Memilih smartphone baru seringkali melibatkan pertimbangan spesifikasi teknis yang rumit, khususnya prosesor. Dua prosesor yang sering muncul dalam segmen entry-level hingga mid-range adalah MediaTek Helio G35 dan Qualcomm Snapdragon 680. Meskipun keduanya dirancang untuk perangkat yang lebih terjangkau, performanya cukup berbeda. Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara Helio G35 dan Snapdragon 680, mencakup aspek arsitektur, performa, efisiensi daya, kemampuan grafis, dan fitur konektivitas.
1. Arsitektur dan Fabrikasi: Perbedaan Inti
Helio G35 diproduksi menggunakan proses fabrikasi 12nm oleh TSMC. Arsitekturnya didasarkan pada delapan inti Cortex-A53 yang berjalan pada kecepatan clock maksimum 2.3 GHz. Kecepatan clock yang relatif rendah ini mencerminkan kemampuan prosesor yang lebih terbatas dibandingkan dengan kompetitornya. Keunggulan proses 12nm terletak pada biaya produksi yang lebih rendah, yang memungkinkan produsen untuk menawarkan harga perangkat yang lebih terjangkau. Namun, proses ini kurang efisien dalam konsumsi daya dibandingkan dengan proses yang lebih modern.
Snapdragon 680, di sisi lain, diproduksi menggunakan proses fabrikasi 6nm yang lebih canggih dari TSMC. Proses fabrikasi 6nm ini menawarkan peningkatan efisiensi daya dan performa yang signifikan dibandingkan dengan proses 12nm. Arsitektur Snapdragon 680 didasarkan pada empat inti Kryo 265 Gold yang berbasis Cortex-A73 dan empat inti Kryo 265 Silver yang berbasis Cortex-A53. Penggunaan inti ganda ini memungkinkan Snapdragon 680 untuk menangani tugas-tugas yang beragam dengan lebih efisien, mengalokasikan sumber daya ke inti yang tepat sesuai kebutuhan. Inti Kryo 265 Gold, meskipun jumlahnya lebih sedikit, memberikan peningkatan performa yang cukup signifikan dibandingkan dengan delapan inti Cortex-A53 pada Helio G35.
Perbedaan signifikan dalam proses fabrikasi dan arsitektur ini memiliki implikasi langsung pada performa dan efisiensi daya kedua chipset ini.
2. Performa CPU dan Benchmark: Uji Coba Dunia Nyata
Perbandingan benchmark menunjukkan perbedaan yang jelas antara Helio G35 dan Snapdragon 680. Snapdragon 680 secara konsisten menunjukkan skor yang lebih tinggi dalam berbagai benchmark sintetis seperti AnTuTu dan Geekbench. Hal ini mencerminkan superioritas arsitektur dan proses fabrikasi yang lebih canggih. Meskipun Helio G35 mampu menjalankan aplikasi sehari-hari dengan cukup lancar, performanya akan terasa terbatas saat menangani tugas-tugas yang berat seperti game grafis tinggi atau pengeditan video.
Dalam penggunaan sehari-hari, perbedaan ini mungkin tidak selalu terlihat jelas, terutama untuk pengguna yang hanya melakukan tugas-tugas ringan seperti browsing, media sosial, dan panggilan telepon. Namun, pengalaman pengguna akan jauh lebih lancar dan responsif dengan Snapdragon 680, khususnya saat multitasking atau menjalankan aplikasi yang menuntut kinerja lebih tinggi. Pengguna yang sering bermain game atau melakukan tugas yang berat akan merasakan perbedaan yang signifikan.
Data benchmark dari berbagai sumber menunjukkan peningkatan performa Snapdragon 680 hingga 50% atau lebih dibandingkan dengan Helio G35, tergantung pada benchmark dan skenario pengujian. Namun, penting untuk diingat bahwa angka benchmark hanya merupakan indikator performa dan tidak sepenuhnya merepresentasikan pengalaman pengguna di dunia nyata.
3. Performa GPU dan Pengalaman Gaming: Menggambar Perbedaan
Helio G35 mengintegrasikan GPU PowerVR GE8320, sebuah GPU entry-level yang cukup memadai untuk game kasual dan ringan. Namun, kinerjanya akan terbatas saat menjalankan game dengan grafis yang lebih menuntut. Pengguna dapat mengalami frame rate yang rendah, lag, dan penurunan kualitas grafis untuk mendapatkan performa yang lancar.
Snapdragon 680 menggunakan Adreno 610 GPU. Adreno 610 merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan PowerVR GE8320. Meskipun bukan GPU high-end, Adreno 610 mampu menangani game mobile yang lebih menuntut dengan frame rate yang lebih tinggi dan kualitas grafis yang lebih baik. Pengalaman gaming secara keseluruhan akan jauh lebih baik dengan Snapdragon 680, terutama untuk game yang membutuhkan performa grafis yang lebih tinggi.
4. Konektivitas dan Fitur Tambahan: Perbandingan Fitur-Fitur Lain
Baik Helio G35 maupun Snapdragon 680 mendukung konektivitas dasar seperti 4G LTE, Wi-Fi, dan Bluetooth. Namun, perbedaan mungkin ada pada versi standar yang didukung. Snapdragon 680 mungkin menawarkan dukungan untuk standar yang lebih baru dan lebih cepat, menghasilkan koneksi yang lebih stabil dan kecepatan yang lebih tinggi.
Selain itu, Snapdragon 680 sering kali dibundel dengan fitur-fitur tambahan yang lebih baik, seperti Qualcomm Quick Charge, yang memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat. Helio G35 mungkin tidak menawarkan fitur pengisian daya cepat yang sama, sehingga waktu pengisian daya dapat lebih lama.
5. Efisiensi Daya dan Masa Pakai Baterai: Penghemat Daya
Proses fabrikasi 6nm Snapdragon 680 memberikan keunggulan signifikan dalam hal efisiensi daya. Meskipun performanya lebih tinggi, Snapdragon 680 biasanya mengonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan Helio G35, yang berdampak positif pada masa pakai baterai. Pengguna dapat mengharapkan masa pakai baterai yang lebih lama dengan perangkat yang menggunakan Snapdragon 680, terutama untuk penggunaan yang intensif.
6. Harga dan Ketersediaan: Mempertimbangkan Faktor Biaya
Helio G35 umumnya ditemukan pada smartphone entry-level dengan harga yang sangat terjangkau. Tujuan utama chipset ini adalah untuk memberikan kinerja dasar yang cukup untuk penggunaan sehari-hari dengan harga yang rendah. Snapdragon 680 umumnya digunakan pada smartphone mid-range, yang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan perangkat yang menggunakan Helio G35. Perbedaan harga ini mencerminkan peningkatan performa dan fitur yang ditawarkan oleh Snapdragon 680.
Kesimpulannya, pilihan antara Helio G35 dan Snapdragon 680 bergantung pada kebutuhan dan anggaran pengguna. Helio G35 merupakan pilihan yang baik untuk pengguna yang menginginkan smartphone yang sangat terjangkau dengan kinerja dasar yang memadai untuk tugas-tugas ringan. Sedangkan Snapdragon 680 adalah pilihan yang lebih baik bagi pengguna yang menginginkan performa yang lebih baik, pengalaman gaming yang lebih lancar, dan masa pakai baterai yang lebih lama, meskipun dengan harga yang lebih tinggi.