MediaTek Dimensity 1300 vs Snapdragon 865: Duel Prosesor Ponsel Pintar Kelas Atas

Daniswara Kusumo

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen prosesor ponsel pintar terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai produk yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda, mulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Pada artikel ini, kita akan membandingkan dua prosesor kelas atas dari masing-masing produsen, yaitu MediaTek Dimensity 1300 dan Snapdragon 865. Kedua prosesor ini dirancang untuk memberikan performa tinggi, efisiensi energi, dan dukungan fitur canggih untuk ponsel pintar premium.

MediaTek Dimensity 1300 adalah prosesor yang diperkenalkan pada Januari 2021 sebagai bagian dari seri Dimensity 1000. Prosesor ini menggunakan teknologi fabrikasi 6 nm yang lebih kecil dan hemat energi daripada prosesor sebelumnya. Prosesor ini memiliki delapan inti CPU, yaitu satu inti Cortex-A78 berkecepatan 3 GHz, tiga inti Cortex-A78 berkecepatan 2,6 GHz, dan empat inti Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Prosesor ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G77 MP9, modem 5G terintegrasi, dan AI Processing Unit (APU) 3.0.

Snapdragon 865 adalah prosesor yang diperkenalkan pada Desember 2019 sebagai penerus dari Snapdragon 855. Prosesor ini menggunakan teknologi fabrikasi 7 nm yang sama dengan prosesor sebelumnya. Prosesor ini memiliki delapan inti CPU, yaitu satu inti Kryo 585 berkecepatan 2,84 GHz, tiga inti Kryo 585 berkecepatan 2,42 GHz, dan empat inti Kryo 385 berkecepatan 1,8 GHz. Prosesor ini juga dilengkapi dengan GPU Adreno 650, modem 5G eksternal Snapdragon X55, dan Hexagon 698 DSP.

Performa CPU

Salah satu aspek penting yang mempengaruhi performa prosesor adalah kecepatan CPU. CPU adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi program dan aplikasi. Kecepatan CPU biasanya diukur dengan satuan Hertz (Hz), yang menunjukkan jumlah siklus per detik yang dapat dilakukan oleh CPU. Semakin tinggi kecepatan CPU, semakin cepat prosesor dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

MediaTek Dimensity 1300 memiliki kecepatan CPU yang lebih tinggi daripada Snapdragon 865. Prosesor ini memiliki inti CPU tercepat yang berkecepatan 3 GHz, sedangkan prosesor Snapdragon 865 hanya memiliki inti CPU tercepat yang berkecepatan 2,84 GHz. Selain itu, prosesor MediaTek Dimensity 1300 juga memiliki tiga inti CPU berkecepatan 2,6 GHz, yang lebih cepat daripada tiga inti CPU berkecepatan 2,42 GHz milik Snapdragon 865. Hanya pada inti CPU terendah, prosesor Snapdragon 865 memiliki keunggulan dengan kecepatan 1,8 GHz, sedangkan prosesor MediaTek Dimensity 1300 memiliki kecepatan 2 GHz.

Kecepatan CPU yang lebih tinggi menunjukkan bahwa prosesor MediaTek Dimensity 1300 dapat menjalankan aplikasi dan game yang lebih berat dan kompleks dengan lebih lancar daripada prosesor Snapdragon 865. Hal ini juga terlihat dari hasil tes benchmark yang dilakukan oleh situs NanoReview. Dalam tes AnTuTu 10, prosesor MediaTek Dimensity 1300 mendapatkan skor CPU sebesar 237.679, sedangkan prosesor Snapdragon 865 mendapatkan skor CPU sebesar 222.339. Dalam tes GeekBench 6, prosesor MediaTek Dimensity 1300 mendapatkan skor single-core sebesar 1.236 dan skor multi-core sebesar 3.441, sedangkan prosesor Snapdragon 865 mendapatkan skor single-core sebesar 1.110 dan skor multi-core sebesar 3.264.

Performa GPU

Selain CPU, performa prosesor juga dipengaruhi oleh GPU. GPU adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis dan gambar yang ditampilkan pada layar. GPU sangat penting untuk menjalankan game dan aplikasi yang memiliki grafis tinggi dan efek visual yang menarik. Kecepatan GPU biasanya diukur dengan satuan FLOPS (Floating Point Operations Per Second), yang menunjukkan jumlah operasi aritmatika desimal yang dapat dilakukan oleh GPU per detik. Semakin tinggi kecepatan GPU, semakin baik prosesor dapat menghasilkan grafis dan gambar yang berkualitas.

MediaTek Dimensity 1300 memiliki kecepatan GPU yang lebih tinggi daripada Snapdragon 865. Prosesor ini memiliki GPU Mali-G77 MP9 yang berkecepatan 950 MHz, sedangkan prosesor Snapdragon 865 memiliki GPU Adreno 650 yang berkecepatan 587 MHz. GPU Mali-G77 MP9 adalah GPU generasi terbaru dari ARM, yang memiliki arsitektur Valhall yang lebih efisien dan canggih daripada GPU Mali sebelumnya. GPU Adreno 650 adalah GPU generasi keenam dari Qualcomm, yang memiliki peningkatan performa dan efisiensi energi daripada GPU Adreno sebelumnya.

Kecepatan GPU yang lebih tinggi menunjukkan bahwa prosesor MediaTek Dimensity 1300 dapat menjalankan game dan aplikasi yang memiliki grafis tinggi dengan lebih mulus dan detail daripada prosesor Snapdragon 865. Hal ini juga terlihat dari hasil tes benchmark yang dilakukan oleh situs NanoReview. Dalam tes AnTuTu 10, prosesor MediaTek Dimensity 1300 mendapatkan skor GPU sebesar 227.952, sedangkan prosesor Snapdragon 865 mendapatkan skor GPU sebesar 194.225. Dalam tes 3DMark Wild Life Performance, prosesor MediaTek Dimensity 1300 mendapatkan skor sebesar 4.594, sedangkan prosesor Snapdragon 865 mendapatkan skor sebesar 4.557.

Efisiensi Energi

Selain performa, efisiensi energi juga merupakan aspek penting yang mempengaruhi kualitas prosesor. Efisiensi energi menunjukkan seberapa hemat prosesor dalam mengonsumsi daya baterai saat menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Efisiensi energi biasanya diukur dengan satuan watt (W), yang menunjukkan jumlah energi yang digunakan oleh prosesor per detik. Semakin rendah konsumsi energi prosesor, semakin lama daya baterai ponsel pintar dapat bertahan.

MediaTek Dimensity 1300 memiliki efisiensi energi yang lebih baik daripada Snapdragon 865. Prosesor ini memiliki TDP (Thermal Design Power) sebesar 10 W, sedangkan prosesor Snapdragon 865 memiliki TDP sebesar 15 W. TDP adalah ukuran maksimum daya yang dapat digunakan oleh prosesor saat beroperasi pada kecepatan tertinggi. Prosesor MediaTek Dimensity 1300 juga memiliki teknologi fabrikasi 6 nm, yang lebih kecil dan hemat energi daripada teknologi fabrikasi 7 nm milik prosesor Snapdragon 865.

Efisiensi energi yang lebih baik menunjukkan bahwa prosesor MediaTek Dimensity 1300 dapat menjaga suhu dan daya baterai ponsel pintar lebih baik daripada prosesor Snapdragon 865. Hal ini juga terlihat dari hasil tes benchmark yang dilakukan oleh situs NanoReview. Dalam tes AnTuTu 10, prosesor MediaTek Dimensity 1300 mendapatkan skor efisiensi energi sebesar 87, sedangkan prosesor Snapdragon 865 mendapatkan skor efisiensi energi sebesar 86.

Dukungan Fitur Canggih

Selain performa dan efisiensi energi, prosesor ponsel pintar juga harus mendukung fitur-fitur canggih yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Beberapa fitur canggih yang umumnya didukung oleh prosesor ponsel pintar adalah:

  • Modem 5G: Modem adalah komponen yang bertanggung jawab untuk menghubungkan ponsel pint

Also Read

Bagikan: