MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen prosesor smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai seri prosesor yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda. Salah satu segmen pasar yang cukup populer adalah smartphone kelas menengah, yang menawarkan kinerja yang baik dengan harga yang terjangkau. Dua prosesor yang bersaing di segmen ini adalah MediaTek Helio G90T dan Qualcomm Snapdragon 665. Keduanya dirilis pada tahun 2019 dan digunakan oleh beberapa merek smartphone ternama, seperti Xiaomi, Realme, Oppo, dan Vivo.
Namun, mana yang lebih unggul di antara kedua prosesor ini? Apa saja perbedaan dan kelebihan masing-masing prosesor? Bagaimana hasil tes dan benchmark keduanya? Artikel ini akan membahas secara detail dan komprehensif tentang perbandingan antara MediaTek Helio G90T dan Qualcomm Snapdragon 665. Artikel ini akan dibagi menjadi enam subjudul, yaitu:
- Spesifikasi Teknis
- Kinerja CPU
- Kinerja GPU
- Efisiensi Daya
- Fitur Tambahan
- Kesimpulan
Spesifikasi Teknis
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kinerja dan fitur keduanya, mari kita lihat terlebih dahulu spesifikasi teknis dari MediaTek Helio G90T dan Qualcomm Snapdragon 665. Spesifikasi teknis ini mencakup arsitektur, frekuensi, ukuran transistor, memori, dan kamera yang didukung oleh masing-masing prosesor. Berikut adalah tabel yang membandingkan spesifikasi teknis keduanya:
| Spesifikasi | MediaTek Helio G90T | Qualcomm Snapdragon 665 |
|---|---|---|
| Arsitektur CPU | 2x Cortex-A76 @ 2.05 GHz + 6x Cortex-A55 @ 2 GHz | 4x Kryo 260 Gold (Cortex-A73) @ 2 GHz + 4x Kryo 260 Silver (Cortex-A53) @ 1.8 GHz |
| Arsitektur GPU | Mali-G76 MP4 @ 800 MHz | Adreno 610 @ 600 MHz |
| Ukuran Transistor | 12 nm | 11 nm |
| Memori | LPDDR4x @ 2133 MHz, maksimal 10 GB | LPDDR4x @ 1866 MHz, maksimal 8 GB |
| Kamera | Maksimal 64 MP atau 24 MP + 16 MP | Maksimal 48 MP atau 16 MP + 16 MP |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa MediaTek Helio G90T memiliki arsitektur CPU yang lebih baru dan lebih cepat daripada Qualcomm Snapdragon 665. MediaTek Helio G90T menggunakan dua inti Cortex-A76 yang merupakan inti kelas atas yang biasanya digunakan oleh prosesor flagship, seperti Snapdragon 855 dan Kirin 980. Sedangkan Qualcomm Snapdragon 665 menggunakan empat inti Cortex-A73 yang merupakan inti kelas menengah yang sudah cukup lama. Selain itu, MediaTek Helio G90T juga memiliki frekuensi CPU yang lebih tinggi daripada Qualcomm Snapdragon 665, yaitu 2.05 GHz vs 2 GHz untuk inti kencang dan 2 GHz vs 1.8 GHz untuk inti hemat.
Untuk arsitektur GPU, MediaTek Helio G90T juga lebih unggul daripada Qualcomm Snapdragon 665. MediaTek Helio G90T menggunakan Mali-G76 MP4 yang merupakan GPU kelas atas yang juga digunakan oleh prosesor flagship, seperti Exynos 9820 dan Kirin 990. Sedangkan Qualcomm Snapdragon 665 menggunakan Adreno 610 yang merupakan GPU kelas menengah yang lebih rendah daripada Adreno 612 yang digunakan oleh Snapdragon 675. Selain itu, MediaTek Helio G90T juga memiliki frekuensi GPU yang lebih tinggi daripada Qualcomm Snapdragon 665, yaitu 800 MHz vs 600 MHz.
Untuk ukuran transistor, Qualcomm Snapdragon 665 sedikit lebih baik daripada MediaTek Helio G90T. Qualcomm Snapdragon 665 menggunakan proses fabrikasi 11 nm yang lebih kecil dan lebih hemat daripada proses fabrikasi 12 nm yang digunakan oleh MediaTek Helio G90T. Ukuran transistor yang lebih kecil dapat meningkatkan efisiensi daya dan mengurangi panas yang dihasilkan oleh prosesor.
Untuk memori, MediaTek Helio G90T juga lebih baik daripada Qualcomm Snapdragon 665. MediaTek Helio G90T mendukung memori LPDDR4x dengan kecepatan 2133 MHz dan kapasitas maksimal 10 GB. Sedangkan Qualcomm Snapdragon 665 mendukung memori LPDDR4x dengan kecepatan 1866 MHz dan kapasitas maksimal 8 GB. Memori yang lebih cepat dan lebih besar dapat meningkatkan kinerja multitasking dan aplikasi berat.
Untuk kamera, MediaTek Helio G90T juga lebih baik daripada Qualcomm Snapdragon 665. MediaTek Helio G90T mendukung kamera dengan resolusi maksimal 64 MP atau kombinasi 24 MP + 16 MP. Sedangkan Qualcomm Snapdragon 665 mendukung kamera dengan resolusi maksimal 48 MP atau kombinasi 16 MP + 16 MP. Resolusi kamera yang lebih tinggi dapat meningkatkan kualitas foto dan video yang dihasilkan oleh smartphone.
Kinerja CPU
Setelah mengetahui spesifikasi teknis keduanya, mari kita lihat bagaimana kinerja CPU keduanya dalam tes dan benchmark. Kinerja CPU dapat mengukur seberapa cepat prosesor dapat mengeksekusi instruksi dan menjalankan aplikasi. Kinerja CPU dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti arsitektur, frekuensi, jumlah inti, cache, dan optimisasi perangkat lunak. Berikut adalah beberapa tes dan benchmark yang dapat mengukur kinerja CPU keduanya:
- AnTuTu: AnTuTu adalah salah satu benchmark paling populer yang dapat mengukur kinerja CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario. AnTuTu memiliki beberapa versi, seperti AnTuTu v10, AnTuTu v11, dan AnTuTu AI. Versi yang paling banyak digunakan saat ini adalah AnTuTu v10, yang dapat mengukur kinerja CPU dengan menggunakan tes integer, floating point, multi-core, dan single-core.
- Geekbench: Geekbench adalah benchmark yang dapat mengukur kinerja CPU dengan menggunakan tes single-core dan multi-core. Geekbench juga memiliki beberapa versi, seperti Geekbench 4, Geekbench 5, dan Geekbench 6. Versi yang paling banyak digunakan saat ini adalah Geekbench 5, yang dapat mengukur kinerja CPU dengan menggunakan tes AES, LZMA, JPEG, SQLite, HTML5, PDF, Image Detection, HDR, Background Blur, Photo Processing, Ray Tracing, dan Compute Score (GPU).
- 3DMark: 3DMark adalah benchmark yang dapat mengukur kinerja grafis dalam Vulkan (Metal). 3DMark memiliki beberapa tes, seperti 3DMark Wild Life, 3DMark Sling Shot, dan 3DMark Sling Shot Extreme. Tes yang paling relevan untuk mengukur kinerja CPU adalah 3DMark Wild Life, yang dapat mengukur kinerja CPU dengan menggunakan tes Physics Score.
Berikut adalah tabel yang membandingkan hasil tes dan benchmark kinerja CPU keduanya:
| Tes/Benchmark | MediaTek Helio G90T | Qualcomm Snapdragon 665 |
|---|---|---|
| AnTuTu v10 | 365.729 | 234.714 |
| Geekbench 5 | Single-Core: 645, Multi-Core: 1.830 | Single-Core: 332, Multi-Core: 1.158 |
| 3DMark Wild Life | Physics Score: 2.191 | Physics Score: 1.308 |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa MediaTek Helio G90T memiliki kinerja CPU yang jauh lebih baik daripada Qualcomm Snapdragon 665. MediaTek Helio G90T menunjukkan skor yang lebih tinggi dalam semua tes dan benchmark yang digunakan. Perbedaan skor antara keduanya cukup signifikan, yaitu sekitar 56% untuk AnTuTu v10, 94% untuk Geekbench 5 Single-Core, 58% untuk Geekbench 5 Multi-Core, dan 67% untuk 3DMark Wild Life Physics Score. Hal ini menunjukkan bahwa MediaTek Helio G90T memiliki CPU yang lebih kencang dan lebih respons
