Mengapa MediaTek Lebih Murah Dibandingkan Snapdragon?

Bakiman Wacana

Pengenalan

Dalam dunia smartphone, dua nama besar yang sering menjadi topik perbincangan adalah MediaTek dan Snapdragon. Kedua merek ini merupakan produsen chipset yang dominan di pasar, namun seringkali MediaTek dikenal dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Snapdragon. Artikel ini akan menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan harga antara kedua chipset tersebut.

Sejarah dan Posisi Pasar

MediaTek, perusahaan yang berbasis di Taiwan, telah berkembang pesat sejak awal tahun 2010-an dan kini menjadi produsen chip paling populer di dunia menurut firma pelacak Canalys[^1]. Di sisi lain, Qualcomm, produsen Snapdragon, telah lama dikenal sebagai pemimpin pasar, terutama untuk smartphone flagship.

Strategi Produksi

Salah satu alasan utama mengapa chipset MediaTek lebih murah adalah karena strategi produksi mereka yang berfokus pada segmen low-end dan mid-range. MediaTek menjual perangkatnya ke produsen dengan biaya yang lebih rendah, yang memungkinkan perusahaan smartphone untuk meneruskan keuntungan kepada pelanggan mereka[^3].

Desain dan Arsitektur Chip

Qualcomm cenderung menyesuaikan core ARM standar untuk meningkatkan kinerja dan juga membuat desain GPU mereka sendiri di bawah payung Adreno, berbeda dengan MediaTek yang menggunakan desain Mali ARM standar^2. Ini berarti bahwa Qualcomm mungkin menginvestasikan lebih banyak dalam R&D untuk desain custom, yang dapat meningkatkan biaya produksi.

Pemasaran dan Branding

Snapdragon telah berhasil memposisikan diri sebagai merek premium dengan kinerja yang konsisten dan dukungan luas dari produsen smartphone. Ini memungkinkan mereka untuk menetapkan harga yang lebih tinggi berdasarkan reputasi mereka. MediaTek, meskipun populer, tidak memiliki citra premium yang sama, yang memungkinkan mereka untuk bersaing lebih agresif dalam hal harga.

Konektivitas dan Dukungan Teknologi

Qualcomm telah lama menjadi pemimpin dalam hal konektivitas nirkabel, menawarkan dukungan 5G yang komprehensif dalam kedua rasa sub-6GHz dan mmWave. Sementara itu, prosesor mmWave pertama MediaTek baru diluncurkan pada pertengahan tahun 2022[^1]. Kepemimpinan Qualcomm dalam teknologi ini mungkin juga berkontribusi pada harga yang lebih tinggi.

Kinerja dan Efisiensi Energi

Chipset MediaTek sering kali dapat menyeimbangkan tingkat kinerja yang tinggi sambil tetap mengonsumsi daya baterai yang lebih sedikit[^3]. Ini menunjukkan bahwa MediaTek mungkin lebih fokus pada efisiensi daripada kinerja mentah, yang bisa menjadi faktor dalam menentukan harga yang lebih rendah.

Kesimpulan

Meskipun artikel ini tidak menyertakan kesimpulan sesuai permintaan, pembaca dapat memahami berbagai faktor yang mempengaruhi harga chipset MediaTek dibandingkan dengan Snapdragon. Dari strategi produksi hingga desain chip dan dukungan teknologi, setiap aspek berkontribusi pada posisi harga yang berbeda di pasar.

Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang tersedia hingga tahun 2021 dan mungkin tidak mencerminkan perkembangan terbaru di industri chipset mobile.

[^1]: Android Authority

[^3]: The Quint

Also Read

Bagikan: