MediaTek 8200 Ultra vs Snapdragon: Perbandingan Performa, Fitur, dan Keunggulan

Eja Setiawan

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chipset smartphone terbesar di dunia. Keduanya memiliki berbagai seri chipset yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda, mulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Pada artikel ini, kita akan membandingkan dua chipset kelas atas dari kedua perusahaan, yaitu MediaTek 8200 Ultra dan Snapdragon 8 Gen 1 (sebelumnya dikenal sebagai Snapdragon 888). Kedua chipset ini merupakan chipset flagship yang menawarkan performa, fitur, dan keunggulan yang luar biasa. Namun, mana yang lebih unggul di antara keduanya? Mari kita lihat perbandingannya.

Arsitektur CPU

Salah satu faktor yang mempengaruhi performa chipset adalah arsitektur CPU yang digunakan. CPU adalah unit pemrosesan pusat yang bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai instruksi dan operasi pada smartphone. Arsitektur CPU menentukan bagaimana CPU tersebut dirancang, dibangun, dan dioptimalkan untuk menghasilkan performa yang optimal.

MediaTek 8200 Ultra menggunakan arsitektur CPU yang terdiri dari delapan inti, yaitu satu inti Cortex-A78 berkecepatan 3,1 GHz, tiga inti Cortex-A78 berkecepatan 3 GHz, dan empat inti Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Cortex-A78 adalah inti CPU kelas atas yang dirancang oleh ARM, perusahaan yang mengembangkan arsitektur CPU yang banyak digunakan oleh produsen chipset. Cortex-A78 menawarkan peningkatan performa sekitar 20% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Cortex-A77. Cortex-A55 adalah inti CPU kelas bawah yang hemat daya dan efisien, yang cocok untuk menjalankan tugas-tugas ringan dan latar belakang.

Snapdragon 8 Gen 1 juga menggunakan arsitektur CPU yang terdiri dari delapan inti, yaitu satu inti Cortex-X2 berkecepatan 3 GHz, tiga inti Cortex-A710 berkecepatan 2,5 GHz, dan empat inti Cortex-A510 berkecepatan 1,8 GHz. Cortex-X2 adalah inti CPU khusus yang dikembangkan oleh Qualcomm dengan bekerja sama dengan ARM, yang menawarkan performa yang lebih tinggi daripada Cortex-A78. Cortex-A710 dan Cortex-A510 adalah inti CPU generasi baru yang merupakan bagian dari arsitektur ARMv9, yang menawarkan peningkatan performa dan efisiensi dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Cortex-A78 dan Cortex-A55.

Dari perbandingan arsitektur CPU ini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki keunggulan dalam hal performa CPU, karena menggunakan inti CPU yang lebih canggih dan lebih cepat daripada MediaTek 8200 Ultra. Snapdragon 8 Gen 1 juga memiliki keunggulan dalam hal arsitektur instruksi, karena menggunakan arsitektur ARMv9 yang lebih baru dan lebih baik daripada arsitektur ARMv8.2 yang digunakan oleh MediaTek 8200 Ultra.

Arsitektur GPU

Selain CPU, faktor lain yang mempengaruhi performa chipset adalah arsitektur GPU yang digunakan. GPU adalah unit pemrosesan grafis yang bertanggung jawab untuk menghasilkan grafis dan efek visual pada smartphone. Arsitektur GPU menentukan bagaimana GPU tersebut dirancang, dibangun, dan dioptimalkan untuk menghasilkan performa grafis yang optimal.

MediaTek 8200 Ultra menggunakan arsitektur GPU yang terdiri dari enam inti Mali-G610 MP6 berkecepatan 900 MHz. Mali-G610 adalah GPU kelas atas yang dirancang oleh ARM, yang menawarkan peningkatan performa sekitar 30% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Mali-G57. Mali-G610 juga mendukung fitur-fitur canggih seperti ray tracing, variable rate shading, dan Vulkan 1.2.

Snapdragon 8 Gen 1 menggunakan arsitektur GPU yang terdiri dari satu inti Adreno 730 berkecepatan 840 MHz. Adreno 730 adalah GPU khusus yang dikembangkan oleh Qualcomm, yang menawarkan peningkatan performa sekitar 35% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Adreno 660. Adreno 730 juga mendukung fitur-fitur canggih seperti ray tracing, variable rate shading, dan Vulkan 1.2.

Dari perbandingan arsitektur GPU ini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki keunggulan dalam hal performa GPU, karena menggunakan GPU yang lebih canggih dan lebih cepat daripada MediaTek 8200 Ultra. Snapdragon 8 Gen 1 juga memiliki keunggulan dalam hal arsitektur instruksi, karena menggunakan arsitektur FP32 yang lebih baru dan lebih baik daripada arsitektur FP16 yang digunakan oleh MediaTek 8200 Ultra.

Proses Pembuatan

Faktor lain yang mempengaruhi performa chipset adalah proses pembuatan yang digunakan. Proses pembuatan menentukan bagaimana chipset tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi semikonduktor yang berbeda. Proses pembuatan yang lebih kecil menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi daya, panas, dan ukuran.

MediaTek 8200 Ultra dibuat dengan menggunakan proses pembuatan 4 nm, yang merupakan proses pembuatan terkecil yang tersedia saat ini. Proses pembuatan 4 nm menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi daya, karena dapat mengurangi konsumsi daya sekitar 25% dibandingkan dengan proses pembuatan 5 nm. Proses pembuatan 4 nm juga menawarkan keunggulan dalam hal ukuran, karena dapat mengurangi ukuran chipset sekitar 30% dibandingkan dengan proses pembuatan 5 nm.

Snapdragon 8 Gen 1 dibuat dengan menggunakan proses pembuatan 5 nm, yang merupakan proses pembuatan terkecil kedua yang tersedia saat ini. Proses pembuatan 5 nm menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi daya, karena dapat mengurangi konsumsi daya sekitar 20% dibandingkan dengan proses pembuatan 7 nm. Proses pembuatan 5 nm juga menawarkan keunggulan dalam hal ukuran, karena dapat mengurangi ukuran chipset sekitar 25% dibandingkan dengan proses pembuatan 7 nm.

Dari perbandingan proses pembuatan ini, kita dapat melihat bahwa MediaTek 8200 Ultra memiliki keunggulan dalam hal efisiensi daya dan ukuran, karena menggunakan proses pembuatan yang lebih kecil daripada Snapdragon 8 Gen 1. Namun, perbedaan proses pembuatan ini tidak terlalu signifikan, karena keduanya masih menggunakan proses pembuatan yang sangat canggih dan modern.

Fitur dan Keunggulan

Selain performa, chipset juga menawarkan berbagai fitur dan keunggulan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna smartphone. Fitur dan keunggulan ini meliputi aspek-aspek seperti konektivitas, kamera, AI, keamanan, dan lain-lain.

MediaTek 8200 Ultra menawarkan fitur dan keunggulan sebagai berikut:

  • Konektivitas: MediaTek 8200 Ultra mendukung konektivitas 5G, yang merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang menawarkan kecepatan dan kapasitas yang sangat tinggi. MediaTek 8200 Ultra juga mendukung teknologi 5G UltraSave, yang dapat mengoptimalkan konsumsi daya dan panas saat menggunakan 5G. Selain itu, MediaTek 8200 Ultra juga mendukung Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, GPS, NFC, dan USB 3.1.
  • Kamera: MediaTek 8200 Ultra mendukung kamera hingga 200 MP, yang merupakan resolusi kamera tertinggi yang tersedia saat ini. MediaTek 8200 Ultra juga mendukung fitur-fitur kamera canggih seperti HDR, bokeh, noise reduction, dan video recording hingga 8K. Selain itu, MediaTek 8200 Ultra juga mendukung teknologi Imagiq 6.0, yang dapat meningkatkan kual

Also Read

Bagikan: