Chipset adalah komponen penting yang menentukan kinerja, fitur, dan efisiensi daya dari smartphone. Ada banyak produsen chipset di dunia, tetapi dua yang paling terkenal adalah MediaTek dan Snapdragon. Kedua perusahaan ini bersaing sengit untuk merebut pangsa pasar yang besar, terutama di segmen kelas menengah dan kelas atas. Lalu, apa perbedaan antara MediaTek dan Snapdragon? Dan siapa yang lebih unggul di antara keduanya? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan membandingkan beberapa aspek, seperti spesifikasi, kinerja, grafis, konektivitas, dan dukungan sistem operasi.
Spesifikasi
Spesifikasi adalah salah satu cara untuk menilai kemampuan chipset, meskipun tidak selalu mencerminkan kinerja nyata. Spesifikasi chipset meliputi jumlah inti CPU, kecepatan clock, arsitektur, teknologi fabrikasi, jenis GPU, dan lain-lain. Berikut adalah tabel yang membandingkan spesifikasi dari beberapa chipset MediaTek dan Snapdragon yang populer di pasaran:
Chipset | CPU | Clock | Arsitektur | Fabrikasi | GPU |
---|---|---|---|---|---|
MediaTek Dimensity 9300 | 8 (1+3+4) | 3.25 GHz | ARMv8.2-A | 4 nm | Mali-G720 MP12 |
Snapdragon 8 Gen 3 | 8 (1+3+2+2) | 3.3 GHz | ARMv8.5-A | 4 nm | Adreno 750 |
MediaTek Dimensity 9200 Plus | 8 (1+3+4) | 3.35 GHz | ARMv8.2-A | 5 nm | Mali-G715 MP11 |
Snapdragon 8 Gen 2 | 8 (1+2+2+3) | 3.2 GHz | ARMv8.5-A | 5 nm | Adreno 740 |
MediaTek Dimensity 9200 | 8 (1+3+4) | 3.05 GHz | ARMv8.2-A | 5 nm | Mali-G715 MP11 |
Snapdragon 8 Gen 1 | 8 (1+3+4) | 3 GHz | ARMv8.5-A | 5 nm | Adreno 730 |
MediaTek Dimensity 8300 | 8 (1+3+4) | 3.35 GHz | ARMv8.2-A | 6 nm | Mali-G615 MP6 |
Snapdragon 8 Plus Gen 1 | 8 (1+3+4) | 3.2 GHz | ARMv8.4-A | 7 nm | Adreno 730 |
MediaTek Dimensity 9000 Plus | 8 (1+3+4) | 3.2 GHz | ARMv8.2-A | 7 nm | Mali-G710 MP10 |
Snapdragon 7 Plus Gen 2 | 8 (1+3+4) | 2.91 GHz | ARMv8.4-A | 6 nm | Adreno 725 |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa MediaTek dan Snapdragon memiliki spesifikasi yang cukup seimbang, dengan sedikit keunggulan untuk MediaTek di segmen kelas atas. MediaTek memiliki chipset dengan clock speed tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 3.25 GHz, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 3.3 GHz. MediaTek juga memiliki chipset dengan fabrikasi terkecil, yaitu 4 nm, yang sama dengan Snapdragon 8 Gen 3. MediaTek juga menggunakan GPU Mali yang dikembangkan oleh ARM, sedangkan Snapdragon menggunakan GPU Adreno yang dikembangkan oleh Qualcomm sendiri.
Kinerja
Kinerja adalah ukuran yang lebih akurat untuk mengetahui seberapa baik chipset dapat menjalankan aplikasi, game, dan tugas-tugas lainnya. Kinerja dapat diukur dengan menggunakan benchmark, yaitu tes yang menguji berbagai aspek dari chipset, seperti CPU, GPU, memori, dan lain-lain. Ada banyak aplikasi benchmark yang tersedia, tetapi dua yang paling populer adalah AnTuTu dan Geekbench. Berikut adalah tabel yang membandingkan skor benchmark dari beberapa chipset MediaTek dan Snapdragon yang populer di pasaran:
Chipset | AnTuTu 10 | Geekbench 6 |
---|---|---|
MediaTek Dimensity 9300 | 2272462 | 2247 / 7608 |
Snapdragon 8 Gen 3 | 2091999 | 2205 / 7322 |
MediaTek Dimensity 9200 Plus | 1532398 | 2103 / 5568 |
Snapdragon 8 Gen 2 | 1537079 | 2003 / 5347 |
MediaTek Dimensity 9200 | 1450096 | 1960 / 5286 |
Snapdragon 8 Gen 1 | 1189779 | 1663 / 4018 |
MediaTek Dimensity 8300 | 1540853 | 1513 / 4863 |
Snapdragon 8 Plus Gen 1 | 1301413 | 1775 / 4606 |
MediaTek Dimensity 9000 Plus | 1195294 | 1649 / 4506 |
Snapdragon 7 Plus Gen 2 | 1121794 | 1705 / 4439 |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa MediaTek dan Snapdragon memiliki kinerja yang cukup seimbang, dengan sedikit keunggulan untuk MediaTek di segmen kelas atas. MediaTek memiliki chipset dengan skor AnTuTu tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 2272462, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 2091999. MediaTek juga memiliki chipset dengan skor Geekbench tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 2247 / 7608, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 2205 / 7322. MediaTek juga memiliki chipset dengan skor AnTuTu dan Geekbench yang lebih konsisten, sedangkan Snapdragon memiliki variasi yang lebih besar.
Grafis
Grafis adalah aspek yang penting untuk menikmati pengalaman bermain game dan menonton video yang mulus dan berkualitas tinggi. Grafis dapat diukur dengan menggunakan benchmark, yaitu tes yang menguji kemampuan GPU untuk menghasilkan gambar dan animasi yang realistis dan detail. Ada banyak aplikasi benchmark yang tersedia, tetapi dua yang paling populer adalah 3DMark dan GFXBench. Berikut adalah tabel yang membandingkan skor benchmark dari beberapa chipset MediaTek dan Snapdragon yang populer di pasaran:
Chipset | 3DMark Wild Life | GFXBench Aztec Ruins |
---|---|---|
MediaTek Dimensity 9300 | 10423 | 55 fps |
Snapdragon 8 Gen 3 | 10167 | 54 fps |
MediaTek Dimensity 9200 Plus | 8234 | 44 fps |
Snapdragon 8 Gen 2 | 8156 | 43 fps |
MediaTek Dimensity 9200 | 7832 | 42 fps |
Snapdragon 8 Gen 1 | 6578 | 35 fps |
MediaTek Dimensity 8300 | 6245 | 33 fps |
Snapdragon 8 Plus Gen 1 | 5843 | 31 fps |
MediaTek Dimensity 9000 Plus | 5621 | 30 fps |
Snapdragon 7 Plus Gen 2 | 5389 | 29 fps |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa MediaTek dan Snapdragon memiliki grafis yang cukup seimbang, dengan sedikit keunggulan untuk MediaTek di segmen kelas atas. MediaTek memiliki chipset dengan skor 3DMark tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 10423, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 10167. MediaTek juga memiliki chipset dengan skor GFXBench tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 55 fps, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 54 fps. MediaTek juga memiliki chipset dengan skor 3DMark dan GFXBench yang lebih konsisten, sedangkan Snapdragon memiliki variasi yang lebih besar.
Konektivitas
Konektivitas adalah aspek yang penting untuk menghubungkan smartphone dengan jaringan internet, Bluetooth, GPS, dan lain-lain. Konektivitas dapat diukur dengan menggunakan tes yang menguji kecepatan