MediaTek 7050 vs Snapdragon 870: Dua Chipset 5G yang Kuat dan Efisien

Marsito Wibowo

MediaTek 7050 dan Snapdragon 870 adalah dua chipset yang dirancang untuk ponsel pintar kelas atas dengan dukungan 5G. Keduanya memiliki delapan inti prosesor, empat inti berkinerja tinggi dan empat inti hemat daya, serta grafis yang mumpuni untuk menjalankan game dan aplikasi berat. Namun, apa perbedaan dan keunggulan masing-masing chipset? Artikel ini akan membahas secara detail spesifikasi, performa, konsumsi daya, dan fitur-fitur unggulan dari MediaTek 7050 dan Snapdragon 870.

Spesifikasi

MediaTek 7050 adalah chipset yang diperkenalkan pada Januari 2024 sebagai penerus dari MediaTek 7200. Chipset ini dibuat dengan proses fabrikasi 6 nm yang lebih kecil dan efisien daripada proses 7 nm yang digunakan oleh Snapdragon 870. MediaTek 7050 memiliki empat inti Cortex-A78 dengan kecepatan maksimum 2,6 GHz dan empat inti Cortex-A55 dengan kecepatan maksimum 2 GHz. Untuk grafis, chipset ini menggunakan GPU Mali-G68 MP4 dengan kecepatan 950 MHz. Chipset ini juga mendukung memori LPDDR5 dengan kecepatan 3200 MHz dan penyimpanan UFS 3.1.

Snapdragon 870 adalah chipset yang diperkenalkan pada Januari 2023 sebagai versi yang ditingkatkan dari Snapdragon 865+. Chipset ini dibuat dengan proses fabrikasi 7 nm yang masih cukup baik untuk kinerja dan efisiensi. Snapdragon 870 memiliki satu inti Kryo 585 Prime berbasis Cortex-A77 dengan kecepatan maksimum 3,2 GHz, tiga inti Kryo 585 Gold berbasis Cortex-A77 dengan kecepatan maksimum 2,42 GHz, dan empat inti Kryo 585 Silver berbasis Cortex-A55 dengan kecepatan maksimum 1,8 GHz. Untuk grafis, chipset ini menggunakan GPU Adreno 650 dengan kecepatan 645 MHz. Chipset ini juga mendukung memori LPDDR5 dengan kecepatan 2750 MHz dan penyimpanan UFS 3.1.

Performa

Untuk mengukur performa dari MediaTek 7050 dan Snapdragon 870, kita dapat melihat hasil dari beberapa tes dan benchmark populer, seperti AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark. Berikut adalah perbandingan skor dari kedua chipset tersebut:

Tes/Benchmark MediaTek 7050 Snapdragon 870 Selisih
AnTuTu 10 557.637 813.314 -31,4%
Geekbench 6 Single-Core 955 1.130 -15,5%
Geekbench 6 Multi-Core 2.335 3.293 -29,1%
3DMark Wild Life Performance 2.294 4.305 -46,7%

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 870 unggul dalam semua tes dan benchmark yang dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 870 memiliki performa CPU dan GPU yang lebih baik daripada MediaTek 7050. Snapdragon 870 memiliki kecepatan inti yang lebih tinggi, terutama untuk inti tunggal yang mencapai 3,2 GHz. Snapdragon 870 juga memiliki GPU Adreno 650 yang lebih kuat daripada GPU Mali-G68 MP4 yang digunakan oleh MediaTek 7050.

Namun, perlu dicatat bahwa skor dari tes dan benchmark tidak selalu mencerminkan pengalaman penggunaan sehari-hari. Faktor-faktor lain, seperti optimisasi perangkat lunak, pendinginan, dan manajemen daya, juga berpengaruh terhadap performa nyata dari sebuah chipset. Selain itu, MediaTek 7050 memiliki beberapa keunggulan lain yang akan dibahas di bagian selanjutnya.

Konsumsi Daya

Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih chipset adalah konsumsi daya atau efisiensi energi. Chipset yang lebih hemat daya dapat memberikan daya tahan baterai yang lebih lama dan mengurangi panas yang dihasilkan. Untuk mengukur konsumsi daya dari MediaTek 7050 dan Snapdragon 870, kita dapat melihat nilai TDP (Thermal Design Power) dari kedua chipset tersebut. TDP adalah ukuran maksimum panas yang dihasilkan oleh sebuah chipset dalam kondisi normal.

