Cara Unlock Bootloader Xiaomi Redmi Note 4 Mediatek dengan Mudah dan Cepat

Luluh Sihombing

Xiaomi Redmi Note 4 adalah salah satu smartphone yang populer di Indonesia. Smartphone ini memiliki spesifikasi yang cukup tinggi dengan harga yang terjangkau. Salah satu kelebihan dari Xiaomi Redmi Note 4 adalah dukungan dari komunitas pengembang yang aktif membuat berbagai custom ROM, kernel, mod, dan tweak untuk meningkatkan performa dan fitur dari smartphone ini.

Namun, untuk bisa menginstal custom ROM, kernel, mod, dan tweak, Anda harus melakukan unlock bootloader terlebih dahulu. Unlock bootloader adalah proses yang memungkinkan Anda untuk menghapus kunci keamanan yang diberikan oleh pabrikan pada sistem operasi Android. Dengan unlock bootloader, Anda bisa mengganti sistem operasi Android dengan versi yang Anda inginkan, baik itu versi resmi maupun versi modifikasi.

Unlock bootloader juga memiliki beberapa keuntungan lain, seperti:

  • Anda bisa melakukan root, yaitu proses yang memberikan akses penuh pada sistem operasi Android. Dengan root, Anda bisa menghapus aplikasi bawaan yang tidak Anda gunakan, mengubah tampilan sistem, mengoptimalkan kinerja, dan banyak lagi.
  • Anda bisa melakukan backup dan restore, yaitu proses yang memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengembalikan data sistem dan data pribadi Anda. Dengan backup dan restore, Anda bisa mengatasi masalah bootloop, softbrick, hardbrick, atau kerusakan sistem lainnya.
  • Anda bisa melakukan customisasi, yaitu proses yang memungkinkan Anda untuk mengubah berbagai aspek dari sistem operasi Android. Dengan customisasi, Anda bisa mengubah tema, font, icon, wallpaper, boot animation, suara, dan banyak lagi.

Namun, unlock bootloader juga memiliki beberapa resiko, seperti:

  • Anda bisa kehilangan garansi, yaitu hak yang diberikan oleh pabrikan untuk memperbaiki atau mengganti smartphone Anda jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan pabrik. Dengan unlock bootloader, Anda dianggap telah mengubah sistem operasi Android yang resmi, sehingga garansi Anda bisa batal.
  • Anda bisa kehilangan data, yaitu informasi yang tersimpan di dalam memori internal smartphone Anda. Dengan unlock bootloader, Anda harus melakukan wipe data, yaitu proses yang menghapus semua data di dalam memori internal. Oleh karena itu, Anda harus melakukan backup data terlebih dahulu sebelum unlock bootloader.
  • Anda bisa mengalami masalah, yaitu kondisi yang menyebabkan smartphone Anda tidak berfungsi dengan normal. Dengan unlock bootloader, Anda bisa mengalami bootloop, yaitu kondisi dimana smartphone Anda tidak bisa masuk ke sistem operasi Android dan hanya menampilkan logo Xiaomi terus menerus. Anda juga bisa mengalami softbrick, yaitu kondisi dimana smartphone Anda bisa masuk ke mode fastboot atau recovery, tapi tidak bisa masuk ke sistem operasi Android. Anda juga bisa mengalami hardbrick, yaitu kondisi dimana smartphone Anda tidak bisa hidup sama sekali.

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan mengikuti langkah-langkah yang benar saat melakukan unlock bootloader. Jika Anda tidak yakin atau tidak mengerti, Anda bisa meminta bantuan dari orang yang lebih berpengalaman atau membawa smartphone Anda ke service center resmi Xiaomi.

Persiapan Sebelum Unlock Bootloader

Sebelum Anda melakukan unlock bootloader, Anda harus mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu, yaitu:

  • Akun Mi, yaitu akun yang digunakan untuk mengakses layanan-layanan dari Xiaomi, seperti Mi Cloud, Mi Store, Mi Community, dan lainnya. Anda harus memiliki akun Mi dan mengaitkannya dengan smartphone Anda. Anda juga harus memastikan bahwa akun Mi Anda sudah terverifikasi dengan nomor telepon dan alamat email yang valid. Anda bisa membuat akun Mi melalui smartphone Anda atau melalui situs web 29.
  • Kabel USB, yaitu alat yang digunakan untuk menghubungkan smartphone Anda dengan komputer atau laptop. Anda harus menggunakan kabel USB yang berkualitas baik dan sesuai dengan jenis port yang ada di smartphone Anda. Anda juga harus memastikan bahwa kabel USB Anda tidak rusak atau bermasalah.
  • Komputer atau laptop, yaitu perangkat yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan untuk unlock bootloader. Anda harus menggunakan komputer atau laptop yang memiliki sistem operasi Windows 7, 8, 8.1, atau 10. Anda juga harus memastikan bahwa komputer atau laptop Anda tidak terinfeksi virus atau malware.
  • Driver USB, yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengenali smartphone Anda saat terhubung dengan komputer atau laptop. Anda harus menginstal driver USB yang sesuai dengan jenis prosesor yang ada di smartphone Anda. Jika smartphone Anda menggunakan prosesor MediaTek, Anda harus menginstal driver USB MediaTek. Jika smartphone Anda menggunakan prosesor Qualcomm, Anda harus menginstal driver USB Qualcomm.
  • Mi Flash Unlock Tool, yaitu aplikasi yang digunakan untuk melakukan unlock bootloader. Anda harus mengunduh dan menginstal Mi Flash Unlock Tool di komputer atau laptop Anda. Anda bisa mengunduh Mi Flash Unlock Tool melalui situs web 30.
  • MTKclient, yaitu aplikasi yang digunakan untuk melakukan unlock bootloader secara instan tanpa menunggu 168 jam. Aplikasi ini hanya berlaku untuk smartphone Xiaomi yang menggunakan prosesor MediaTek, seperti Xiaomi Redmi Note 4 Mediatek. Anda bisa mengunduh MTKclient melalui situs web 31.

Langkah-Langkah Unlock Bootloader

Setelah Anda mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan, Anda bisa melakukan unlock bootloader dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah 1: Aktifkan OEM Unlock dan USB Debugging

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengaktifkan OEM Unlock dan USB Debugging di smartphone Anda. OEM Unlock adalah opsi yang memungkinkan Anda untuk melakukan unlock bootloader. USB Debugging adalah opsi yang memungkinkan Anda untuk melakukan komunikasi antara smartphone Anda dengan komputer atau laptop. Untuk mengaktifkan kedua opsi ini, Anda harus melakukan hal-hal berikut:

  • Buka Setelan – Tentang Ponsel – dan klik sebanyak 7x pada tulisan Versi MIUI sampai muncul notifikasi “Anda telah menjadi pengembang”.
  • Buka Setelan – Setelan Tambahan – Opsi Pengembang dan Aktifkan USB Debugging dan OEM Unlock.
  • Masukkan kata sandi atau pola kunci layar Anda jika diminta.

Langkah 2: Hubungkan Smartphone Anda dengan Komputer atau Laptop

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah menghubungkan smartphone Anda dengan komputer atau laptop menggunakan kabel USB. Pastikan bahwa kabel USB Anda tidak rusak atau bermasalah. Jika smartphone Anda tidak terdeteksi oleh komputer atau laptop, Anda harus menginstal driver USB yang sesuai dengan jenis prosesor yang ada di smartphone Anda. Jika smartphone Anda menggunakan prosesor MediaTek, Anda harus menginstal driver USB MediaTek. Jika smartphone Anda menggunakan prosesor Qualcomm, Anda harus menginstal driver USB Qualcomm. Anda bisa mengunduh driver USB melalui situs web 32 atau 33.

Langkah 3: Jalankan Mi Flash Unlock Tool

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah menjalankan Mi Flash Unlock Tool di komputer atau laptop Anda. Mi Flash Unlock Tool adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan unlock bootloader. Anda harus mengunduh dan menginstal Mi Flash Unlock Tool di komputer atau laptop Anda. Anda bisa mengunduh Mi Flash Unlock Tool melalui situs web 30. Setelah Anda menginstal Mi Flash Unlock Tool, Anda harus melakukan hal-hal berikut:

  • Buka Mi Flash Unlock Tool dan masukkan akun Mi Anda. Pastikan bahwa akun Mi Anda sudah terverifikasi dengan nomor telepon dan alamat email yang valid.
  • Klik Agree untuk menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
  • Tunggu sampai Mi Flash Unlock Tool mendeteksi smartphone Anda. Jika smartphone Anda tidak terdeteksi, Anda harus memasukkan smartphone Anda ke mode fastboot dengan cara mematikan smartphone Anda dan menekan tombol Volume Down (-) dan Power secara bersamaan sampai muncul logo fastboot di layar.
  • Klik Unlock untuk memulai proses unlock bootloader. Anda akan diminta untuk konfirmasi lagi dengan menekan Unlock Anyway.
  • Tunggu

Also Read

Bagikan: