MediaTek Helio G80 vs Snapdragon: Perbandingan Performa dan Spesifikasi

Jabal Salahudin

MediaTek Helio G80 dan Snapdragon adalah dua chipset yang banyak digunakan pada smartphone kelas menengah hingga low-end. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada fitur dan spesifikasi yang diusung. Lalu, MediaTek Helio G80 setara dengan Snapdragon versi berapa? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan membandingkan beberapa aspek penting dari kedua chipset, seperti arsitektur, proses fabrikasi, frekuensi, GPU, konektivitas, kamera, dan skor benchmark.

Arsitektur

MediaTek Helio G80 adalah chipset yang dirilis pada Februari 2020, sebagai versi upgrade dari MediaTek Helio G70. Chipset ini mengusung teknologi HyperEngine, yang membuat ponsel mampu memberikan pengalaman game yang maksimal dan konektivitas yang lebih baik dari seri sebelumnya. MediaTek Helio G80 memiliki 8 core, yang terdiri dari 2 core Cortex-A75 dengan kecepatan 2 GHz dan 6 core Cortex-A55 dengan kecepatan 1,8 GHz.

Snapdragon adalah chipset yang diproduksi oleh Qualcomm, salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia. Snapdragon memiliki banyak seri dan versi, yang ditujukan untuk berbagai segmen pasar. Untuk membandingkan dengan MediaTek Helio G80, kita akan mengambil beberapa contoh dari seri Snapdragon 6, yaitu Snapdragon 660, 662, 665, dan 675. Semua chipset ini memiliki 8 core, tetapi dengan konfigurasi yang berbeda-beda. Berikut adalah rinciannya:

  • Snapdragon 660: 4 core Kryo 260 Gold (Cortex-A73) dengan kecepatan 2,2 GHz dan 4 core Kryo 260 Silver (Cortex-A53) dengan kecepatan 1,8 GHz.
  • Snapdragon 662: 4 core Kryo 260 Gold (Cortex-A73) dengan kecepatan 2 GHz dan 4 core Kryo 260 Silver (Cortex-A53) dengan kecepatan 1,8 GHz.
  • Snapdragon 665: 4 core Kryo 260 Gold (Cortex-A73) dengan kecepatan 2 GHz dan 4 core Kryo 260 Silver (Cortex-A53) dengan kecepatan 1,8 GHz.
  • Snapdragon 675: 2 core Kryo 460 Gold (Cortex-A76) dengan kecepatan 2 GHz dan 6 core Kryo 460 Silver (Cortex-A55) dengan kecepatan 1,7 GHz.

Dari sini, kita dapat melihat bahwa MediaTek Helio G80 memiliki arsitektur yang mirip dengan Snapdragon 675, yaitu 2 core Cortex-A75 dan 6 core Cortex-A55. Namun, Snapdragon 675 memiliki keunggulan dalam hal core Cortex-A75 yang lebih baru dan lebih cepat daripada Cortex-A73 yang digunakan oleh Snapdragon 660, 662, dan 665. Selain itu, Snapdragon 675 juga memiliki core Cortex-A76 yang lebih baru dan lebih cepat daripada Cortex-A75 yang digunakan oleh MediaTek Helio G80.

Proses Fabrikasi

Proses fabrikasi adalah ukuran yang menunjukkan seberapa kecil transistor yang digunakan dalam sebuah chipset. Semakin kecil transistor, semakin banyak yang dapat dimuat dalam sebuah chipset, sehingga meningkatkan performa dan efisiensi energi. Proses fabrikasi diukur dalam nanometer (nm), dan semakin kecil angkanya, semakin baik.

MediaTek Helio G80 dibuat dengan proses fabrikasi 12 nm, yang sama dengan MediaTek Helio G70. Ini berarti bahwa chipset ini masih menggunakan teknologi yang cukup tua, dan kurang efisien daripada chipset yang dibuat dengan proses fabrikasi yang lebih baru.

Snapdragon 660, 662, dan 665 dibuat dengan proses fabrikasi 11 nm, yang sedikit lebih baik daripada MediaTek Helio G80. Namun, Snapdragon 675 dibuat dengan proses fabrikasi 8 nm, yang jauh lebih baik daripada MediaTek Helio G80 dan Snapdragon lainnya. Proses fabrikasi 8 nm membuat Snapdragon 675 lebih hemat daya dan lebih dingin saat beroperasi.