MediaTek 7050 memiliki TDP sebesar 5 watt, sedangkan Snapdragon 870 memiliki TDP sebesar 10 watt. Ini berarti bahwa MediaTek 7050 mengonsumsi setengah daya dari Snapdragon 870 dalam kondisi normal. Hal ini dapat dijelaskan oleh proses fabrikasi yang lebih kecil dan efisien yang digunakan oleh MediaTek 7050, yaitu 6 nm. Proses fabrikasi yang lebih kecil dapat mengurangi resistansi listrik dan meningkatkan efisiensi energi. Selain itu, MediaTek 7050 juga menggunakan teknologi HMP (Heterogeneous Multi-Processing) yang dapat mengalokasikan tugas-tugas secara dinamis antara inti-inti prosesor yang berbeda, sehingga menghemat daya.

Dengan demikian, MediaTek 7050 memiliki keunggulan dalam hal konsumsi daya daripada Snapdragon 870. Chipset ini dapat memberikan daya tahan baterai yang lebih lama dan mengurangi panas yang dihasilkan. Namun, konsumsi daya juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti ukuran layar, resolusi, kecerahan, pengaturan daya, dan aplikasi yang digunakan. Oleh karena itu, konsumsi daya nyata dari sebuah chipset dapat berbeda-beda tergantung pada perangkat dan penggunaannya.

Fitur Unggulan

MediaTek 7050 dan Snapdragon 870 tidak hanya berbeda dalam hal spesifikasi, performa, dan konsumsi daya, tetapi juga dalam hal fitur-fitur unggulan yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa fitur unggulan dari kedua chipset tersebut:

MediaTek 7050

  • Dukungan 5G dual SIM dual standby (DSDS) yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua kartu SIM 5G secara bersamaan tanpa mengorbankan kecepatan atau kualitas sinyal.
  • Dukungan Wi-Fi 6E yang merupakan standar Wi-Fi terbaru yang dapat beroperasi di frekuensi 6 GHz, sehingga memberikan kecepatan, kapasitas, dan latensi yang lebih baik.
  • Dukungan Bluetooth 5.2 yang merupakan versi Bluetooth terbaru yang dapat mendukung fitur-fitur seperti LE Audio, Isochronous Channels, dan LC3 Codec, sehingga memberikan kualitas audio yang lebih baik.
  • Dukungan kamera hingga 200 MP dengan fitur-fitur seperti HDR, AI Autofocus, AI Noise Reduction, AI Bokeh, dan AI Color.
  • Dukungan layar hingga 144 Hz dengan fitur-fitur seperti MiraVision HDR10+, AI-PQ, AI-SR, dan MEMC, sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih baik.

Snapdragon 870

  • Dukungan Snapdragon Elite Gaming yang merupakan rangkaian fitur-fitur yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman bermain game, seperti Game Quick Touch, Game Smoother, Game Color Plus, dan True 10-bit HDR Gaming.
  • Dukungan Qualcomm Spectra 480 ISP yang merupakan prosesor sinyal gambar yang dapat mendukung kamera hingga 200 MP dengan fitur-fitur seperti 8K video recording, 4K HDR video capture, HEIF image capture, dan 960 fps slow motion video.
  • Dukungan Qualcomm FastConnect 6800 yang merupakan sistem konektivitas yang dapat mendukung Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, NFC, dan GPS, dengan fitur-fitur seperti Wi-Fi 6 MU-MIMO, Wi-Fi 6 OFDMA, Wi-Fi 6 1024 QAM, dan aptX Adaptive Audio.
  • Dukungan Qualcomm Quick Charge 4+ yang merupakan teknologi pengisian daya cepat yang dapat mengisi daya baterai hingga 50% dalam waktu 15 menit, dengan fitur-fitur seperti Dual Charge, Intelligent Thermal Balancing, Battery Saver, dan USB Power Delivery.
  • Dukungan Qualcomm Hexagon 698 DSP yang merupakan prosesor sinyal digital yang dapat mendukung kom

Also Read

Bagikan: