Mengetahui jenis prosesor yang digunakan pada perangkat Android Anda, apakah Mediatek (MTK) atau Qualcomm Snapdragon, sangat penting. Informasi ini berpengaruh pada performa perangkat, kompatibilitas aplikasi, dan kemampuan upgrade sistem operasi di masa depan. Prosesor yang berbeda memiliki arsitektur, fitur, dan kemampuan yang berbeda pula. Artikel ini akan menjelaskan secara detail beberapa cara efektif untuk mengidentifikasi prosesor Mediatek atau Snapdragon di ponsel atau tablet Android Anda.
1. Memeriksa Informasi Sistem melalui Pengaturan Perangkat
Cara termudah dan paling langsung untuk mengetahui jenis prosesor adalah dengan memeriksa informasi sistem yang tersedia di pengaturan perangkat Anda. Langkah-langkahnya bisa sedikit bervariasi tergantung pada merek dan versi Android yang Anda gunakan, tetapi umumnya mengikuti pola berikut:
- Buka Pengaturan: Cari ikon "Pengaturan" (biasanya berbentuk roda gigi) di layar beranda atau di laci aplikasi.
- Cari Tentang Ponsel/Tablet: Menu ini biasanya berada di bagian bawah daftar pengaturan. Nama menu bisa sedikit berbeda, seperti "Sistem", "Informasi Perangkat", atau "Tentang Telepon".
- Cari Informasi Perangkat Keras: Di dalam menu "Tentang Ponsel/Tablet", cari sub-menu seperti "Informasi Perangkat Keras", "Spesifikasi", atau "Informasi Perangkat Lunak".
- Temukan Model Prosesor: Di dalam sub-menu tersebut, Anda akan menemukan informasi detail tentang perangkat keras, termasuk model prosesor. Carilah nama model prosesor, misalnya "Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2" atau "MediaTek Dimensity 9000". Jika Anda menemukan "Qualcomm Snapdragon", berarti prosesor Anda adalah Snapdragon. Jika Anda menemukan "MediaTek Helio" atau "MediaTek Dimensity", maka prosesor Anda adalah Mediatek.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa produsen mungkin tidak menampilkan nama prosesor secara eksplisit. Mereka mungkin hanya menampilkan nama kode atau informasi yang kurang detail. Jika informasi yang ditampilkan tidak jelas, jangan khawatir, karena metode lain yang akan dijelaskan di bawah ini dapat membantu.
2. Menggunakan Aplikasi Informasi Sistem
Berbagai aplikasi di Google Play Store dirancang khusus untuk menampilkan informasi detail tentang perangkat keras dan perangkat lunak Android Anda. Aplikasi-aplikasi ini biasanya menawarkan informasi yang lebih komprehensif dibandingkan dengan informasi yang tersedia di pengaturan sistem. Beberapa aplikasi populer yang dapat Anda gunakan antara lain:
- CPU-Z: Aplikasi ini memberikan informasi rinci tentang prosesor, termasuk nama model, arsitektur, jumlah core, kecepatan clock, dan informasi lainnya. CPU-Z merupakan aplikasi yang terpercaya dan banyak digunakan oleh pengguna Android.
- AIDA64: Mirip dengan CPU-Z, AIDA64 menyediakan informasi hardware yang sangat lengkap, termasuk detail tentang prosesor, memori, penyimpanan, dan sensor. AIDA64 memiliki versi gratis dan berbayar, dengan versi berbayar menawarkan fitur yang lebih lengkap.
- Device Info HW: Aplikasi ini menawarkan antarmuka yang bersih dan mudah digunakan, dan menampilkan informasi sistem secara ringkas dan mudah dibaca.
Setelah menginstal salah satu aplikasi ini, buka aplikasi tersebut dan cari informasi tentang prosesor. Aplikasi tersebut akan menampilkan nama model prosesor secara jelas, sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah itu Mediatek atau Snapdragon. Pastikan untuk mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya, yaitu Google Play Store, untuk menghindari risiko malware.
3. Memeriksa Spesifikasi di Situs Web Produsen
Jika metode di atas masih belum memberikan informasi yang cukup, Anda dapat memeriksa spesifikasi perangkat Anda di situs web resmi produsen. Cari model perangkat Anda di situs web produsen (misalnya, Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, dll.) dan cari halaman spesifikasi atau detail teknis. Halaman ini biasanya akan mencantumkan informasi detail tentang perangkat keras, termasuk jenis prosesor yang digunakan.
4. Mengecek Kode IMEI (Kurang Akurat)
Kode IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor unik yang mengidentifikasi setiap perangkat seluler. Meskipun tidak secara langsung menunjukkan jenis prosesor, beberapa situs web online menawarkan layanan untuk mengecek spesifikasi perangkat berdasarkan kode IMEI. Namun, akurasi metode ini kurang terjamin karena informasi yang diberikan mungkin tidak selalu diperbarui. Metode ini hanya sebagai alternatif terakhir jika metode-metode sebelumnya tidak berhasil.
5. Memahami Perbedaan Kinerja Mediatek dan Snapdragon
Setelah mengetahui jenis prosesor Anda, penting untuk memahami perbedaan kinerja antara Mediatek dan Snapdragon. Secara umum, Qualcomm Snapdragon cenderung dianggap memiliki kinerja yang lebih unggul dalam hal grafis dan gaming, terutama pada segmen high-end. Namun, Mediatek telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan beberapa chipset Mediatek high-end kini menawarkan kinerja yang setara, bahkan melebihi beberapa chipset Snapdragon di segmen menengah.
Perbedaan kinerja juga bergantung pada model spesifik prosesor. Misalnya, Snapdragon 8 Gen 2 akan memiliki kinerja yang jauh lebih baik daripada Mediatek Helio G25. Perbandingan kinerja harus dilakukan antara model prosesor yang spesifik, bukan hanya berdasarkan merek prosesor saja.
Selain kinerja, perbedaan juga dapat terlihat pada fitur-fitur yang didukung, seperti konektivitas 5G, dukungan kamera, dan fitur AI. Pemilihan prosesor yang tepat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.
6. Memantau Perkembangan Teknologi Prosesor
Baik Mediatek dan Snapdragon terus berinovasi dan merilis chipset baru secara berkala. Untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kinerja dan fitur dari berbagai chipset, Anda dapat mengunjungi situs web resmi Mediatek dan Qualcomm, atau membaca ulasan dan perbandingan dari berbagai sumber terpercaya di internet. Dengan memahami tren perkembangan teknologi prosesor, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat memilih perangkat Android di masa mendatang.