Dimensity 8100 Ultra vs Snapdragon 870: Perbandingan Mendalam Dua Chipset Unggulan

Galuh Iswahyudi

Memilih chipset yang tepat untuk smartphone adalah keputusan penting yang mempengaruhi performa, efisiensi daya, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Dua chipset yang sering dibandingkan adalah MediaTek Dimensity 8100 Ultra dan Qualcomm Snapdragon 870. Meskipun keduanya berada di segmen kelas atas menengah, perbedaan kinerja dan fitur mereka cukup signifikan. Artikel ini akan membandingkan kedua chipset tersebut secara detail, membahas berbagai aspek untuk membantu Anda memahami perbedaannya dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Arsitektur dan Proses Manufaktur: Perbedaan Kunci dalam Efisiensi

Dimensity 8100 Ultra dibangun berdasarkan proses manufaktur 4nm TSMC, sementara Snapdragon 870 menggunakan proses 7nm EUV Samsung. Perbedaan ukuran fabrikasi ini memiliki dampak besar pada efisiensi daya dan performa. Proses 4nm TSMC yang lebih modern memungkinkan Dimensity 8100 Ultra untuk mengemas lebih banyak transistor dalam ruang yang lebih kecil, menghasilkan performa yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah. Ini berarti perangkat yang menggunakan Dimensity 8100 Ultra cenderung memiliki masa pakai baterai yang lebih lama dan menghasilkan panas yang lebih sedikit dibandingkan dengan perangkat yang menggunakan Snapdragon 870.

Sumber-sumber independen seperti AnandTech dan GSM Arena telah melakukan pengujian benchmark yang menunjukkan keunggulan Dimensity 8100 Ultra dalam hal efisiensi daya. Hasil pengujian menunjukkan konsumsi daya yang lebih rendah pada beban kerja yang sama, meskipun Snapdragon 870 masih memberikan performa yang cukup baik untuk sebagian besar pengguna. Namun, untuk tugas-tugas yang intensif seperti bermain game grafis tinggi, perbedaan efisiensi daya ini menjadi semakin jelas.

2. Performa CPU dan GPU: Keunggulan Dimensity 8100 Ultra dalam Pengolahan Grafis

Dimensity 8100 Ultra menggunakan CPU octa-core dengan konfigurasi 4x Cortex-A78 (hingga 2.85 GHz) + 4x Cortex-A55 (hingga 2.0 GHz). Snapdragon 870, di sisi lain, juga menggunakan CPU octa-core, tetapi dengan konfigurasi 1x Kryo 585 Gold (hingga 3.2 GHz) + 3x Kryo 585 Gold (hingga 2.42 GHz) + 4x Kryo 585 Silver (hingga 1.8 GHz). Meskipun Snapdragon 870 memiliki clock speed puncak yang lebih tinggi pada core utamanya, arsitektur Dimensity 8100 Ultra yang lebih efisien dan optimasi yang lebih baik menghasilkan kinerja single-core dan multi-core yang kompetitif, bahkan cenderung lebih baik dalam banyak kasus, terutama dalam beban kerja berkelanjutan.

Perbedaan yang lebih signifikan terlihat pada GPU. Dimensity 8100 Ultra menggunakan Mali-G610 MC6, sementara Snapdragon 870 menggunakan Adreno 650. Mali-G610 MC6 dalam Dimensity 8100 Ultra menawarkan peningkatan signifikan dalam performa grafis dibandingkan dengan Adreno 650. Pengujian benchmark menunjukkan peningkatan yang substansial dalam frame rate pada game mobile kelas atas, menghasilkan pengalaman gaming yang lebih lancar dan responsif. Ini terutama terlihat pada game-game dengan grafik yang kompleks dan detail tinggi.

3. Konektivitas dan Fitur Tambahan: Perbandingan Fitur Modern

Kedua chipset mendukung konektivitas 5G, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5.2. Namun, Dimensity 8100 Ultra mungkin menawarkan dukungan yang lebih luas untuk fitur-fitur terkini, tergantung pada implementasi produsen perangkat. Perlu diperiksa spesifikasi perangkat tertentu untuk memastikan fitur konektivitas yang didukung.

Dimensity 8100 Ultra juga unggul dalam beberapa fitur tambahan. Beberapa vendor smartphone mungkin mengimplementasikan fitur-fitur seperti dukungan untuk resolusi layar yang lebih tinggi dan kecepatan refresh rate yang lebih tinggi. Fitur-fitur seperti ini sangat berpengaruh pada pengalaman visual dan keseluruhan penggunaan perangkat.

4. Pengolahan Gambar dan AI: Keunggulan Dalam Pemrosesan Gambar

Baik Dimensity 8100 Ultra dan Snapdragon 870 memiliki kemampuan pemrosesan gambar yang baik, memungkinkan pengambilan foto dan video berkualitas tinggi. Namun, Dimensity 8100 Ultra seringkali dipadukan dengan teknologi pemrosesan gambar yang lebih canggih dari vendor smartphone, menghasilkan peningkatan kualitas gambar, terutama dalam hal detail, rentang dinamis, dan reduksi noise.

Dalam hal AI, kedua chipset memiliki kemampuan pemrosesan AI yang mumpuni. Namun, Dimensity 8100 Ultra seringkali diintegrasikan dengan APU (AI Processing Unit) yang lebih powerful, sehingga menghasilkan kinerja yang lebih cepat dan efisien dalam tugas-tugas yang berbasis AI, seperti pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa alami.

5. Harga dan Ketersediaan: Faktor Penentu Pemilihan

Harga perangkat yang menggunakan Dimensity 8100 Ultra dan Snapdragon 870 dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi perangkat lainnya dan produsennya. Secara umum, perangkat dengan Snapdragon 870 mungkin sedikit lebih terjangkau di beberapa wilayah, sementara perangkat dengan Dimensity 8100 Ultra mungkin menawarkan lebih banyak fitur dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Ketersediaan perangkat yang menggunakan kedua chipset juga dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan waktu.

6. Kesimpulan dari Perbandingan Fitur dan Performa

Secara keseluruhan, Dimensity 8100 Ultra menawarkan peningkatan yang signifikan dalam hal efisiensi daya, performa GPU, dan beberapa fitur tambahan dibandingkan dengan Snapdragon 870. Meskipun Snapdragon 870 masih merupakan chipset yang handal dan memberikan performa yang baik, Dimensity 8100 Ultra lebih unggul dalam berbagai aspek, khususnya untuk pengguna yang membutuhkan kinerja grafis yang tinggi dan masa pakai baterai yang lebih lama. Namun, pilihan terbaik tergantung pada prioritas dan anggaran masing-masing pengguna. Pertimbangkan kebutuhan Anda dan bandingkan spesifikasi perangkat secara menyeluruh sebelum membuat keputusan.

Also Read

Bagikan:

Tags