MediaTek 7020 dan Snapdragon 888 adalah dua prosesor smartphone yang berbeda secara signifikan dalam hal performa, konsumsi daya, dan spesifikasi. MediaTek 7020 adalah prosesor kelas menengah yang dirilis pada kuartal pertama tahun 2023, sedangkan Snapdragon 888 adalah prosesor kelas atas yang dirilis pada kuartal keempat tahun 2020. Kedua prosesor ini memiliki delapan inti, tetapi menggunakan arsitektur, frekuensi, dan teknologi yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan kedua prosesor ini dalam beberapa aspek, seperti:
- Arsitektur CPU
- Performa CPU
- GPU dan Performa Gaming
- Konsumsi Daya dan Efisiensi
- Spesifikasi Lainnya
Arsitektur CPU
MediaTek 7020 menggunakan arsitektur ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55, dengan dua inti berkecepatan 2,2 GHz dan enam inti berkecepatan 2 GHz. Prosesor ini menggunakan teknologi heterogenous multi-processing (HMP), yang memungkinkan semua inti bekerja secara bersamaan untuk meningkatkan performa. Selain itu, prosesor ini juga mendukung multithreading, yang memungkinkan setiap inti mengeksekusi lebih dari satu thread secara bersamaan.
Snapdragon 888 menggunakan arsitektur Kryo 680, yang merupakan versi kustom dari ARM Cortex-X1, Cortex-A78, dan Cortex-A55. Prosesor ini memiliki satu inti berkecepatan 2,84 GHz, tiga inti berkecepatan 2,42 GHz, dan empat inti berkecepatan 1,8 GHz. Prosesor ini tidak menggunakan HMP, tetapi menggunakan teknologi DynamIQ, yang memungkinkan inti berbeda berbagi cache dan bandwidth secara dinamis. Prosesor ini juga tidak mendukung multithreading, tetapi memiliki fitur lain seperti TrustZone, yang meningkatkan keamanan dan privasi.
Performa CPU
Untuk mengukur performa CPU, kita dapat menggunakan beberapa benchmark populer, seperti AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark. Berikut adalah hasil tes dari kedua prosesor ini, berdasarkan sumber-sumber yang berbeda :
| Benchmark | MediaTek 7020 | Snapdragon 888 | Selisih |
|---|---|---|---|
| AnTuTu 10 | 465.536 | 893.830 | +92% |
| Geekbench 6 Single-Core | 888 | 1.067 | +20% |
| Geekbench 6 Multi-Core | 2.309 | 3.436 | +49% |
| 3DMark Wild Life | n/a | 5.036 | n/a |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 888 unggul dalam semua benchmark yang diuji. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 888 memiliki performa CPU yang jauh lebih baik daripada MediaTek 7020, terutama dalam hal komputasi floating-point, instruksi set arsitektur, dan kecepatan clock.
GPU dan Performa Gaming
MediaTek 7020 menggunakan GPU IMG BXM-8-256, yang merupakan GPU kelas menengah yang dirancang oleh Imagination Technologies. GPU ini memiliki frekuensi 900 MHz dan mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, dan OpenCL 2.0. GPU ini juga mendukung fitur seperti HDR, ray tracing, dan image detection.
Snapdragon 888 menggunakan GPU Adreno 660, yang merupakan GPU kelas atas yang dirancang oleh Qualcomm. GPU ini memiliki frekuensi 840 MHz dan mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, DirectX 12, dan OpenCL 2.0. GPU ini juga mendukung fitur seperti HDR, ray tracing, image detection, promotion, dan variable rate shading.
Untuk mengukur performa GPU, kita dapat menggunakan beberapa benchmark populer, seperti GFXBench, 3DMark, dan GameBench. Berikut adalah hasil tes dari kedua prosesor ini, berdasarkan sumber-sumber yang berbeda :
| Benchmark | MediaTek 7020 | Snapdragon 888 | Selisih |
|---|---|---|---|
| GFXBench Aztec Ruins (High) | 9,6 fps | 37 fps | +285% |
| GFXBench Car Chase | 15 fps | 54 fps | +260% |
| 3DMark Sling Shot Extreme | 1.830 | 8.200 | +348% |
| 3DMark Wild Life | n/a | 5.036 | n/a |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 888 unggul dalam semua benchmark yang diuji. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 888 memiliki performa GPU yang jauh lebih baik daripada MediaTek 7020, terutama dalam hal rendering grafis, komputasi paralel, dan efek visual.
Untuk mengukur performa gaming, kita dapat menggunakan beberapa game populer, seperti PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile, Fortnite, dan Genshin Impact. Berikut adalah hasil tes dari kedua prosesor ini, berdasarkan sumber-sumber yang berbeda :
| Game | MediaTek 7020 | Snapdragon 888 | Selisih |
|---|---|---|---|
| PUBG Mobile | 40 fps [Medium] | 83 fps [Ultra] | +108% |
| Call of Duty: Mobile | 30 fps [Medium] | 60 fps [Ultra] | +100% |
| Fortnite | 15 fps [Low] | 26 fps [Ultra] | +73% |
| Genshin Impact | 25 fps [Low] | 58 fps [Ultra] | +132% |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 888 unggul dalam semua game yang diuji. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 888 memiliki performa gaming yang jauh lebih baik daripada MediaTek 7020, terutama dalam hal frame rate, kualitas grafis, dan stabilitas.
Konsumsi Daya dan Efisiensi
MediaTek 7020 dibuat dengan proses 6 nm, yang merupakan proses fabrikasi yang cukup baru dan efisien. Prosessor ini memiliki TDP (thermal design power) sekitar 5 watt, yang berarti bahwa prosesor ini dapat menghasilkan panas sekitar 5 watt saat beroperasi pada beban maksimum. Prosessor ini juga memiliki fitur seperti MediaTek HyperEngine, yang dapat mengoptimalkan penggunaan daya, bandwidth, dan konektivitas saat bermain game.
Snapdragon 888 dibuat dengan proses 5 nm, yang merupakan proses fabrikasi yang paling baru dan efisien saat ini. Prosessor ini memiliki TDP sekitar 8 watt, yang berarti bahwa prosesor ini dapat menghasilkan panas sekitar 8 watt saat beroperasi pada beban maksimum. Prosessor ini juga memiliki fitur seperti Qualcomm Snapdragon Elite Gaming, yang dapat meningkatkan performa, kualitas, dan imersi saat bermain game.
Untuk mengukur konsumsi daya dan efisiensi, kita dapat menggunakan beberapa metode, seperti pengukuran daya, tes baterai, dan skor NanoReview. Berikut adalah hasil tes dari kedua prosesor ini, berdasarkan sumber-sumber yang berbeda :
| Metode | MediaTek 7020 | Snapdragon 888 | Selisih |
|---|---|---|---|
| Pengukuran Daya | 3,5 watt | 5,5 watt | +57% |
| Tes Baterai | 9 jam | 8 jam | -11% |
| Skor NanoReview | 87 | 89 | +2% |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 888 memiliki konsumsi daya yang lebih tinggi daripada MediaTek 7020, terutama saat beroperasi pada beban maksimum. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 888 memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada MediaTek 7020, terutama dalam hal pengelolaan panas dan daya. Namun, Snapdragon 888 juga memiliki skor Nano
