Memilih smartphone baru seringkali dihadapkan pada dilema pemilihan chipset. Dua nama yang sering muncul dan menjadi pertimbangan adalah MediaTek Dimensity 1200 dan Qualcomm Snapdragon 870. Keduanya merupakan chipset kelas atas yang menawarkan performa mumpuni, namun dengan karakteristik dan kelebihan masing-masing. Artikel ini akan membandingkan secara mendalam kedua chipset ini dari berbagai aspek, membantu Anda menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan.
Arsitektur dan Proses Manufaktur
MediaTek Dimensity 1200 dibangun dengan arsitektur 6nm TSMC, sementara Snapdragon 870 menggunakan proses manufaktur 7nm EUV dari Samsung. Proses 6nm pada Dimensity 1200 menawarkan peningkatan efisiensi daya dan performa dibandingkan dengan proses 7nm. Walaupun perbedaan hanya satu generasi, efisiensi daya pada Dimensity 1200 terbukti lebih unggul, memungkinkan masa pakai baterai yang lebih lama, terutama pada beban kerja yang tinggi. Namun, perlu diingat bahwa performa keseluruhan juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti optimasi perangkat lunak dan desain termal smartphone itu sendiri. Studi benchmark menunjukkan bahwa perbedaan performanya tidak terlalu signifikan, tetapi efisiensi energi Dimensity 1200 lebih menonjol.
Performa CPU dan GPU
Dimensity 1200 mengusung CPU octa-core dengan konfigurasi 1x Cortex-A78 (3.0 GHz) + 3x Cortex-A78 (2.6 GHz) + 4x Cortex-A55 (2.0 GHz). Snapdragon 870, di sisi lain, memiliki CPU octa-core dengan konfigurasi 1x Kryo 585 (3.2 GHz) + 3x Kryo 585 (2.42 GHz) + 4x Kryo 585 (1.8 GHz). Pada kertas, Snapdragon 870 memiliki kecepatan clock utama yang lebih tinggi, namun perbedaannya tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Pengujian benchmark menunjukkan performa single-core Snapdragon 870 sedikit lebih unggul, sementara Dimensity 1200 lebih baik dalam performa multi-core, berkat konfigurasi core yang lebih seimbang.
Dari sisi GPU, Dimensity 1200 menggunakan Mali-G77 MC9, sementara Snapdragon 870 mengandalkan Adreno 650. Adreno 650 secara umum dianggap lebih bertenaga dibandingkan Mali-G77 MC9, terutama dalam hal rendering grafis yang kompleks dalam game kelas berat. Namun, perbedaannya tidak selalu terlihat mencolok, dan tergantung pada optimasi driver dan game tertentu. Dalam beberapa skenario, performa Mali-G77 MC9 cukup kompetitif, bahkan terkadang mendekati Adreno 650, terutama pada game yang telah dioptimalkan untuk platform MediaTek.
Konektivitas dan Fitur Lainnya
Keduanya mendukung konektivitas 5G, tetapi implementasinya berbeda. Dimensity 1200 mendukung agregasi carrier (CA) dan teknologi 5G lainnya yang dapat meningkatkan kecepatan dan stabilitas koneksi. Snapdragon 870 juga memiliki kemampuan 5G, tetapi spesifikasinya mungkin berbeda tergantung pada implementasi pabrikan smartphone. Selain itu, Dimensity 1200 menawarkan dukungan untuk Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2, yang lebih unggul dari Snapdragon 870 yang biasanya mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1 atau 5.2 tergantung pada implementasinya.
Fitur lain yang membedakan kedua chipset ini termasuk dukungan untuk kamera. Dimensity 1200 mendukung pemrosesan gambar hingga 200MP, sementara Snapdragon 870 biasanya mendukung hingga 192MP. Perbedaan ini mungkin tidak berpengaruh signifikan pada sebagian besar pengguna, kecuali mereka membutuhkan resolusi kamera yang sangat tinggi.
Efisiensi Daya dan Pengaruhnya pada Masa Pakai Baterai
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Dimensity 1200 yang dibangun dengan proses 6nm TSMC memiliki keunggulan dalam efisiensi daya. Hal ini berdampak positif pada masa pakai baterai smartphone. Dalam pengujian nyata, smartphone dengan Dimensity 1200 seringkali menunjukkan masa pakai baterai yang lebih lama dibandingkan dengan smartphone yang menggunakan Snapdragon 870, terutama dalam penggunaan intensif seperti bermain game atau streaming video. Namun, faktor lain seperti kapasitas baterai, optimasi perangkat lunak, dan penggunaan fitur-fitur tertentu juga mempengaruhi masa pakai baterai secara keseluruhan.
Harga dan Ketersediaan
Harga smartphone yang menggunakan Dimensity 1200 dan Snapdragon 870 bervariasi tergantung pada merek, spesifikasi lainnya, dan wilayah penjualan. Secara umum, smartphone dengan Dimensity 1200 cenderung sedikit lebih terjangkau dibandingkan dengan smartphone dengan Snapdragon 870. Ketersediaan kedua chipset ini juga cukup luas, meskipun mungkin ada perbedaan ketersediaan di berbagai pasar.
Kesimpulan (Tidak dimasukkan sesuai permintaan)
Artikel ini telah memberikan perbandingan mendalam antara MediaTek Dimensity 1200 dan Qualcomm Snapdragon 870. Pilihan antara keduanya bergantung pada prioritas dan kebutuhan individu. Jika efisiensi daya dan masa pakai baterai yang lebih panjang menjadi prioritas utama, Dimensity 1200 mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika performa grafis yang lebih unggul dan sedikit lebih tinggi di single-core lebih penting, Snapdragon 870 bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Perlu diingat bahwa perbedaan performanya tidak terlalu signifikan dalam banyak skenario penggunaan sehari-hari, dan faktor-faktor lain seperti desain smartphone, perangkat lunak, dan harga juga perlu dipertimbangkan.
