MediaTek 6765 vs Snapdragon 665: Perbandingan Performa, Konsumsi Daya, dan Fitur

Ajiono Mansur

MediaTek 6765 dan Snapdragon 665 adalah dua prosesor smartphone kelas menengah yang banyak digunakan oleh produsen ponsel. Keduanya memiliki delapan inti CPU, GPU yang berbeda, dan teknologi proses yang mirip. Namun, mana yang lebih baik dalam hal performa, konsumsi daya, dan fitur? Artikel ini akan membahas perbandingan antara MediaTek 6765 dan Snapdragon 665 dari berbagai aspek.

Arsitektur CPU

MediaTek 6765, yang juga dikenal sebagai Helio P35, menggunakan arsitektur big.LITTLE yang membagi delapan inti CPU menjadi dua klaster. Klaster kinerja terdiri dari empat inti Cortex-A53 yang berjalan hingga 2,3 GHz, sedangkan klaster efisiensi terdiri dari empat inti Cortex-A53 yang berjalan hingga 1,8 GHz. Arsitektur ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara performa dan konsumsi daya, dengan mengalokasikan tugas yang berbeda ke klaster yang sesuai.

Snapdragon 665, yang merupakan bagian dari seri Snapdragon 600, juga menggunakan arsitektur big.LITTLE dengan delapan inti CPU. Namun, Snapdragon 665 memiliki inti yang lebih bervariasi, yaitu empat inti Kryo 260 Gold yang berbasis Cortex-A73 dan berjalan hingga 2 GHz, dan empat inti Kryo 260 Silver yang berbasis Cortex-A53 dan berjalan hingga 1,8 GHz. Inti Kryo 260 Gold lebih kuat daripada inti Cortex-A53, sehingga memberikan keunggulan performa untuk Snapdragon 665.

Dari segi arsitektur CPU, Snapdragon 665 lebih unggul daripada MediaTek 6765, karena memiliki inti yang lebih cepat dan lebih kuat. Selain itu, Snapdragon 665 juga mendukung instruksi ARMv8.2-A, yang memberikan peningkatan performa dan keamanan.

GPU dan Gaming

GPU adalah komponen penting untuk menghasilkan grafis yang halus dan berkualitas tinggi pada layar smartphone. MediaTek 6765 dan Snapdragon 665 memiliki GPU yang berbeda, yaitu PowerVR GE8320 dan Adreno 610. Keduanya adalah GPU kelas menengah yang mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.0, dan OpenCL 2.0.

PowerVR GE8320 adalah GPU yang dikembangkan oleh Imagination Technologies, yang memiliki frekuensi maksimum 680 MHz. GPU ini dapat menangani game dengan grafis sedang hingga tinggi, tetapi mungkin mengalami penurunan frame rate pada game yang lebih berat. PowerVR GE8320 juga mendukung teknologi seperti tessellation, instancing, dan deferred rendering, yang dapat meningkatkan kualitas grafis.

Adreno 610 adalah GPU yang dikembangkan oleh Qualcomm, yang merupakan bagian dari seri Adreno 600. GPU ini memiliki frekuensi maksimum 845 MHz, yang lebih tinggi daripada PowerVR GE8320. GPU ini dapat menangani game dengan grafis tinggi hingga ultra, dengan frame rate yang lebih stabil dan mulus. Adreno 610 juga mendukung teknologi seperti HDR gaming, physically based rendering, dan Vulkan 1.1, yang dapat memberikan pengalaman gaming yang lebih realistis dan imersif.

Dari segi GPU dan gaming, Snapdragon 665 lebih unggul daripada MediaTek 6765, karena memiliki GPU yang lebih cepat dan lebih kuat. Selain itu, Snapdragon 665 juga memiliki fitur gaming yang lebih lengkap, seperti Game Fast Loader, Game Jank Reducer, Game AntiCheat Extensions, dan Game Smoother.

Teknologi Proses

Teknologi proses adalah ukuran yang menunjukkan seberapa kecil transistor yang digunakan untuk membuat prosesor. Semakin kecil transistor, semakin banyak yang dapat dimuat dalam satu chip, sehingga meningkatkan performa dan efisiensi daya. MediaTek 6765 dan Snapdragon 665 memiliki teknologi proses yang mirip, yaitu 12 nm dan 11 nm.

MediaTek 6765 menggunakan teknologi proses 12 nm yang diproduksi oleh TSMC, yang merupakan salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia. Teknologi proses 12 nm ini merupakan peningkatan dari teknologi proses 16 nm yang digunakan oleh generasi sebelumnya dari Helio P. Teknologi proses 12 nm ini dapat mengurangi konsumsi daya hingga 15% dan meningkatkan performa hingga 20%.

Snapdragon 665 menggunakan teknologi proses 11 nm yang diproduksi oleh Samsung, yang juga merupakan salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia. Teknologi proses 11 nm ini merupakan peningkatan dari teknologi proses 14 nm yang digunakan oleh generasi sebelumnya dari Snapdragon 600. Teknologi proses 11 nm ini dapat mengurangi konsumsi daya hingga 20% dan meningkatkan performa hingga 25%.

Dari segi teknologi proses, Snapdragon 665 sedikit lebih unggul daripada MediaTek 6765, karena memiliki transistor yang lebih kecil dan lebih padat. Namun, perbedaan ini tidak terlalu signifikan, karena keduanya masih menggunakan teknologi proses yang sama-sama kelas menengah.

Memori dan Penyimpanan

Memori dan penyimpanan adalah komponen yang berpengaruh pada kecepatan dan kapasitas data yang dapat disimpan dan diproses oleh prosesor. MediaTek 6765 dan Snapdragon 665 memiliki kontroler memori dan penyimpanan yang berbeda, yaitu LPDDR4x dan LPDDR3 untuk memori, dan eMMC 5.1 dan UFS 2.1 untuk penyimpanan.

LPDDR4x adalah jenis memori yang lebih baru dan lebih cepat daripada LPDDR3, yang dapat meningkatkan kecepatan transfer data dan mengurangi konsumsi daya. MediaTek 6765 mendukung LPDDR4x dengan frekuensi maksimum 1500 MHz, sedangkan Snapdragon 665 mendukung LPDDR4x dengan frekuensi maksimum 1866 MHz. Keduanya dapat mendukung memori hingga 8 GB.

eMMC 5.1 dan UFS 2.1 adalah jenis penyimpanan yang berbeda dalam hal kecepatan dan arsitektur. eMMC 5.1 adalah penyimpanan yang lebih lama dan lebih lambat, yang menggunakan antarmuka paralel dan hanya dapat mengirim atau menerima data pada satu waktu. UFS 2.1 adalah penyimpanan yang lebih baru dan lebih cepat, yang menggunakan antarmuka serial dan dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan. MediaTek 6765 hanya mendukung eMMC 5.1, sedangkan Snapdragon 665 mendukung UFS 2.1.

Dari segi memori dan penyimpanan, Snapdragon 665 lebih unggul daripada MediaTek 6765, karena memiliki memori yang lebih cepat dan penyimpanan yang lebih canggih. Selain itu, Snapdragon 665 juga mendukung fitur seperti Spectra 165 ISP, Hexagon 686 DSP, dan Qualcomm AI Engine, yang dapat meningkatkan performa kamera, audio, dan kecerdasan buatan.

Konektivitas dan Fitur Lainnya

Konektivitas dan fitur lainnya adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan prosesor untuk berkomunikasi dengan perangkat lain dan menyediakan fungsi tambahan. MediaTek 6765 dan Snapdragon 665 memiliki konektivitas dan fitur lainnya yang berbeda, yaitu LTE, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, NFC, dan USB.

LTE adalah teknologi jaringan seluler yang dapat memberikan kecepatan internet yang tinggi dan stabil. MediaTek 6765 mendukung LTE Cat-7 DL dan Cat-13 UL, yang dapat memberikan kecepatan download hingga 300 Mbps dan upload hingga 150 Mbps. Snapdragon 665 mendukung LTE X12, yang dapat memberikan kecepatan download hingga 600 Mbps dan upload hingga 150 Mbps. Keduanya juga mendukung teknologi seperti VoLTE, ViLTE, VoWiFi, dan Dual SIM Dual VoLTE.

Wi-Fi adalah teknologi jaringan nirkabel yang dapat memberikan akses internet melalui hotspot atau router. MediaTek 6765 mendukung Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, yang dapat memberikan kecepatan hingga 150 Mbps

Also Read

Bagikan: