MediaTek telah berhasil menancapkan kukunya di pasar chipset smartphone dengan seri Dimensity mereka. Dimensity 1080, yang diluncurkan pada tahun 2022, menjadi salah satu chipset yang menarik perhatian, terutama karena posisinya di segmen mid-range. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: chipset Snapdragon mana yang setara dengan Dimensity 1080? Jawabannya tidak sesederhana "ini sama dengan itu," karena perbandingan tersebut bergantung pada aspek kinerja yang diutamakan. Artikel ini akan menjabarkan perbandingan Dimensity 1080 dengan beberapa chipset Snapdragon di segmen yang sama, menganalisis kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta mempertimbangkan faktor harga.
Arsitektur dan Proses Manufaktur: Perbedaan Dasar
Dimensity 1080 dibangun dengan menggunakan proses fabrikasi 6nm TSMC. Proses 6nm menawarkan keseimbangan yang baik antara kinerja dan efisiensi daya. Ini memungkinkan Dimensity 1080 untuk menawarkan kinerja yang cukup kuat tanpa mengorbankan masa pakai baterai yang signifikan. Di sisi lain, chipset Snapdragon yang sebanding dengan Dimensity 1080, seperti Snapdragon 778G+ dan Snapdragon 7 Gen 1, juga menggunakan proses fabrikasi 6nm, meskipun mungkin dari vendor yang berbeda. Perbedaan proses fabrikasi antara kedua chipset ini biasanya tidak terlalu signifikan dalam hal kinerja nyata, tetapi dapat memengaruhi efisiensi daya dan suhu operasi. Perlu dicatat bahwa Snapdragon 695 dan Snapdragon 778G menggunakan proses 6nm dan 8nm, masing-masing, menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kinerja dan efisiensi daya jika dibandingkan dengan Dimensity 1080.
Perbandingan CPU: Inti dan Performa
Dimensity 1080 menggunakan konfigurasi CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A78 yang bertenaga tinggi dan enam inti Cortex-A55 yang hemat energi. Konfigurasi ini memberikan keseimbangan antara kinerja untuk tugas berat dan efisiensi daya untuk penggunaan sehari-hari. Chipset Snapdragon di segmen mid-range, seperti Snapdragon 778G+, juga menggunakan arsitektur octa-core dengan kombinasi inti Kryo yang berfokus pada performa dan efisiensi. Namun, detail arsitektur dan clock speed bisa bervariasi. Secara umum, kinerja CPU Dimensity 1080 sebanding dengan Snapdragon 778G+ dan Snapdragon 7 Gen 1 dalam pengujian benchmark, meskipun perbedaannya mungkin tidak signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Snapdragon 695 menunjukkan perbedaan yang lebih nyata dalam hal kecepatan CPU, sehingga performa keseluruhannya lebih rendah.
GPU dan Performa Grafis: Membandingkan Kemampuan Rendering
Dimensity 1080 dilengkapi dengan Mali-G68 MC4 GPU. Mali-G68 adalah GPU kelas menengah yang mampu menangani sebagian besar game seluler dengan pengaturan grafis menengah hingga tinggi. Di sisi Snapdragon, Snapdragon 778G+ menggunakan Adreno 642L GPU, sementara Snapdragon 7 Gen 1 menggunakan Adreno 644. Adreno 642L dan Adreno 644 secara umum dianggap sedikit lebih bertenaga daripada Mali-G68 MC4, terutama dalam hal rendering yang lebih halus dan peningkatan frame rate dalam game-game yang menuntut secara grafis. Perbedaannya bisa terlihat jelas dalam benchmark grafis, namun, dalam penggunaan dunia nyata, perbedaannya mungkin kurang terasa bagi sebagian besar pengguna. Snapdragon 695 sekali lagi memiliki GPU yang kurang bertenaga bila dibandingkan dengan Dimensity 1080.
Konektivitas dan Fitur Tambahan: Lebih dari Sekadar Prosesor
Selain CPU dan GPU, Dimensity 1080 menawarkan fitur konektivitas yang komprehensif. Ini termasuk dukungan untuk jaringan 5G sub-6 GHz, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5.2. Chipset Snapdragon di segmen yang sama biasanya menawarkan fitur konektivitas yang setara. Namun, perbedaan kecil mungkin ada dalam hal dukungan band 5G spesifik atau fitur Wi-Fi tambahan. Salah satu poin penting dari Dimensity 1080 adalah dukungannya terhadap teknologi MediaTek HyperEngine 5.0, yang dirancang untuk meningkatkan kinerja gaming dengan mengoptimalkan penggunaan CPU, GPU, dan memori. Fitur ini merupakan keunggulan kompetitif Dimensity 1080 dibandingkan dengan beberapa pesaing Snapdragon.
Pengolahan Gambar dan AI: Membedah Kemampuan Fotografi dan Pemrosesan Intelijen
Dimensity 1080 mendukung kamera hingga 200MP, yang merupakan fitur menarik bagi smartphone yang menekankan kemampuan fotografi. Kemampuan pemrosesan citra Dimensity 1080 didukung oleh AI-Processing Unit (APU) yang membantu dalam pengolahan gambar dan video. Chipset Snapdragon yang sebanding juga memiliki dukungan untuk resolusi kamera tinggi dan kemampuan AI yang terintegrasi. Perbedaan dalam kemampuan pengolahan gambar dan AI mungkin tidak terlihat signifikan dalam sebagian besar skenario, tetapi kualitas hasil gambar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti sensor kamera, software processing, dan algoritma yang digunakan.
Harga dan Ketersediaan: Faktor Penentu dalam Pemilihan
Harga merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat membandingkan Dimensity 1080 dengan chipset Snapdragon. Biasanya, smartphone yang ditenagai oleh Dimensity 1080 cenderung berada di segmen harga yang sedikit lebih terjangkau dibandingkan dengan smartphone yang menggunakan Snapdragon 778G+ atau Snapdragon 7 Gen 1. Perbedaan harga ini dapat bervariasi tergantung pada produsen dan spesifikasi perangkat lainnya. Namun, harga yang lebih terjangkau dari smartphone dengan Dimensity 1080 tidak serta-merta berarti kinerjanya lebih rendah; kinerja yang dihasilkan cukup sebanding dengan Snapdragon 778G+ atau Snapdragon 7 Gen 1 dalam banyak skenario penggunaan sehari-hari. Snapdragon 695 biasanya akan lebih murah tetapi dengan pengurangan kinerja yang cukup signifikan.
Kesimpulannya, menentukan apakah Dimensity 1080 setara dengan Snapdragon tertentu bergantung pada konteks dan prioritas pengguna. Dalam hal kinerja CPU dan GPU, Dimensity 1080 bersaing ketat dengan Snapdragon 778G+ dan Snapdragon 7 Gen 1, tetapi mungkin sedikit di belakang Snapdragon 7 Gen 1 dalam beberapa pengujian benchmark. Namun, dengan harga yang biasanya lebih terjangkau dan fitur-fitur tambahan seperti MediaTek HyperEngine 5.0, Dimensity 1080 menawarkan nilai yang kompetitif di segmen mid-range. Pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan dan anggaran masing-masing individu.
