MediaTek Helio G88 adalah chipset yang ditujukan untuk segmen smartphone kelas menengah ke bawah. Dengan meningkatnya persaingan di pasar, banyak pengguna yang membandingkannya dengan prosesor Qualcomm Snapdragon, khususnya untuk menentukan seberapa kompetitif performanya. Mengevaluasi performa Helio G88 secara komprehensif membutuhkan perbandingan yang detail dengan beberapa chipset Snapdragon, mengingat beragamnya varian yang ditawarkan Qualcomm. Artikel ini akan mengupas kemampuan Helio G88 dan menempatkannya dalam konteks kemampuan kompetitornya dari seri Snapdragon.
Arsitektur dan Manufaktur: Perbandingan Helio G88 dengan Snapdragon Seri Murah
Helio G88 dibangun menggunakan proses fabrikasi 12nm TSMC. Proses fabrikasi ini mempengaruhi efisiensi daya dan kinerja termal. Dibandingkan dengan proses fabrikasi yang lebih canggih seperti 6nm atau 5nm yang digunakan pada beberapa seri Snapdragon, Helio G88 mungkin akan sedikit kurang efisien dalam hal konsumsi daya dan menghasilkan panas yang lebih tinggi di bawah beban berat. Namun, perlu diingat bahwa proses fabrikasi bukanlah satu-satunya faktor penentu performa.
Beberapa Snapdragon yang bisa dibandingkan dengan Helio G88 dalam hal harga dan target pasar mencakup Snapdragon 662, Snapdragon 480, dan Snapdragon 680. Snapdragon 662, misalnya, menggunakan proses 11nm, sedikit lebih maju daripada Helio G88. Snapdragon 480 dan 680 menggunakan proses 8nm yang jauh lebih efisien. Perbedaan proses fabrikasi ini secara langsung berdampak pada efisiensi energi dan kinerja. Chipset Snapdragon yang lebih modern umumnya menghasilkan heat output yang lebih rendah dan menawarkan masa pakai baterai yang lebih panjang.
Performa CPU: Benchmark dan Perbandingan Kinerja
Helio G88 menggunakan CPU octa-core dengan konfigurasi 2x Cortex-A75 @ 2.0 GHz dan 6x Cortex-A55 @ 1.8 GHz. Arsitektur ini menunjukkan perpaduan antara inti berperforma tinggi dan inti efisien daya. Namun, Cortex-A75 adalah arsitektur yang relatif lebih tua dibandingkan dengan inti yang digunakan pada beberapa chipset Snapdragon.
Perbandingan benchmark menunjukkan bahwa Helio G88 berada di bawah performa Snapdragon 662, apalagi jika dibandingkan dengan Snapdragon 480 dan 680. Meskipun angka benchmark bisa bervariasi tergantung pada kondisi pengujian dan perangkat keras lainnya, secara umum Helio G88 menawarkan kinerja CPU yang cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari, seperti browsing, media sosial, dan menonton video. Namun, untuk tugas-tugas yang lebih berat seperti gaming yang menuntut grafis tinggi, performa Helio G88 mungkin akan terasa terbatas dibandingkan dengan Snapdragon sekelasnya.
Performa GPU: Pengalaman Gaming dan Grafis
Helio G88 dipadukan dengan Mali-G52 MC2 GPU. Ini adalah GPU kelas menengah yang mampu menjalankan game dengan setting grafis sedang. Namun, dibandingkan dengan GPU Adreno yang digunakan pada chipset Snapdragon, Mali-G52 MC2 umumnya menunjukkan performa yang lebih rendah, khususnya dalam hal frame rate dan kualitas grafis.
Snapdragon 662 misalnya, menggunakan Adreno 610, yang umumnya menawarkan performa grafis yang lebih baik dibandingkan Mali-G52 MC2. Snapdragon 480 dan 680, dengan GPU Adreno 619 dan Adreno 610 masing-masing, akan menunjukkan perbedaan performa yang lebih signifikan, terutama dalam game yang menuntut grafis yang lebih tinggi. Pengalaman gaming pada Helio G88 mungkin akan mengalami penurunan frame rate dan detail grafis yang lebih rendah dibandingkan dengan perangkat yang menggunakan Snapdragon sebanding.
Konektivitas dan Fitur Tambahan: Perbedaan yang Signifikan?
Helio G88 mendukung konektivitas yang standar, termasuk 4G LTE, Wi-Fi, dan Bluetooth. Dalam hal konektivitas, tidak ada perbedaan yang sangat signifikan antara Helio G88 dan chipset Snapdragon pada kisaran harga yang sama. Namun, beberapa Snapdragon, khususnya seri yang lebih baru, mungkin menawarkan dukungan fitur tambahan seperti Wi-Fi 6 atau Bluetooth 5.2 yang lebih cepat dan efisien.
Dukungan Kamera dan Pemrosesan Gambar: Kemampuan Fotografi
Helio G88 mendukung kamera hingga 64MP dan dilengkapi dengan fitur pemrosesan gambar. Meskipun demikian, kemampuan pemrosesan gambar pada Helio G88 mungkin tidak sebaik beberapa chipset Snapdragon yang menawarkan fitur-fitur seperti pengurangan noise yang lebih baik, HDR yang lebih canggih, dan pemrosesan AI untuk fotografi komputasional. Qualcomm telah berinvestasi besar dalam teknologi kamera, dan Snapdragon seringkali unggul dalam hal kemampuan pengambilan gambar dan video.
Efisiensi Daya dan Masa Pakai Baterai: Faktor Penting bagi Pengguna
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, proses fabrikasi 12nm Helio G88 mungkin sedikit kurang efisien dibandingkan dengan proses fabrikasi yang lebih maju pada beberapa Snapdragon. Hal ini berpotensi berdampak pada masa pakai baterai. Meskipun perbedaannya mungkin tidak selalu dramatis, perangkat dengan Snapdragon 480 atau 680 cenderung menawarkan masa pakai baterai yang sedikit lebih baik di bawah beban yang sama. Efisiensi daya adalah faktor penting, terutama untuk pengguna yang membutuhkan smartphone yang tahan lama.
Kesimpulannya, Helio G88 merupakan chipset yang mampu memberikan kinerja yang cukup untuk penggunaan sehari-hari pada smartphone kelas menengah ke bawah. Namun, dibandingkan dengan beberapa chipset Snapdragon pada segmen harga yang sama, Helio G88 menunjukkan kelemahan terutama dalam hal performa CPU dan GPU. Perbedaan proses fabrikasi juga berdampak pada efisiensi daya dan kemampuan pemrosesan gambar. Pengguna yang memprioritaskan performa grafis tinggi, masa pakai baterai yang lebih panjang, dan fitur kamera yang canggih mungkin akan lebih baik mempertimbangkan smartphone dengan chipset Snapdragon. Pemilihan chipset yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing pengguna.