MediaTek Helio A22 vs Snapdragon 888: Pertarungan Chipset dari Dua Dunia Berbeda

Vani Farida

Pendahuluan

Dalam dunia teknologi smartphone, pertarungan antara chipset MediaTek Helio A22 dan Snapdragon 888 merupakan topik yang menarik. Kedua chipset ini mewakili dua segmen pasar yang berbeda, dengan Snapdragon 888 yang menargetkan segmen premium dan MediaTek Helio A22 yang lebih banyak ditemukan di perangkat anggaran.

Sejarah dan Evolusi

Snapdragon 888, yang diproduksi oleh Qualcomm, adalah penerus dari seri Snapdragon 800 yang terkenal. Dirilis pada akhir tahun 2020, chipset ini menjadi andalan bagi banyak smartphone flagship. Di sisi lain, MediaTek Helio A22 dirilis pada pertengahan tahun 2018 dan dirancang untuk memberikan kinerja yang efisien untuk perangkat entry-level.

Arsitektur dan Proses Pembuatan

Snapdragon 888 dibangun pada proses 5nm yang canggih, yang memungkinkan kinerja tinggi dengan efisiensi energi yang lebih baik. Chipset ini memiliki 8 core CPU yang terdiri dari satu core Kryo 680 Prime berbasis Cortex-X1, tiga core Kryo 680 Gold berbasis Cortex-A78, dan empat core Kryo 680 Silver berbasis Cortex-A55.

MediaTek Helio A22, di sisi lain, dibangun pada proses 12nm dan memiliki 4 core CPU yang semuanya adalah Cortex-A53. Proses pembuatan yang lebih besar ini menghasilkan konsumsi daya yang lebih tinggi dan kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan Snapdragon 888.

Kinerja CPU dan GPU

Dalam hal kinerja CPU, Snapdragon 888 jauh melampaui Helio A22. Ini karena arsitektur yang lebih modern dan jumlah core yang lebih banyak. Untuk GPU, Snapdragon 888 dilengkapi dengan Adreno 660 yang kuat, sedangkan Helio A22 menggunakan PowerVR GE8300 yang lebih sederhana.

Pengujian dan Benchmark

Berdasarkan pengujian AnTuTu dan Geekbench, Snapdragon 888 memiliki skor yang jauh lebih tinggi daripada Helio A22. Ini mencerminkan perbedaan yang signifikan dalam kemampuan pemrosesan dan grafis antara kedua chipset tersebut.

Efisiensi Energi dan Daya Tahan Baterai

Meskipun Snapdragon 888 memiliki kinerja yang lebih tinggi, efisiensi energinya juga lebih baik berkat proses pembuatan 5nm. Helio A22, dengan proses 12nm, tidak seefisien Snapdragon 888, tetapi masih memberikan daya tahan baterai yang layak untuk perangkat entry-level.

Kesimpulan

Perbandingan antara MediaTek Helio A22 dan Snapdragon 888 menunjukkan perbedaan yang jelas antara chipset untuk perangkat entry-level dan flagship. Snapdragon 888 unggul dalam hampir semua aspek, tetapi Helio A22 masih menawarkan nilai yang baik untuk pengguna yang membutuhkan smartphone dengan harga terjangkau.

Artikel ini disusun berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber di internet dan bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kedua chipset tersebut.

Also Read

Bagikan: