Audio Enhancements.
Performa MediaTek Helio G85
Untuk mengetahui seberapa baik performa chipset MediaTek Helio G85, kita dapat melihat hasil pengujian benchmark yang dilakukan oleh beberapa sumber. Benchmark adalah sebuah metode untuk mengukur kinerja suatu perangkat, dengan menjalankan sejumlah tes yang menuntut sumber daya. Salah satu aplikasi benchmark yang populer adalah AnTuTu, yang menguji kinerja CPU, GPU, memori, dan UX.
Berdasarkan hasil pengujian AnTuTu versi 9, chipset MediaTek Helio G85 memiliki skor rata-rata sekitar 200.000 poin, yang menunjukkan performa yang cukup baik untuk kelas menengah. Chipset ini dapat menjalankan game-game populer, seperti PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, dan Mobile Legends, dengan lancar dan mulus, dengan setting grafis yang optimal.
Untuk membandingkan, chipset Snapdragon 665, yang merupakan chipset kelas menengah dari Qualcomm, memiliki skor rata-rata sekitar 170.000 poin di AnTuTu versi 9. Chipset ini juga dapat menjalankan game-game populer, namun dengan setting grafis yang lebih rendah. Chipset ini juga memiliki proses fabrikasi yang sama dengan MediaTek Helio G85, yaitu 12 nm, namun memiliki konfigurasi inti yang berbeda, yaitu empat inti Cortex-A73 berkecepatan 2 GHz dan empat inti Cortex-A53 berkecepatan 1.8 GHz. Chipset ini juga menggunakan GPU Adreno 610, yang kalah dengan Mali-G52 MC2.
Kesimpulan
Dari ulasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa chipset MediaTek Helio G85 adalah chipset yang setara dengan Snapdragon 665, atau bahkan sedikit lebih baik. Chipset ini memiliki spesifikasi, fitur, dan performa yang mumpuni untuk kelas menengah, khususnya untuk kebutuhan gaming. Chipset ini juga memiliki teknologi HyperEngine Game Technology, yang dapat meningkatkan pengalaman bermain game.
Namun, chipset MediaTek Helio G85 juga memiliki beberapa kekurangan, seperti dukungan penyimpanan yang masih eMMC 5.1, yang kurang cepat dibandingkan dengan UFS 2.1 atau UFS 3.0. Chipset ini juga belum mendukung jaringan 5G, yang merupakan teknologi masa depan. Chipset ini juga belum memiliki teknologi pengisian cepat, seperti Quick Charge atau VOOC.
Oleh karena itu, chipset MediaTek Helio G85 adalah chipset yang cocok untuk Anda yang mencari smartphone kelas menengah dengan performa gaming yang baik, namun tidak terlalu memperhatikan fitur-fitur lain. Chipset ini juga dapat menjadi pilihan yang lebih hemat, dibandingkan dengan chipset Snapdragon yang selevel dengannya.
