Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah merevolusi hampir setiap aspek kehidupan modern. Kemajuan pesat dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur jaringan telah menciptakan dunia
Teknologi ramah lingkungan, atau sering disebut teknologi hijau (green technology), merujuk pada pengembangan dan penerapan teknologi yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Konsep
Permasalahan lingkungan global saat ini sangat kompleks dan mendesak, meliputi perubahan iklim, polusi udara dan air, degradasi lahan, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Untuk mengatasi tantangan
Teknologi jaringan modern telah berevolusi secara signifikan, memungkinkan komunikasi yang kaya dan beragam, termasuk suara, pesan teks, dan multimedia messaging service (MMS). Kemampuan untuk mengirim
Teknologi pangan telah merevolusi cara kita memproduksi, memproses, dan mengonsumsi makanan. Bukan hanya sekadar meningkatkan efisiensi, teknologi ini juga berperan krusial dalam meningkatkan keamanan pangan,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia memiliki peran krusial dalam pengembangan teknologi rekayasa otomasi. Komitmen ITS dalam menghadapi era Industri
Nugget, makanan olahan berupa potongan daging ayam atau ikan yang dilapisi tepung roti dan digoreng, telah menjadi makanan populer di seluruh dunia. Popularitasnya yang tinggi
Teknologi ramah lingkungan, atau green technology, merupakan solusi inovatif yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan. Lebih dari sekadar tren, penerapan green
Teknologi pangan adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang pengolahan, penyimpanan, pengemasan, distribusi, dan penggunaan bahan pangan yang aman, sehat, dan bergizi. Dengan berkembangnya industri pangan
Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah merevolusi banyak aspek kehidupan kita, termasuk cara kita belajar dan mengajar. Dengan kemampuan untuk mengolah data besar dan memberikan personalisasi