GRUB (GRand Unified Bootloader) adalah program yang digunakan untuk memuat sistem operasi yang berbeda saat komputer dinyalakan. GRUB biasanya terinstal saat Anda menginstal Ubuntu atau distro Linux lainnya bersama dengan Windows dalam mode dual boot. Namun, jika Anda ingin menghapus Ubuntu dan hanya menggunakan Windows, Anda mungkin menghadapi masalah dengan GRUB yang masih muncul saat booting. Bagaimana cara menghapus GRUB dan mengembalikan bootloader Windows yang asli?
Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk menghapus GRUB dan mengembalikan bootloader Windows, tergantung pada jenis BIOS/UEFI yang Anda gunakan, versi Windows yang Anda gunakan, dan apakah Anda masih memiliki partisi Ubuntu atau tidak. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa metode yang paling umum dan efektif untuk menghapus GRUB dan mengembalikan bootloader Windows.
Metode 1: Menggunakan Perintah bootrec /fixmbr
Metode ini dapat digunakan jika Anda menggunakan Windows 7, 8, 8.1, atau 10, dan BIOS/UEFI Anda menggunakan mode legacy atau CSM (Compatibility Support Module). Metode ini juga memerlukan media instalasi Windows, seperti DVD atau USB. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Masukkan media instalasi Windows ke komputer Anda dan boot dari media tersebut. Anda mungkin perlu mengubah urutan boot di BIOS/UEFI Anda untuk melakukannya.
-
Pilih bahasa, waktu, mata uang, dan keyboard yang Anda inginkan, lalu klik Next.
-
Klik Repair your computer di sudut kiri bawah layar.
-
Pilih Troubleshoot > Advanced options > Command Prompt.
-
Ketik perintah berikut di jendela Command Prompt dan tekan Enter setelah setiap perintah:
bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootrec /rebuildbcd -
Tutup jendela Command Prompt dan restart komputer Anda. Anda seharusnya dapat boot ke Windows tanpa melihat GRUB lagi.
Metode 2: Menggunakan Perintah bcdboot
Metode ini dapat digunakan jika Anda menggunakan Windows 8, 8.1, atau 10, dan BIOS/UEFI Anda menggunakan mode UEFI. Metode ini juga memerlukan media instalasi Windows, seperti DVD atau USB. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Masukkan media instalasi Windows ke komputer Anda dan boot dari media tersebut. Anda mungkin perlu mengubah urutan boot di BIOS/UEFI Anda untuk melakukannya.
-
Pilih bahasa, waktu, mata uang, dan keyboard yang Anda inginkan, lalu klik Next.
-
Klik Repair your computer di sudut kiri bawah layar.
-
Pilih Troubleshoot > Advanced options > Command Prompt.
-
Ketik perintah berikut di jendela Command Prompt dan tekan Enter setelah setiap perintah:
diskpart
list disk
sel disk XDi mana X adalah nomor disk yang berisi partisi EFI Windows. Anda dapat mengidentifikasi partisi EFI dengan melihat ukuran dan formatnya. Biasanya, partisi EFI memiliki ukuran sekitar 100-500 MB dan diformat sebagai FAT32.
list vol
sel vol YDi mana Y adalah nomor volume yang merupakan partisi EFI Windows. Anda dapat mengidentifikasi partisi EFI dengan melihat ukuran dan formatnya. Biasanya, partisi EFI memiliki ukuran sekitar 100-500 MB dan diformat sebagai FAT32.
assign letter=Z
Di mana Z adalah huruf drive yang tidak digunakan. Perintah ini akan memberikan huruf drive sementara ke partisi EFI.
exit
bcdboot C:Windows /s Z: /f UEFIDi mana C adalah huruf drive yang berisi instalasi Windows Anda. Perintah ini akan membuat entri boot baru untuk Windows di partisi EFI.
-
Tutup jendela Command Prompt dan restart komputer Anda. Anda seharusnya dapat boot ke Windows tanpa melihat GRUB lagi.
Metode 3: Menggunakan Diskpart untuk Menghapus Partisi Ubuntu
Metode ini dapat digunakan jika Anda sudah menghapus partisi Ubuntu dari disk Anda, tetapi GRUB masih muncul saat booting. Metode ini juga memerlukan media instalasi Windows, seperti DVD atau USB. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Masukkan media instalasi Windows ke komputer Anda dan boot dari media tersebut. Anda mungkin perlu mengubah urutan boot di BIOS/UEFI Anda untuk melakukannya.
-
Pilih bahasa, waktu, mata uang, dan keyboard yang Anda inginkan, lalu klik Next.
-
Klik Repair your computer di sudut kiri bawah layar.
-
Pilih Troubleshoot > Advanced options > Command Prompt.
-
Ketik perintah berikut di jendela Command Prompt dan tekan Enter setelah setiap perintah:
diskpart
list disk
sel disk XDi mana X adalah nomor disk yang berisi partisi Ubuntu yang sudah dihapus. Anda dapat mengidentifikasi disk ini dengan melihat ukuran dan partisinya.
list part
sel part YDi mana Y adalah nomor partisi yang merupakan partisi boot Ubuntu. Anda dapat mengidentifikasi partisi ini dengan melihat ukuran dan tipe sistem filenya. Biasanya, partisi boot Ubuntu memiliki ukuran sekitar 500 MB dan tipe sistem file sebagai ext4 atau linux.
delete part override
Perintah ini akan menghapus partisi boot Ubuntu secara permanen.
exit
-
Tutup jendela Command Prompt dan restart komputer Anda. Anda seharusnya dapat boot ke Windows tanpa melihat GRUB lagi.
Metode 4: Menggunakan EasyBCD untuk Mengedit Boot Menu
Metode ini dapat digunakan jika Anda tidak memiliki media instalasi Windows, tetapi Anda masih dapat boot ke Windows dengan memilih opsi Windows dari menu GRUB. Metode ini memerlukan program gratis bernama EasyBCD, yang dapat Anda unduh dari sini. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Unduh dan instal EasyBCD di komputer Windows Anda.
- Buka EasyBCD dan klik Edit Boot Menu di panel kiri.
- Hapus entri Ubuntu dari daftar dengan mengklik Delete.
- Pilih Windows sebagai sistem operasi default dengan mengklik Save Settings.
- Klik BCD Backup/Repair di panel kiri, lalu pilih Re-create/repair boot files dari menu drop-down, dan klik Perform Action.
- Tutup EasyBCD dan restart komputer Anda. Anda seharusnya dapat boot ke Windows tanpa melihat GRUB lagi.
Metode 5: Menggunakan efibootmgr untuk Menghapus Entri Ubuntu dari Menu Boot UEFI
Metode ini dapat digunakan jika Anda menggunakan BIOS/UEFI yang mendukung mode UEFI, dan Anda masih memiliki partisi Ubuntu atau media instalasi Ubuntu. Metode ini memerlukan Anda untuk boot ke Ubuntu, baik dari partisi yang ada atau dari media instalasi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Boot ke Ubuntu dari partisi yang ada atau dari media instalasi. Jika Anda menggunakan media instalasi, pilih Try Ubuntu saat diminta.
-
Buka Terminal dengan menekan Ctrl+Alt+T atau dengan mencarinya di menu aplikasi.
-
Ketik perintah berikut di Terminal dan tekan Enter setelah setiap perintah:
sudo apt update
sudo apt install efibootmgrPerintah ini akan memasang program efibootmgr, yang digunakan untuk mengelola entri boot UEFI.
sudo efibootmgr
Perintah ini akan menampilkan daftar entri boot UEFI yang ada. Catat nomor boot yang terkait dengan Ubuntu, misalnya 0001 di Boot0001.
sudo efibootmgr -b -B
Di mana adalah nomor boot yang terkait dengan Ubuntu, misalnya 0001. Perintah ini akan menghapus entri Ubuntu dari menu boot UEFI.
-
Tutup Terminal dan restart komputer Anda. Anda seharusnya dapat boot ke Windows tanpa melihat GRUB lagi.