Snapdragon 778G vs Mediatek Dimensity 8200: Duel Prosesor 5G untuk Smartphone Kelas Menengah

Eja Setiawan

Snapdragon 778G dan Mediatek Dimensity 8200 adalah dua prosesor 5G yang ditujukan untuk smartphone kelas menengah. Kedua prosesor ini memiliki spesifikasi yang cukup tinggi dan menawarkan performa yang baik untuk berbagai kegiatan, seperti gaming, multitasking, fotografi, dan lain-lain. Namun, mana yang lebih unggul di antara keduanya? Apa saja perbedaan dan kelebihan masing-masing prosesor? Artikel ini akan membahas secara detail tentang snapdragon 778g vs mediatek dimensity 8200, mulai dari arsitektur, CPU, GPU, AI, memori, hingga fitur-fitur lainnya.

Arsitektur dan Teknologi

Snapdragon 778G dan Mediatek Dimensity 8200 memiliki arsitektur yang berbeda. Snapdragon 778G menggunakan arsitektur Kryo 670, yang merupakan versi kustom dari arsitektur Cortex-A78 dan Cortex-A55 dari ARM. Mediatek Dimensity 8200 menggunakan arsitektur Cortex-A78 dan Cortex-A55 secara langsung. Kedua prosesor ini memiliki 8 inti CPU, yang terdiri dari 1 inti utama (prime core), 3 inti besar (big core), dan 4 inti kecil (little core). Inti utama dan inti besar bertugas untuk menangani tugas-tugas berat, sedangkan inti kecil bertugas untuk menangani tugas-tugas ringan dan hemat daya.

Snapdragon 778G dan Mediatek Dimensity 8200 juga memiliki teknologi yang berbeda. Snapdragon 778G dibuat dengan teknologi 6 nm dari Samsung, sedangkan Mediatek Dimensity 8200 dibuat dengan teknologi 4 nm dari TSMC. Teknologi ini menentukan ukuran transistor yang digunakan dalam prosesor. Semakin kecil ukuran transistor, semakin banyak transistor yang dapat dimuat dalam prosesor, sehingga semakin tinggi performa dan efisiensi daya yang dapat dicapai. Dengan demikian, Mediatek Dimensity 8200 memiliki keunggulan dalam hal teknologi dibandingkan Snapdragon 778G.

CPU dan Kecepatan

Snapdragon 778G dan Mediatek Dimensity 8200 memiliki kecepatan CPU yang berbeda. Snapdragon 778G memiliki kecepatan CPU maksimal 2,4 GHz untuk inti utama, 2,2 GHz untuk inti besar, dan 1,9 GHz untuk inti kecil. Mediatek Dimensity 8200 memiliki kecepatan CPU maksimal 3,1 GHz untuk inti utama, 3 GHz untuk inti besar, dan 2 GHz untuk inti kecil. Dengan demikian, Mediatek Dimensity 8200 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan CPU dibandingkan Snapdragon 778G.

Kecepatan CPU dapat mempengaruhi performa prosesor dalam menjalankan berbagai aplikasi dan game. Semakin tinggi kecepatan CPU, semakin cepat prosesor dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Namun, kecepatan CPU tidak hanya ditentukan oleh frekuensi, tetapi juga oleh arsitektur, instruksi, cache, dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, untuk mengukur performa CPU secara lebih akurat, kita dapat menggunakan benchmark, yaitu tes yang menguji kemampuan prosesor dalam menjalankan tugas-tugas tertentu.

Salah satu benchmark yang populer untuk menguji performa CPU adalah Geekbench 5, yang mengukur kemampuan prosesor dalam menjalankan tugas-tugas berbasis integer, floating-point, dan memory. Berikut adalah hasil benchmark Geekbench 5 untuk Snapdragon 778G dan Mediatek Dimensity 8200 :

Prosesor Single-core Multi-core
Snapdragon 778G 776 2846
Mediatek Dimensity 8200 1019 3521

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Mediatek Dimensity 8200 unggul dalam hal performa CPU dibandingkan Snapdragon 778G, baik dalam skor single-core maupun multi-core. Skor single-core menunjukkan kemampuan prosesor dalam menjalankan tugas-tugas yang hanya membutuhkan satu inti CPU, seperti browsing, chatting, dan lain-lain. Skor multi-core menunjukkan kemampuan prosesor dalam menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan lebih dari satu inti CPU, seperti gaming, rendering, dan lain-lain. Dengan demikian, Mediatek Dimensity 8200 dapat memberikan pengalaman yang lebih lancar dan responsif dibandingkan Snapdragon 778G.

GPU dan Grafis

Snapdragon 778G dan Mediatek Dimensity 8200 memiliki GPU yang berbeda. GPU adalah unit pemrosesan grafis yang bertugas untuk menghasilkan gambar dan animasi pada layar. GPU sangat penting untuk mendukung aktivitas yang berhubungan dengan grafis, seperti gaming, video, dan foto. Snapdragon 778G menggunakan GPU Adreno 642L, yang merupakan versi terbaru dari seri Adreno 600. Mediatek Dimensity 8200 menggunakan GPU Mali-G610 MP6, yang merupakan versi terbaru dari seri Mali-G600.

Snapdragon 778G dan Mediatek Dimensity 8200 memiliki kecepatan GPU yang berbeda. Kecepatan GPU dapat mempengaruhi kualitas grafis yang dihasilkan oleh prosesor. Semakin tinggi kecepatan GPU, semakin baik kualitas grafis yang dapat ditampilkan pada layar. Namun, kecepatan GPU tidak hanya ditentukan oleh frekuensi, tetapi juga oleh arsitektur, shader, compute unit, dan faktor-faktor lainnya. Oleh karena itu, untuk mengukur performa GPU secara lebih akurat, kita dapat menggunakan benchmark, yaitu tes yang menguji kemampuan prosesor dalam menjalankan tugas-tugas berbasis grafis.

Salah satu benchmark yang populer untuk menguji performa GPU adalah 3DMark, yang mengukur kemampuan prosesor dalam menjalankan game 3D dengan berbagai tingkat kerumitan. Berikut adalah hasil benchmark 3DMark untuk Snapdragon 778G dan Mediatek Dimensity 8200 :

Prosesor Sling Shot Extreme (OpenGL ES 3.1) Sling Shot Extreme (Vulkan) Wild Life
Snapdragon 778G 4661 4177 5759
Mediatek Dimensity 8200 5838 5392 7213

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Mediatek Dimensity 8200 unggul dalam hal performa GPU dibandingkan Snapdragon 778G, baik dalam skor Sling Shot Extreme maupun Wild Life. Sling Shot Extreme adalah tes yang menguji kemampuan prosesor dalam menjalankan game 3D dengan tingkat kerumitan tinggi, menggunakan API grafis OpenGL ES 3.1 atau Vulkan. Wild Life adalah tes yang menguji kemampuan prosesor dalam menjalankan game 3D dengan tingkat kerumitan sedang, menggunakan API grafis Metal atau Vulkan. Dengan demikian, Mediatek Dimensity 8200 dapat memberikan pengalaman gaming yang lebih mulus dan berkualitas dibandingkan Snapdragon 778G.

AI dan Machine Learning

Snapdragon 778G dan Mediatek Dimensity 8200 memiliki fitur AI dan machine learning yang berbeda. AI dan machine learning adalah teknologi yang memungkinkan prosesor untuk belajar dari data dan menghasilkan output yang cerdas dan adaptif. AI dan machine learning sangat berguna untuk mendukung aktivitas yang berhubungan dengan audio, video, dan foto, seperti pengenalan wajah, pengeditan gambar, penerjemahan suara, dan lain-lain. Snapdragon 778G menggunakan Qualcomm AI Engine, yang terdiri dari Hexagon 770 DSP, Adreno 642L GPU, dan Kryo 670 CPU. Mediatek Dimensity

Also Read

Bagikan: