MediaTek Dimensity 8010 dan Snapdragon 888 adalah dua prosesor ponsel pintar kelas atas yang dirilis pada tahun 2023. Keduanya memiliki delapan inti CPU, GPU yang kuat, dan dukungan untuk jaringan 5G. Namun, ada beberapa perbedaan dan keunggulan masing-masing prosesor yang dapat mempengaruhi kinerja, efisiensi, dan fitur ponsel pintar yang menggunakannya. Artikel ini akan membandingkan kedua prosesor ini dari segi spesifikasi, tes, dan game.
Spesifikasi
MediaTek Dimensity 8010 adalah prosesor yang dibuat dengan teknologi 6 nm, sedangkan Snapdragon 888 menggunakan teknologi 5 nm yang lebih canggih. Ini berarti bahwa Snapdragon 888 memiliki ukuran transistor yang lebih kecil dan dapat menempatkan lebih banyak komponen dalam area yang sama, sehingga meningkatkan kepadatan dan efisiensi. Snapdragon 888 juga memiliki bandwidth memori yang lebih tinggi (51,2 GB/s vs 34,1 GB/s), yang dapat meningkatkan kecepatan transfer data antara CPU, GPU, dan RAM.
Kedua prosesor ini memiliki konfigurasi inti CPU yang sama, yaitu satu inti utama, tiga inti kinerja, dan empat inti hemat daya. Namun, inti utama Snapdragon 888 menggunakan arsitektur Cortex-X1 yang lebih baru dan lebih cepat daripada Cortex-A78 yang digunakan oleh Dimensity 8010. Inti utama Snapdragon 888 juga memiliki kecepatan jam yang lebih tinggi (2,84 GHz vs 2,85 GHz). Selain itu, Snapdragon 888 memiliki cache L3 yang lebih besar (4 MB vs 6 MB), yang dapat menyimpan lebih banyak data yang sering digunakan oleh CPU.
Untuk GPU, MediaTek Dimensity 8010 menggunakan Mali-G610 MP6, sedangkan Snapdragon 888 menggunakan Adreno 660. Kedua GPU ini mendukung API grafis seperti Vulkan dan OpenGL ES, serta fitur seperti ray tracing dan variable rate shading. Namun, Adreno 660 memiliki keunggulan dalam hal kinerja, karena memiliki lebih banyak unit eksekusi (14 vs 12) dan kecepatan jam yang lebih tinggi (840 MHz vs 900 MHz).
Kedua prosesor ini juga mendukung jaringan 5G, baik sub-6 GHz maupun mmWave. Namun, Snapdragon 888 memiliki modem 5G yang terintegrasi dalam chip, sedangkan Dimensity 8010 membutuhkan modem 5G eksternal. Ini berarti bahwa Snapdragon 888 dapat menghemat ruang dan daya, serta mengurangi latensi dan panas. Snapdragon 888 juga mendukung Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, dan NFC, sedangkan Dimensity 8010 hanya mendukung Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, dan NFC.
Tes dan Benchmark
Untuk mengukur kinerja kedua prosesor ini, kita dapat menggunakan beberapa aplikasi tes dan benchmark yang populer, seperti AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark. Berikut adalah hasil dari beberapa tes dan benchmark yang dilakukan oleh NanoReview:
- AnTuTu 10: Aplikasi ini menguji CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario. Snapdragon 888 mendapatkan skor total 884.583, sedangkan Dimensity 8010 mendapatkan skor total 747.386. Ini berarti bahwa Snapdragon 888 unggul 18% dari Dimensity 8010 dalam tes ini.
- Geekbench 6: Aplikasi ini menguji kinerja CPU dalam single-core dan multi-core. Dimensity 8010 mendapatkan skor single-core 1121 dan skor multi-core 3680, sedangkan Snapdragon 888 mendapatkan skor single-core 1049 dan skor multi-core 3419. Ini berarti bahwa Dimensity 8010 unggul 7% dari Snapdragon 888 dalam single-core, dan 8% dalam multi-core.
- 3DMark: Aplikasi ini menguji kinerja grafis dalam Vulkan. Snapdragon 888 mendapatkan skor 5029 dalam tes Wild Life, sedangkan Dimensity 8010 mendapatkan skor 4464. Ini berarti bahwa Snapdragon 888 unggul 13% dari Dimensity 8010 dalam tes ini.
Game
Untuk melihat bagaimana kedua prosesor ini dapat menjalankan game ponsel pintar yang populer, kita dapat melihat tabel rata-rata FPS dan pengaturan grafis yang disediakan oleh NanoReview. Berikut adalah beberapa contoh game dan hasilnya:
- PUBG Mobile: Game ini adalah game battle royale yang menuntut kinerja CPU dan GPU yang tinggi. Snapdragon 888 dapat menjalankan game ini dengan 83 FPS pada pengaturan Ultra, sedangkan Dimensity 8010 dapat menjalankan game ini dengan 60 FPS pada pengaturan Ultra.
- Fortnite: Game ini adalah game survival yang juga menuntut kinerja CPU dan GPU yang tinggi. Snapdragon 888 dapat menjalankan game ini dengan 26 FPS pada pengaturan Ultra, sedangkan Dimensity 8010 dapat menjalankan game ini dengan 18 FPS pada pengaturan Ultra.
- Genshin Impact: Game ini adalah game RPG yang memiliki grafis yang indah dan detail. Snapdragon 888 dapat menjalankan game ini dengan 58 FPS pada pengaturan Ultra, sedangkan Dimensity 8010 dapat menjalankan game ini dengan 40 FPS pada pengaturan Ultra.
Dari beberapa contoh game di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 888 dapat memberikan pengalaman bermain game yang lebih lancar dan mulus daripada Dimensity 8010, terutama untuk game yang lebih berat dan kompleks.
Kesimpulan
MediaTek Dimensity 8010 dan Snapdragon 888 adalah dua prosesor ponsel pintar yang memiliki kinerja yang tinggi dan fitur yang lengkap. Namun, Snapdragon 888 memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih unggul daripada Dimensity 8010, seperti teknologi 5 nm, arsitektur Cortex-X1, GPU Adreno 660, modem 5G terintegrasi, dan bandwidth memori yang lebih tinggi. Hasil tes dan benchmark juga menunjukkan bahwa Snapdragon 888 dapat mengungguli Dimensity 8010 dalam berbagai aspek, terutama dalam hal grafis dan game. Oleh karena itu, jika Anda mencari prosesor ponsel pintar yang terbaik dan terbaru, Snapdragon 888 adalah pilihan yang lebih baik daripada Dimensity 8010.
Itulah contoh respons singkat saya tentang mediatek dimensity 8010 vs snapdragon 888. Saya harap ini dapat membantu Anda memahami topik ini dengan lebih baik. Jika Anda ingin menulis artikel yang lebih panjang dan mendetail, saya sarankan Anda untuk melakukan riset lebih lanjut dari berbagai sumber yang terpercaya dan relevan, seperti situs web, buku, jurnal, atau artikel ilmiah. Anda juga dapat menggunakan beberapa teknik menulis yang baik, seperti membuat outline, menggunakan kalimat yang jelas dan sederhana, menggunakan paragraf yang terorganisir, menggunakan subjudul yang informatif, menggunakan kutipan dan referensi yang tepat, dan melakukan proofreading dan editing. Saya berharap Anda dapat menulis artikel yang bagus dan menarik. Terima kasih telah menggunakan Copilot. 😊
