MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chipset terbesar di dunia, yang menyediakan solusi untuk berbagai perangkat, mulai dari smartphone, tablet, laptop, hingga IoT. Kedua perusahaan ini bersaing ketat untuk menawarkan chipset terbaik di kelas flagship, yang menentukan performa, fitur, dan efisiensi perangkat. Pada tahun 2024, MediaTek meluncurkan chipset flagship terbarunya, yaitu Dimensity 9300, yang menggantikan Dimensity 9000 yang dirilis pada tahun 2023. Sementara itu, Qualcomm juga memperkenalkan chipset flagship terbarunya, yaitu Snapdragon 8 Gen 3, yang merupakan penerus dari Snapdragon 8 Gen 2 yang juga dirilis pada tahun 2023. Kedua chipset ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman pengguna yang luar biasa, dengan dukungan untuk teknologi terkini seperti 5G, Wi-Fi 7, ray tracing, dan lainnya.
Namun, mana yang lebih unggul di antara keduanya? Apa saja perbedaan dan kelebihan masing-masing chipset? Bagaimana hasil tes dan benchmark mereka di perangkat nyata? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sangat detail dan relevan, dengan menggunakan berbagai sumber di internet. Artikel ini akan dibagi menjadi enam subjudul, yaitu:
- Spesifikasi
- CPU
- GPU
- Kamera
- Baterai
- Kesimpulan
Spesifikasi
Sebelum membahas lebih lanjut tentang performa dan fitur masing-masing chipset, mari kita lihat dulu spesifikasi teknis mereka secara keseluruhan. Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi antara Dimensity 9300 dan Snapdragon 8 Gen 3:
Spesifikasi | Dimensity 9300 | Snapdragon 8 Gen 3 |
---|---|---|
CPU | 1x 3.25 GHz Cortex-X4 + 3x 2.85 GHz Cortex-X4 + 4x 2 GHz Cortex-A720 | 1x 3.3 GHz Cortex-X4 + 3x 3.15 GHz Cortex-A720 + 2x 2.96 GHz Cortex-A720 + 2x 2.26 GHz Cortex-A520 |
GPU | Mali-G720 Immortalis MP12 | Adreno 750 |
DSP | APU 790 | Hexagon |
RAM | LPDDR5T | LPDDR5X |
Kamera | 320 MP single, HDR, semantic segmentation, 8K/30fps, 4K/60fps | 200 MP single, Dolby HDR, semantic segmentation, 8K/30fps, 4K/120fps |
Charging | USB-PD PPS | Quick Charge 5 |
Modem | LTE/5G (terintegrasi), 7 Gbps down | X75 LTE/5G (terintegrasi), 10 Gbps down |
Networking | Bluetooth 5.4, Wi-Fi 7, Wi-Fi 6/6E, Wi-Fi 5, 802.11a/b/g/n | Bluetooth 5.4, Wi-Fi 7, Wi-Fi 6/6E, Wi-Fi 5, 802.11a/b/g/n |
Proses | TSMC 4nm (4nm+) | TSMC 4nm (N4P) |
Transistor | 22.7 miliar | – |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa kedua chipset ini memiliki beberapa kesamaan, seperti proses 4nm dari TSMC, dukungan untuk Bluetooth 5.4 dan Wi-Fi 7, serta fitur ray tracing dan global illumination di GPU. Namun, terdapat juga beberapa perbedaan yang cukup signifikan, seperti konfigurasi CPU, frekuensi GPU, ukuran cache L3, kapasitas kamera, dan kecepatan modem. Perbedaan-perbedaan ini tentunya akan berpengaruh pada performa dan fitur yang ditawarkan oleh masing-masing chipset. Mari kita bahas lebih lanjut di subjudul berikutnya.
CPU
CPU adalah salah satu komponen terpenting dalam sebuah chipset, karena menentukan kecepatan dan efisiensi dalam menjalankan berbagai aplikasi dan tugas. Dimensity 9300 dan Snapdragon 8 Gen 3 sama-sama menggunakan arsitektur ARMv9.2-A, yang merupakan generasi terbaru dari ARM, dengan peningkatan performa, efisiensi, dan keamanan. Kedua chipset ini juga sama-sama menggunakan inti Cortex-X4, yang merupakan inti khusus yang dikembangkan oleh ARM bersama dengan mitra lisensinya, seperti MediaTek dan Qualcomm. Cortex-X4 adalah inti terkuat yang pernah dibuat oleh ARM, dengan performa yang 30% lebih tinggi dari Cortex-A78, yang merupakan inti terbaik sebelumnya.
Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam konfigurasi CPU antara Dimensity 9300 dan Snapdragon 8 Gen 3. Dimensity 9300 menggunakan skema 1+3+4, yaitu satu inti Cortex-X4 berkecepatan 3.25 GHz, tiga inti Cortex-X4 berkecepatan 2.85 GHz, dan empat inti Cortex-A720 berkecepatan 2 GHz. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 3 menggunakan skema 1+5+2, yaitu satu inti Cortex-X4 berkecepatan 3.3 GHz, tiga inti Cortex-A720 berkecepatan 3.15 GHz, dua inti Cortex-A720 berkecepatan 2.96 GHz, dan dua inti Cortex-A520 berkecepatan 2.26 GHz. Cortex-A720 adalah inti kelas menengah yang menggantikan Cortex-A78, dengan peningkatan performa sekitar 20%. Cortex-A520 adalah inti kelas rendah yang menggantikan Cortex-A55, dengan peningkatan performa sekitar 35%.
Dari konfigurasi di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 8 Gen 3 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi dan jumlah inti, terutama di kelas menengah. Snapdragon 8 Gen 3 memiliki lima inti Cortex-A720, sementara Dimensity 9300 hanya memiliki empat inti Cortex-A720. Snapdragon 8 Gen 3 juga memiliki frekuensi yang lebih tinggi di semua intinya, kecuali di inti Cortex-X4 terbesar, yang hanya selisih 0.05 GHz dari Dimensity 9300. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 3 lebih fokus pada performa puncak, sementara Dimensity 9300 lebih fokus pada efisiensi daya. Selain itu, Snapdragon 8 Gen 3 juga memiliki cache L3 yang lebih besar, yaitu 12 MB, sementara Dimensity 9300 hanya memiliki 6 MB. Cache L3 adalah memori yang digunakan untuk menyimpan data yang sering diakses oleh CPU, sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan mengurangi latensi.
Untuk melihat bagaimana performa CPU kedua chipset ini di dunia nyata, kita dapat melihat hasil tes dan benchmark yang dilakukan oleh berbagai sumber di internet. Salah satu benchmark yang populer adalah Geekbench, yang mengukur performa CPU dalam skenario single-core dan multi-core. Berikut adalah hasil Geekbench 6 dari Dimensity 9300 dan Snapdragon 8 Gen 3, yang diambil dari dan :
Benchmark | Dimensity 9300 | Snapdragon 8 Gen 3 |
---|---|---|
Single-Core Score | 2218 | 2172 |
Multi-Core Score | 7517 | 7257 |
Dari hasil di atas, kita dapat melihat bahwa Dimensity 9300 unggul sedikit dari Snapdragon 8 Gen 3, baik dalam skenario single-core maupun multi-core. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh optimasi yang dilakukan oleh MediaTek pada inti Cortex-X4, yang membuatnya lebih efisien dan stabil. Namun, perbedaan ini juga tidak terlalu signifikan, dan mungkin berbeda tergantung pada perangkat dan kondisi yang digunakan. Secara umum, kita dapat mengatakan bahwa performa CPU kedua chipset ini hampir setara, dengan keunggulan tipis untuk Dimensity 9300.
GPU
GPU adalah komponen lain yang sangat penting dalam sebuah chipset, karena menentukan kualitas grafis dan pengalaman bermain game