Industri manufaktur adalah salah satu sektor ekonomi yang penting bagi Indonesia. Industri manufaktur berperan dalam menciptakan nilai tambah, lapangan kerja, dan ekspor. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), industri manufaktur menyumbang 19,86 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020. Industri manufaktur juga merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yaitu sekitar 16,5 juta orang pada tahun 2019.
Namun, industri manufaktur Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan global, perubahan kebutuhan konsumen, perkembangan teknologi, dan isu lingkungan. Untuk dapat bersaing dan bertahan di era Industri 4.0, industri manufaktur Indonesia perlu melakukan transformasi dan inovasi, baik dalam hal produk, proses, maupun manajemen. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten, dan profesional di bidang manufaktur.
Salah satu program studi yang menawarkan pendidikan terapan di bidang manufaktur adalah Program Studi Teknologi Rekayasa Manufaktur (TRM) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Program studi ini merupakan salah satu program studi Sarjana Terapan (D-IV) yang berada di bawah Departemen Teknik Mesin Industri (TMI) Fakultas Vokasi ITS. Program studi ini didirikan pada tahun 2018 dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja di industri manufaktur, khususnya di bidang otomasi industri, robotika, dan pengelasan.
Kurikulum dan Mata Kuliah
Program Studi TRM ITS memiliki kurikulum yang dirancang sesuai dengan kebutuhan industri manufaktur. Kurikulum ini mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Kurikulum ini juga disesuaikan dengan standar internasional, seperti European Qualifications Framework (EQF) dan ASEAN Qualifications Reference Framework (AQRF).
Kurikulum Program Studi TRM ITS terdiri dari 144 sks, yang dibagi menjadi delapan semester. Kurikulum ini mencakup mata kuliah umum, mata kuliah dasar, mata kuliah keahlian, dan mata kuliah pilihan. Mata kuliah umum meliputi mata kuliah yang berkaitan dengan kewarganegaraan, agama, bahasa, dan keterampilan umum. Mata kuliah dasar meliputi mata kuliah yang berkaitan dengan ilmu dasar teknik, seperti matematika, fisika, kimia, dan mekanika. Mata kuliah keahlian meliputi mata kuliah yang berkaitan dengan kompetensi utama program studi, seperti desain produk, manufaktur, otomasi, robotika, dan pengelasan. Mata kuliah pilihan meliputi mata kuliah yang berkaitan dengan kompetensi tambahan atau spesialisasi, seperti manajemen proyek, kualitas, ergonomi, dan lingkungan.
Beberapa contoh mata kuliah yang diajarkan di Program Studi TRM ITS adalah sebagai berikut:
- Desain Produk dan Manufaktur: Mata kuliah ini membahas tentang konsep, metode, dan alat desain produk dan manufaktur, mulai dari tahap perencanaan, pengembangan, hingga evaluasi. Mata kuliah ini juga membahas tentang aplikasi software CAD/CAM/CAE dalam desain produk dan manufaktur.
- Otomasi Industri: Mata kuliah ini membahas tentang konsep, prinsip, dan sistem otomasi industri, termasuk komponen, perangkat, dan jaringan yang digunakan. Mata kuliah ini juga membahas tentang pemrograman PLC, SCADA, dan DCS dalam otomasi industri.
- Robotika Industri: Mata kuliah ini membahas tentang konsep, jenis, dan karakteristik robot industri, termasuk struktur, kinematika, dinamika, dan kontrol robot. Mata kuliah ini juga membahas tentang pemrograman, simulasi, dan aplikasi robot industri dalam berbagai proses manufaktur.
- Teknologi Pengelasan: Mata kuliah ini membahas tentang konsep, jenis, dan parameter proses pengelasan, termasuk pengelasan listrik, pengelasan gas, dan pengelasan non-konvensional. Mata kuliah ini juga membahas tentang sifat, karakteristik, dan pengujian bahan las, serta standar dan sertifikasi pengelasan.
Fasilitas dan Praktikum
Program Studi TRM ITS memiliki fasilitas yang lengkap dan modern untuk mendukung proses pembelajaran dan praktikum mahasiswa. Fasilitas ini meliputi laboratorium, bengkel, studio, dan ruang kelas yang dilengkapi dengan peralatan dan software terkini. Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Program Studi TRM ITS adalah sebagai berikut:
- Laboratorium Desain Produk dan Manufaktur: Laboratorium ini memiliki fasilitas seperti komputer, printer, scanner, plotter, mesin CNC, mesin EDM, mesin injeksi plastik, mesin bubut, mesin frais, mesin gerinda, mesin bor, dan mesin potong. Laboratorium ini juga memiliki software seperti AutoCAD, SolidWorks, CATIA, MasterCAM, ANSYS, MATLAB, dan Simulink.
- Laboratorium Otomasi Industri: Laboratorium ini memiliki fasilitas seperti PLC, SCADA, DCS, sensor, aktuator, pneumatik, hidrolik, conveyor, elevator, dan sistem pengendalian suhu, tekanan, dan aliran. Laboratorium ini juga memiliki software seperti RSLogix, FactoryTalk, WinCC, LabVIEW, dan Arduino.
- Laboratorium Robotika Industri: Laboratorium ini memiliki fasilitas seperti robot lengan, robot mobil, robot humanoid, robot serbaguna, robot pemindah barang, robot pengecat, robot pengelas, robot pemotong, dan robot pengebor. Laboratorium ini juga memiliki software seperti RoboDK, RobotStudio, ROS, V-REP, dan Gazebo.
- Laboratorium Teknologi Pengelasan: Laboratorium ini memiliki fasilitas seperti mesin las listrik, mesin las gas, mesin las TIG, mesin las MIG, mesin las plasma, mesin las laser, mesin las ultrasonik, mesin las gesek, dan mesin las eksplosif. Laboratorium ini juga memiliki peralatan seperti alat ukur, alat uji, alat bantu, dan perlindungan.
Mahasiswa Program Studi TRM ITS melakukan praktikum di setiap semester, sesuai dengan mata kuliah yang diambil. Praktikum dilakukan di laboratorium, bengkel, atau studio yang sesuai, dengan bimbingan dari dosen dan asisten. Praktikum bertujuan untuk mengembangkan keterampilan, pemahaman, dan penerapan konsep teori yang dipelajari di kelas. Praktikum juga bertujuan untuk melatih kerjasama, komunikasi, dan profesionalisme mahasiswa. Beberapa contoh praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi TRM ITS adalah sebagai berikut:
- Praktikum Desain Produk dan Manufaktur: Praktikum ini meliputi kegiatan seperti membuat sketsa, menggambar, dan memodelkan produk dengan software CAD; membuat program dan menjalankan mesin CNC dengan software CAM; dan menganalisis dan mengoptimalkan produk dengan software CAE.
- Praktikum Otomasi Industri: Praktikum ini meliputi kegiatan seperti membuat rangkaian dan pemrograman PLC dengan software RSLogix; membuat antarmuka dan supervisi sistem otomasi dengan software SCADA; dan membuat integrasi dan koordinasi sistem otomasi dengan software DCS.
- Praktikum Robotika Industri: Praktikum ini meliputi kegiatan seperti membuat model dan kinematika robot dengan software RoboDK; membuat program dan simulasi robot dengan software RobotStudio; dan membuat kontrol dan navigasi robot dengan software ROS.
- Praktikum Teknologi Pengelasan: Praktikum ini meliputi kegiatan seperti melakukan pengelasan dengan berbagai jenis dan parameter proses pengelasan; melakukan pengujian dan evaluasi hasil pengelasan dengan berbagai metode; dan melakukan