Frekuensi

Frekuensi adalah ukuran yang menunjukkan seberapa cepat sebuah core dapat beroperasi dalam sebuah chipset. Semakin tinggi frekuensi, semakin cepat core dapat mengeksekusi instruksi, sehingga meningkatkan performa. Frekuensi diukur dalam megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz), dan semakin besar angkanya, semakin baik.

MediaTek Helio G80 memiliki frekuensi maksimum 2 GHz untuk core Cortex-A75 dan 1,8 GHz untuk core Cortex-A55. Ini berarti bahwa chipset ini memiliki frekuensi yang sama dengan Snapdragon 662 dan 665, tetapi lebih rendah daripada Snapdragon 660 dan 675, yang memiliki frekuensi maksimum 2,2 GHz untuk core Cortex-A73 dan Cortex-A76.

GPU

GPU adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis dalam sebuah chipset. GPU sangat penting untuk menjalankan aplikasi dan game yang berat dan membutuhkan grafis yang bagus. GPU diukur berdasarkan model, frekuensi, dan jumlah core atau shading unit yang dimiliki. Semakin baik spesifikasi GPU, semakin baik pula kualitas grafis yang dihasilkan.

MediaTek Helio G80 menggunakan GPU Mali-G52 MC2, yang merupakan versi upgrade dari Mali-G52 MC1 yang digunakan oleh MediaTek Helio G70. GPU ini memiliki 2 core atau shading unit, dengan frekuensi maksimum 950 MHz. GPU ini mendukung teknologi HyperEngine, yang dapat meningkatkan performa grafis dan stabilitas frame rate saat bermain game.

Snapdragon 660, 662, dan 665 menggunakan GPU Adreno 610, yang merupakan GPU kelas menengah dari Qualcomm. GPU ini memiliki 128 core atau shading unit, dengan frekuensi maksimum 750 MHz. GPU ini mendukung teknologi Qualcomm Game Jank Reducer, yang dapat mengurangi lag dan stutter saat bermain game.

Snapdragon 675 menggunakan GPU Adreno 612, yang merupakan GPU kelas menengah atas dari Qualcomm. GPU ini memiliki 128 core atau shading unit, dengan frekuensi maksimum 845 MHz. GPU ini mendukung teknologi Qualcomm Game Jank Reducer, Qualcomm Game Smoother, dan Qualcomm Game Fast Loader, yang dapat meningkatkan pengalaman bermain game.

Dari sini, kita dapat melihat bahwa MediaTek Helio G80 memiliki GPU yang lebih cepat daripada Snapdragon 660, 662, dan 665, tetapi lebih lambat daripada Snapdragon 675. Namun, Snapdragon 660, 662, 665, dan 675 memiliki GPU yang lebih banyak core atau shading unit daripada MediaTek Helio G80, yang berarti bahwa mereka dapat mengolah grafis yang lebih kompleks dan detail.

Konektivitas

Konektivitas adalah kemampuan sebuah chipset untuk terhubung dengan jaringan dan perangkat lain. Konektivitas sangat penting untuk mengakses internet, melakukan panggilan, mengirim pesan, berbagi data, dan lain-lain. Konektivitas diukur berdasarkan jenis, kecepatan, dan fitur yang didukung oleh sebuah chipset. Semakin baik konektivitas, semakin baik pula komunikasi dan transfer data yang dapat dilakukan.

MediaTek Helio G80 mendukung konektivitas 4G LTE Cat-7 DL dan Cat-13 UL, yang dapat mencapai kecepatan download hingga 300 Mbps dan upload hingga 150 Mbps. Chipset ini juga mendukung Wi-Fi 5 (802.11ac), Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, dan QZSS. Selain itu, chipset ini juga mendukung teknologi HyperEngine, yang dapat meningkatkan kualitas sinyal, mengurangi latensi, dan beralih secara cerdas antara Wi-Fi dan LTE saat bermain game online.

Snapdragon 660, 662,

Also Read

Bagikan: