Teknologi Pangan: Ilmu yang Mengubah Bahan Pangan Menjadi Makanan yang Aman dan Bergizi

Daliman Rajata

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Namun, tidak semua bahan pangan yang tersedia di alam dapat langsung dikonsumsi. Banyak bahan pangan yang harus diolah terlebih dahulu agar menjadi makanan yang lezat, sehat, dan tahan lama. Proses pengolahan bahan pangan inilah yang menjadi objek kajian dari ilmu teknologi pangan.

Teknologi pangan adalah aplikasi dari ilmu pangan untuk sortasi, pengawetan, pemrosesan, pengemasan, distribusi, hingga penggunaan bahan pangan yang aman dan bernutrisi. Dalam teknologi pangan, dipelajari sifat fisik, mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan serta proses yang mengolah bahan pangan tersebut. Spesialisasinya beragam, di antaranya pemrosesan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan, dan sebagainya.

Teknologi pangan merupakan ilmu yang sangat penting dan relevan di era modern ini. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, teknologi pangan dapat menciptakan berbagai produk makanan yang inovatif, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, teknologi pangan juga berperan dalam menjaga keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat melalui makanan yang dikonsumsi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknologi pangan mempelajari apa saja, mulai dari mata kuliah, daftar universitas, hingga prospek kerja. Yuk, simak selengkapnya!

Mata Kuliah Teknologi Pangan

Bagi Anda yang tertarik untuk mengambil jurusan teknologi pangan, Anda harus siap untuk mempelajari berbagai mata kuliah yang berkaitan dengan ilmu pangan, kimia, biologi, fisika, matematika, dan teknik. Berikut ini adalah beberapa mata kuliah yang umum dipelajari di jurusan teknologi pangan:

  • Kalkulus: Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar matematika tingkat lanjut, seperti limit, turunan, integral, dan persamaan diferensial. Kalkulus diperlukan untuk menganalisis dan menghitung berbagai fenomena yang terjadi dalam teknologi pangan, seperti laju reaksi, transfer panas, dan kinetika enzim.
  • Biologi Dasar: Mata kuliah ini mempelajari struktur dan fungsi sel, jaringan, organ, dan sistem organ pada makhluk hidup, termasuk mikroorganisme yang berperan dalam teknologi pangan. Biologi dasar juga mempelajari konsep genetika, evolusi, ekologi, dan bioteknologi.
  • Fisika Dasar: Mata kuliah ini mempelajari hukum-hukum dasar fisika, seperti mekanika, termodinamika, listrik, magnet, optik, dan gelombang. Fisika dasar diperlukan untuk memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip fisika dalam teknologi pangan, seperti gaya, energi, tekanan, suhu, dan cahaya.
  • Kimia Organik: Mata kuliah ini mempelajari struktur, sifat, reaksi, dan sintesis senyawa organik, yaitu senyawa yang mengandung karbon. Kimia organik sangat penting dalam teknologi pangan, karena banyak komponen pangan yang bersifat organik, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan flavor.
  • Mikrobiologi Dasar: Mata kuliah ini mempelajari struktur, klasifikasi, metabolisme, pertumbuhan, dan pengendalian mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, virus, dan protozoa. Mikrobiologi dasar sangat berkaitan dengan teknologi pangan, karena mikroorganisme dapat berperan sebagai agen fermentasi, pembusuk, patogen, atau probiotik dalam bahan pangan.
  • Biokimia Pangan Dasar: Mata kuliah ini mempelajari struktur, sifat, fungsi, dan interaksi antara komponen biokimia pangan, seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan enzim. Biokimia pangan dasar juga mempelajari reaksi-reaksi biokimia yang terjadi dalam bahan pangan, seperti hidrolisis, oksidasi, reduksi, dan Maillard.
  • Satuan Operasi Industri Pangan: Mata kuliah ini mempelajari prinsip-prinsip dan penerapan operasi-operasi unit yang digunakan dalam industri pangan, seperti pengeringan, ekstraksi, filtrasi, kristalisasi, destilasi, evaporasi, dan sterilisasi. Satuan operasi industri pangan juga mempelajari perancangan, pemilihan, dan pengoperasian alat-alat yang digunakan dalam operasi-operasi unit tersebut, seperti dryer, extractor, filter, crystallizer, distiller, evaporator, dan sterilizer.
  • Prinsip Proses Pengolahan Pangan: Mata kuliah ini mempelajari konsep-konsep dan teknik-teknik dasar dalam proses pengolahan bahan pangan, seperti pembersihan, sortasi, grading, blanching, pasteurisasi, iradiasi, dan modifikasi atmosfer. Prinsip proses pengolahan pangan juga mempelajari tujuan, mekanisme, parameter, dan dampak dari proses-proses tersebut terhadap kualitas dan keselamatan pangan.
  • Teknologi Fermentasi Pangan: Mata kuliah ini mempelajari prinsip-prinsip dan aplikasi fermentasi dalam teknologi pangan, yaitu proses konversi substrat organik menjadi produk yang diinginkan dengan bantuan mikroorganisme. Teknologi fermentasi pangan juga mempelajari jenis-jenis, karakteristik, dan peranan mikroorganisme dalam fermentasi, serta produk-produk pangan hasil fermentasi, seperti tempe, yoghurt, keju, tape, dan anggur.
  • Keamanan dan Sanitasi Pangan: Mata kuliah ini mempelajari konsep-konsep dan aspek-aspek yang berkaitan dengan keamanan dan sanitasi pangan, yaitu upaya untuk mencegah dan mengendalikan kontaminasi, kerusakan, dan penyakit yang disebabkan oleh pangan. Keamanan dan sanitasi pangan juga mempelajari sumber-sumber, jenis-jenis, dan dampak kontaminan pangan, seperti mikroorganisme, pestisida, logam berat, dan residu obat, serta metode-metode analisis, pengujian, dan pengawasan mutu pangan.

Daftar Universitas yang Menyelenggarakan Jurusan Teknologi Pangan

Di Indonesia, terdapat banyak universitas yang menyelenggarakan jurusan teknologi pangan, baik negeri maupun swasta. Berikut ini adalah beberapa universitas yang memiliki jurusan teknologi pangan, beserta akreditasinya:

  • Universitas Gadjah Mada (UGM): Jurusan teknologi pangan di UGM berada di bawah Fakultas Teknologi Pertanian. Jurusan ini memiliki akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015. Jurusan ini juga memiliki kerjasama dengan berbagai institusi nasional dan internasional, seperti LIPI, BPPT, BSN, SEAMEO, dan FAO.
  • Institut Pertanian Bogor (IPB): Jurusan teknologi pangan di IPB berada di bawah Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian. Jurusan ini memiliki akreditasi A dari BAN-PT dan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. Jurusan ini juga memiliki kerjasama dengan berbagai industri pangan, seperti Indofood, Nestle, Danone, dan Unilever.
  • Universitas Brawijaya (UB): Jurusan teknologi pangan di UB berada di bawah Fakultas Teknologi Pertanian

Also Read

Bagikan: