Teknologi Informasi: Aset Utama Perusahaan di Era Digital

Marsito Wibowo

Teknologi informasi (TI) adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah, menyimpan, dan menyebarkan data dan informasi. TI mencakup perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk mendukung operasional, manajemen, dan strategi bisnisnya. TI telah menjadi aset utama perusahaan di era digital, karena memberikan berbagai manfaat dan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Artikel ini akan membahas peran, manfaat, pengelompokan, dampak, dan tantangan TI bagi perusahaan di era digital.

Peran TI bagi Perusahaan

TI memiliki peran penting bagi perusahaan, baik dalam aspek internal maupun eksternal. Secara internal, TI membantu perusahaan dalam:

  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas. TI memungkinkan perusahaan untuk melakukan proses bisnis dengan lebih cepat, akurat, murah, dan mudah. TI juga memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis yang berbeda, seperti produksi, pemasaran, penjualan, keuangan, dan sumber daya manusia. TI juga membantu perusahaan untuk mengurangi biaya operasional, seperti biaya tenaga kerja, bahan baku, peralatan, dan transportasi .
  • Meningkatkan kualitas dan inovasi. TI membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan, dengan memanfaatkan data dan informasi yang akurat, relevan, dan terkini. TI juga membantu perusahaan untuk melakukan penelitian dan pengembangan, serta menciptakan produk dan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan .
  • Meningkatkan pengambilan keputusan dan pengendalian. TI membantu perusahaan untuk meningkatkan pengambilan keputusan yang berbasis data dan informasi, dengan menggunakan alat-alat analisis, simulasi, dan visualisasi. TI juga membantu perusahaan untuk melakukan pengendalian terhadap kinerja dan risiko bisnis, dengan menggunakan alat-alat pemantauan, evaluasi, dan audit .

Secara eksternal, TI membantu perusahaan dalam:

  • Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi. TI memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pelanggan, pemasok, mitra, pesaing, regulator, dan masyarakat. TI juga memungkinkan perusahaan untuk menggunakan berbagai media dan saluran komunikasi, seperti telepon, email, website, media sosial, dan aplikasi mobile .
  • Meningkatkan pemasaran dan penjualan. TI membantu perusahaan untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan produk dan layanan, dengan menggunakan berbagai strategi dan teknik, seperti segmentasi pasar, diferensiasi produk, penentuan harga, promosi, distribusi, dan layanan purna jual. TI juga membantu perusahaan untuk memanfaatkan berbagai platform dan kanal pemasaran dan penjualan, seperti e-commerce, m-commerce, dan social commerce .
  • Meningkatkan peluang dan tantangan bisnis. TI membantu perusahaan untuk meningkatkan peluang bisnis, dengan memanfaatkan berbagai sumber informasi, seperti data pasar, data pelanggan, data pesaing, data industri, dan data global. TI juga membantu perusahaan untuk menghadapi tantangan bisnis, dengan mengantisipasi dan merespon berbagai perubahan, seperti perubahan permintaan, perubahan persaingan, perubahan regulasi, dan perubahan teknologi .

Manfaat TI bagi Perusahaan

Dari peran-peran yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa TI memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain:

  • Meningkatkan keunggulan kompetitif. TI membantu perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif, yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan dibandingkan dengan pesaing. Keunggulan kompetitif dapat berupa keunggulan biaya, keunggulan diferensiasi, atau keunggulan fokus .
  • Meningkatkan kinerja dan pertumbuhan. TI membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis, yaitu kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnis, seperti peningkatan pendapatan, laba, pangsa pasar, loyalitas pelanggan, dan reputasi .
  • Meningkatkan adaptasi dan transformasi. TI membantu perusahaan untuk meningkatkan adaptasi dan transformasi bisnis, yaitu kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan dan mengubah diri sesuai dengan kondisi lingkungan bisnis yang dinamis dan kompleks .

Pengelompokan TI pada Perusahaan

TI pada perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Platform aplikasi TI. Platform aplikasi TI adalah infrastruktur TI yang digunakan oleh perusahaan untuk mendukung berbagai aplikasi TI lainnya. Platform aplikasi TI mencakup perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan basis data yang digunakan oleh perusahaan untuk mengolah, menyimpan, dan menyebarkan data dan informasi.
  • Aplikasi TI bersifat dasar. Aplikasi TI bersifat dasar adalah aplikasi TI yang digunakan oleh perusahaan untuk mendukung proses bisnis yang bersifat rutin, standar, dan operasional. Aplikasi TI bersifat dasar mencakup aplikasi TI untuk fungsi-fungsi dasar perusahaan, seperti akuntansi, keuangan, sumber daya manusia, dan administrasi.
  • Aplikasi TI bersifat spesifik. Aplikasi TI bersifat spesifik adalah aplikasi TI yang digunakan oleh perusahaan untuk mendukung proses bisnis yang bersifat strategis, inovatif, dan kompetitif. Aplikasi TI bersifat spesifik mencakup aplikasi TI untuk fungsi-fungsi spesifik perusahaan, seperti pemasaran, penjualan, produksi, penelitian, dan pengembangan.

Dampak TI bagi Perusahaan

TI memiliki dampak positif dan negatif bagi perusahaan, yang harus diantisipasi dan dikelola dengan baik. Dampak positif TI bagi perusahaan antara lain:

  • Mempermudah pemasaran produk. TI membantu perusahaan untuk mempromosikan produk dan layanan kepada pelanggan potensial dengan lebih mudah, luas, dan murah, dengan menggunakan berbagai platform dan kanal digital, seperti website, media sosial, email, dan aplikasi mobile.
  • Mempermudah mendapatkan sumber produk. TI membantu perusahaan untuk mendapatkan sumber produk, seperti bahan baku, komponen, dan peralatan, dengan lebih mudah, cepat, dan murah, dengan menggunakan berbagai sistem dan jaringan digital, seperti e-procurement, e-supply chain, dan e-logistics.
  • Memudahkan operasional perusahaan. TI membantu perusahaan untuk melakukan operasional perusahaan, seperti produksi, distribusi, dan layanan, dengan lebih mudah, efisien, dan efektif, dengan menggunakan berbagai sistem dan alat digital, seperti ERP, CRM, SCM, dan IoT.
  • Membuka peluang bisnis baru. TI membantu perusahaan untuk membuka peluang bisnis baru, baik dalam bentuk produk, layanan, pasar, maupun model bisnis, dengan menggunakan berbagai teknologi dan inovasi digital, seperti cloud computing, big data, artificial intelligence, dan blockchain.

Dampak negatif TI bagi perusahaan antara lain:

  • Menimbulkan risiko keamanan. TI menimbulkan risiko keamanan bagi perusahaan, seperti risiko kehilangan, pencurian, perusakan.

Also Read

Bagikan: