MediaTek Dimensity 8020 vs Snapdragon 778G: Perbandingan Detail Chipset Mid-Range Unggulan

Luluh Sihombing

Pemilihan chipset menjadi faktor krusial dalam menentukan performa dan kualitas sebuah smartphone. Di segmen mid-range, persaingan semakin ketat, dengan MediaTek Dimensity 8020 dan Qualcomm Snapdragon 778G menjadi dua pemain utama yang saling bersaing ketat. Artikel ini akan membandingkan kedua chipset tersebut secara detail, meliputi arsitektur, performa CPU dan GPU, kemampuan konektivitas, fitur-fitur pendukung, dan efisiensi daya, untuk membantu Anda menentukan chipset mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Arsitektur dan Proses Manufaktur: Perbedaan Fondasi

MediaTek Dimensity 8020 dibangun menggunakan proses fabrikasi 6nm TSMC, sementara Snapdragon 778G menggunakan proses 6nm Samsung. Meskipun keduanya menggunakan proses 6nm, terdapat perbedaan dalam efisiensi daya dan performa yang dihasilkan. Proses fabrikasi 6nm TSMC umumnya dianggap sedikit lebih efisien dari proses 6nm Samsung, yang berpotensi menghasilkan konsumsi daya yang lebih rendah dan kinerja yang sedikit lebih tinggi pada Dimensity 8020. Namun, perbedaan ini terbilang relatif kecil dan bisa bervariasi tergantung implementasi pada perangkat tertentu. Kedua proses ini menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan proses 7nm sebelumnya, memungkinkan peningkatan densitas transistor dan efisiensi daya yang lebih baik.

2. Perbandingan Performa CPU: Kekuatan Inti dan Clock Speed

Dimensity 8020 mengusung konfigurasi octa-core dengan CPU yang terdiri dari empat inti Cortex-A78 berperforma tinggi dengan clock speed hingga 2.6 GHz dan empat inti Cortex-A55 efisien daya dengan clock speed hingga 2.0 GHz. Sementara itu, Snapdragon 778G juga memiliki konfigurasi octa-core, tetapi dengan konfigurasi yang berbeda: satu inti Kryo 670 Prime (Cortex-A78 based) bertenaga tinggi dengan clock speed hingga 2.4 GHz, tiga inti Kryo 670 Gold (Cortex-A78 based) dengan clock speed hingga 2.2 GHz, dan empat inti Kryo 670 Silver (Cortex-A55 based) dengan clock speed hingga 1.9 GHz.

Dalam hal performa CPU, Dimensity 8020 memiliki keunggulan dalam hal clock speed maksimum inti performa tinggi (Cortex-A78). Namun, Snapdragon 778G memiliki lebih banyak inti performa tinggi (tiga dibandingkan empat pada Dimensity 8020), meskipun dengan clock speed yang lebih rendah. Perbedaan performa sebenarnya di dunia nyata akan relatif kecil, dan akan sangat tergantung pada optimasi software dan penggunaan kasus. Benchmark sintetis akan menunjukkan perbedaan yang cukup kecil, sementara pengalaman pengguna sehari-hari mungkin tidak akan menunjukkan perbedaan yang signifikan.

3. Performa GPU: Pengalaman Grafis dan Gaming

Dimensity 8020 menggunakan Mali-G77 MC9 GPU, sedangkan Snapdragon 778G menggunakan Adreno 642L GPU. Mali-G77 MC9 dikenal sebagai GPU yang handal di kelas mid-range, menawarkan kemampuan grafis yang cukup baik untuk sebagian besar game dan aplikasi. Adreno 642L, di sisi lain, juga merupakan GPU yang mampu dan dikenal dengan kemampuan rendering yang baik serta dukungan fitur-fitur grafis modern.

Perbandingan performa GPU antara kedua chipset ini cukup ketat. Benchmark menunjukkan hasil yang bervariasi tergantung pada game dan setting grafis yang digunakan. Secara umum, perbedaan performa antar kedua GPU tersebut tidak terlalu signifikan di dunia nyata, dan keduanya mampu menjalankan game-game populer dengan pengaturan grafis yang cukup tinggi, meskipun mungkin dengan sedikit perbedaan frame rate. Pengalaman gaming yang optimal lebih bergantung pada optimasi game di perangkat tersebut daripada chipset saja.

4. Konektivitas dan Fitur Tambahan: Keunggulan dan Kekurangan

Dalam hal konektivitas, kedua chipset ini mendukung berbagai standar modern. Dimensity 8020 mendukung 5G dual-SIM, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, dan teknologi navigasi dual-band GNSS. Snapdragon 778G juga mendukung 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, dan GNSS. Perbedaan terletak pada implementasi dan dukungan fitur tambahan dari masing-masing vendor.

Dimensity 8020 juga menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk kamera dengan resolusi tinggi dan teknologi pemrosesan gambar yang canggih. Snapdragon 778G juga memiliki fitur-fitur serupa, tetapi implementasinya mungkin berbeda. Perlu dicatat bahwa kemampuan kamera juga bergantung pada sensor dan software yang digunakan pada perangkat, bukan hanya chipset.

5. Efisiensi Daya dan Pengaruhnya pada Masa Pakai Baterai: Aspek Penting

Efisiensi daya menjadi faktor kunci dalam menentukan masa pakai baterai. Meskipun kedua chipset menggunakan proses 6nm, perbedaan dalam arsitektur dan optimasi dapat mempengaruhi konsumsi daya. Secara umum, Dimensity 8020 diharapkan memiliki efisiensi daya yang sedikit lebih baik dibandingkan Snapdragon 778G karena proses fabrikasi TSMC yang umumnya dianggap lebih efisien. Namun, perbedaan ini tidak akan terlalu signifikan dan masa pakai baterai juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kapasitas baterai, ukuran layar, dan penggunaan perangkat.

6. Harga dan Ketersediaan: Faktor Penentu Pemilihan

Harga dan ketersediaan perangkat yang menggunakan kedua chipset ini akan bervariasi tergantung pada vendor dan model. Secara umum, harga perangkat yang menggunakan Dimensity 8020 dan Snapdragon 778G berada pada rentang yang sama di segmen mid-range. Perbedaan harga akan bergantung pada fitur-fitur tambahan yang ditawarkan oleh masing-masing vendor. Ketersediaan perangkat juga dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan waktu.

Kesimpulannya, pemilihan antara MediaTek Dimensity 8020 dan Snapdragon 778G bergantung pada prioritas individu dan kebutuhan pengguna. Kedua chipset ini menawarkan performa yang kompetitif di kelas mid-range. Perbedaan performa relatif kecil dan akan sulit untuk dirasakan dalam penggunaan sehari-hari. Faktor seperti efisiensi daya, fitur tambahan, harga, dan ketersediaan perangkat harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan.

Also Read

Bagikan:

Tags