MediaTek Dimensity 8050 vs Snapdragon 888: Duel Prosesor Ponsel Pintar Kelas Premium

Ajiono Mansur

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen prosesor ponsel pintar terkemuka di dunia. Keduanya memiliki produk-produk unggulan yang menawarkan performa, efisiensi, dan fitur-fitur canggih untuk ponsel pintar kelas premium. Dua prosesor yang saat ini bersaing di pasar adalah MediaTek Dimensity 8050 dan Qualcomm Snapdragon 888. Keduanya menggunakan teknologi fabrikasi 6 nm dan mendukung konektivitas 5G. Namun, apa saja perbedaan dan keunggulan masing-masing prosesor? Artikel ini akan membahas secara detail tentang spesifikasi, tes, dan perbandingan antara MediaTek Dimensity 8050 dan Snapdragon 888.

Arsitektur CPU

CPU atau central processing unit adalah komponen utama dari prosesor yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi program. CPU biasanya terdiri dari beberapa inti atau core yang dapat bekerja secara paralel untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi. MediaTek Dimensity 8050 dan Snapdragon 888 memiliki jumlah inti yang sama, yaitu delapan. Namun, arsitektur dan kecepatan inti mereka berbeda.

MediaTek Dimensity 8050 menggunakan arsitektur ARM Cortex yang terdiri dari satu inti Cortex-X1 berkecepatan 3 GHz, tiga inti Cortex-A78 berkecepatan 2,6 GHz, dan empat inti Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Inti Cortex-X1 adalah inti terbaru dan terkuat dari ARM yang dirancang untuk memberikan performa tinggi untuk aplikasi-aplikasi berat. Inti Cortex-A78 adalah inti kelas menengah yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi. Inti Cortex-A55 adalah inti hemat daya yang cocok untuk menjalankan tugas-tugas ringan.

Snapdragon 888 juga menggunakan arsitektur ARM Cortex, tetapi dengan konfigurasi yang sedikit berbeda. Snapdragon 888 memiliki satu inti Cortex-X1 berkecepatan 2,84 GHz, tiga inti Cortex-A78 berkecepatan 2,42 GHz, dan empat inti Cortex-A55 berkecepatan 1,8 GHz. Inti Cortex-X1 pada Snapdragon 888 memiliki kecepatan yang lebih rendah daripada Dimensity 8050, tetapi masih lebih tinggi daripada inti Cortex-A78. Inti Cortex-A78 pada Snapdragon 888 juga memiliki kecepatan yang lebih rendah daripada Dimensity 8050, tetapi masih lebih tinggi daripada inti Cortex-A55. Inti Cortex-A55 pada Snapdragon 888 memiliki kecepatan yang paling rendah di antara kedua prosesor.

Dari segi arsitektur CPU, MediaTek Dimensity 8050 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan inti. Dimensity 8050 memiliki kecepatan inti rata-rata sebesar 2,4 GHz, sedangkan Snapdragon 888 memiliki kecepatan inti rata-rata sebesar 2,16 GHz. Kecepatan inti yang lebih tinggi dapat meningkatkan performa CPU dalam menjalankan aplikasi-aplikasi berat. Namun, kecepatan inti bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan performa CPU. Faktor-faktor lain seperti arsitektur inti, cache, instruksi, dan optimisasi juga berpengaruh.

GPU dan Gaming

GPU atau graphics processing unit adalah komponen dari prosesor yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis dan gambar. GPU biasanya digunakan untuk menjalankan game dan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan grafis tinggi. MediaTek Dimensity 8050 dan Snapdragon 888 memiliki GPU yang berbeda. Dimensity 8050 menggunakan GPU Mali-G77 MP9, sedangkan Snapdragon 888 menggunakan GPU Adreno 660.

GPU Mali-G77 MP9 adalah GPU generasi ketujuh dari seri Mali yang dikembangkan oleh ARM. GPU ini memiliki sembilan inti yang beroperasi pada frekuensi sekitar 850 MHz. GPU ini mendukung fitur-fitur canggih seperti Vulkan 1.1, OpenCL 2.0, OpenGL ES 3.2, dan DirectX 12. GPU ini juga mendukung teknologi HyperEngine 3.0 dari MediaTek yang dapat meningkatkan pengalaman gaming dengan optimisasi jaringan, latensi, dan kualitas gambar.

GPU Adreno 660 adalah GPU terbaru dan terkuat dari seri Adreno yang dikembangkan oleh Qualcomm. GPU ini memiliki frekuensi sekitar 905 MHz dan diklaim dapat memberikan performa grafis 35% lebih tinggi daripada generasi sebelumnya. GPU ini mendukung fitur-fitur canggih seperti Vulkan 1.1, OpenCL 2.0, OpenGL ES 3.2, dan DirectX 12. GPU ini juga mendukung teknologi Snapdragon Elite Gaming dari Qualcomm yang dapat meningkatkan pengalaman gaming dengan fitur-fitur seperti Game Quick Touch, Variable Rate Shading, Game Smoother, dan Game Color Plus.

Dari segi GPU dan gaming, Snapdragon 888 memiliki keunggulan dalam hal performa grafis. GPU Adreno 660 memiliki frekuensi yang lebih tinggi dan optimisasi yang lebih baik daripada GPU Mali-G77 MP9. Hal ini terlihat dari hasil tes benchmark yang menunjukkan bahwa Snapdragon 888 dapat memberikan FPS (frame per second) yang lebih tinggi dan stabil daripada Dimensity 8050 dalam menjalankan game-game populer seperti PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile, Fortnite, dan Genshin Impact. FPS yang lebih tinggi dan stabil dapat memberikan pengalaman gaming yang lebih mulus dan nyaman.

Konektivitas 5G

5G adalah generasi kelima dari teknologi komunikasi seluler yang menawarkan kecepatan, kapasitas, dan latensi yang lebih baik daripada generasi sebelumnya. MediaTek Dimensity 8050 dan Snapdragon 888 keduanya mendukung konektivitas 5G dengan menggunakan modem yang terintegrasi dalam prosesor. Modem yang digunakan oleh Dimensity 8050 adalah MediaTek M80, sedangkan modem yang digunakan oleh Snapdragon 888 adalah Qualcomm X60.

Modem MediaTek M80 adalah modem 5G terbaru dari MediaTek yang dapat mendukung jaringan 5G sub-6 GHz dan mmWave. Modem ini dapat mencapai kecepatan download hingga 7,67 Gbps dan kecepatan upload hingga 3,76 Gbps. Modem ini juga dapat mendukung agregasi carrier hingga 8×8 dan teknologi MIMO (multiple-input multiple-output) hingga 4×4. Modem ini juga kompatibel dengan jaringan 4G, 3G, dan 2G.

Modem Qualcomm X60 adalah modem 5G terbaru dari Qualcomm yang juga dapat mendukung jaringan 5G sub-6 GHz dan mmWave. Modem ini dapat mencapai kecepatan download hingga 7,5 Gbps dan kecepatan upload hingga 3 Gbps. Modem ini juga dapat mendukung agregasi carrier hingga 16×16 dan teknologi MIMO hingga 4×4. Modem ini juga kompatibel dengan jaringan 4G, 3G, dan 2G.

Dari segi konektivitas 5G, MediaTek Dimensity 8050 dan Snapdragon 888 memiliki kemampuan yang hampir sama. Keduanya dapat mendukung jaringan 5G sub-6 GHz dan mmWave dengan kecepatan yang tinggi dan latensi yang rendah. Perbedaan utama antara keduanya adalah dalam hal agregasi carrier, di mana Dimensity 8050 dapat mendukung hingga 8×8, sedangkan Snapdragon 888 dapat mendukung hingga 16×16. Agregasi carrier adalah teknik yang dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan dengan menggabungkan beberapa frekuensi menjadi satu. Namun, agregasi carrier yang lebih tinggi juga membutuhkan dukungan dari operator jaringan dan perangkat ponsel pintar.

Memori dan Penyimpanan

Memori dan penyimpanan adalah komponen dari prosesor yang bertanggung jawab untuk menyimpan data dan instruksi. Memori biasanya terdiri dari RAM (random

Also Read

Bagikan: