Perkembangan teknologi chipset mobile terus berpacu, menawarkan peningkatan performa dan efisiensi energi yang signifikan. Di antara persaingan sengit tersebut, Mediatek Dimensity 8200 dan Qualcomm Snapdragon 870 menjadi dua pilihan menarik di segmen mid-range hingga high-range. Artikel ini akan membedah secara detail perbedaan dan keunggulan masing-masing chipset, membantu Anda menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Arsitektur CPU dan Performa: Perbandingan Inti dan Kecepatan Clock
Perbedaan utama terletak pada arsitektur CPU kedua chipset. Snapdragon 870 menggunakan arsitektur Kryo 585 yang berbasis pada Cortex-A77 dan Cortex-A55. Ia memiliki konfigurasi 1x Cortex-A77 (3.2 GHz) + 3x Cortex-A77 (2.42 GHz) + 4x Cortex-A55 (1.8 GHz). Arsitektur ini relatif lebih tua dibandingkan dengan yang digunakan Dimensity 8200.
Dimensity 8200, di sisi lain, menggunakan arsitektur CPU yang lebih modern, yaitu Cortex-A78 dan Cortex-A55. Konfigurasinya terdiri dari 1x Cortex-A78 (3.1 GHz) + 3x Cortex-A78 (3.0 GHz) + 4x Cortex-A55 (2.0 GHz). Meskipun clock speed puncak Dimensity 8200 sedikit lebih rendah, penggunaan tiga inti Cortex-A78 dengan clock speed tinggi dan arsitektur yang lebih efisien memberikan peningkatan performa yang signifikan di berbagai beban kerja.
Berdasarkan berbagai benchmark, Dimensity 8200 menunjukkan keunggulan yang nyata dalam performa single-core dan multi-core dibandingkan Snapdragon 870. Peningkatan ini terutama terlihat pada aplikasi yang membutuhkan kinerja pemrosesan tinggi seperti gaming dan pengolahan video. Keunggulan ini didorong oleh efisiensi inti Cortex-A78 yang lebih baru dan optimasi perangkat lunak Mediatek. Namun perlu diingat bahwa perbedaan performa ini bisa bervariasi tergantung pada implementasi dan optimasi perangkat keras pada masing-masing smartphone.
2. Grafis: Perbandingan GPU dan Pengalaman Gaming
Snapdragon 870 mengandalkan Adreno 650 GPU, sebuah unit pemrosesan grafis yang mampu menjalankan game mobile dengan lancar di pengaturan grafis yang tinggi. Namun, Adreno 650 telah diluncurkan beberapa waktu lalu dan teknologi rendering-nya lebih tua dibandingkan kompetitornya.
Dimensity 8200 memanfaatkan Mali-G610 MC6 GPU. Meskipun nama dan angka modelnya berbeda, Mali-G610 MC6 menawarkan peningkatan yang signifikan dalam hal kinerja grafis dibandingkan Adreno 650. Ini terlihat dalam peningkatan frame rate, kualitas visual, dan efisiensi daya selama bermain game. Benchmark menunjukkan peningkatan performa hingga 30% pada beberapa judul game populer. Penggunaan teknologi ray tracing yang lebih baik pada Mali-G610 MC6 juga berkontribusi pada kualitas visual yang lebih realistis.
3. Konektivitas: 5G, Wi-Fi, dan Bluetooth
Kedua chipset mendukung konektivitas 5G, tetapi Dimensity 8200 memiliki keunggulan dalam kecepatan dan efisiensi. Dimensity 8200 mendukung agregasi carrier dan beberapa mode 5G lainnya yang memungkinkan kecepatan unduh yang lebih tinggi dan konektivitas yang lebih stabil. Hal ini penting untuk pengalaman streaming yang lancar dan unduhan cepat.
Pada aspek Wi-Fi dan Bluetooth, kedua chipset menyediakan dukungan untuk standar terbaru. Perbedaan yang signifikan antara keduanya kurang terlihat, keduanya mampu memberikan pengalaman konektivitas yang handal.
4. Efisiensi Energi: Pengaruh pada Daya Tahan Baterai
Salah satu aspek penting dalam memilih chipset adalah efisiensi energinya. Dimensity 8200 dirancang dengan fokus pada efisiensi daya, menggunakan proses fabrikasi TSMC 4nm yang lebih maju dibandingkan Snapdragon 870 yang diproduksi dengan proses 7nm. Proses fabrikasi yang lebih maju memungkinkan Dimensity 8200 untuk mencapai performa yang tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
Hasilnya, smartphone yang ditenagai Dimensity 8200 cenderung memiliki daya tahan baterai yang lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan Snapdragon 870. Meskipun ini tergantung pada optimasi perangkat lunak dan kapasitas baterai perangkat, perbedaan ini cukup signifikan dalam penggunaan sehari-hari, terutama pada aktivitas yang intensif seperti gaming dan streaming.
5. Fitur Tambahan: Dukungan Kamera dan AI
Baik Dimensity 8200 maupun Snapdragon 870 memiliki kemampuan pemrosesan gambar yang canggih untuk mendukung kamera berkualitas tinggi pada smartphone. Dimensity 8200 menawarkan dukungan untuk sensor kamera dengan resolusi lebih tinggi dan kemampuan pemrosesan gambar yang lebih baik, termasuk dukungan untuk fitur HDR dan pengurangan noise yang lebih efektif.
Dalam hal AI, kedua chipset menawarkan kemampuan pemrosesan AI yang handal. Namun, Dimensity 8200 seringkali menampilkan skor yang lebih tinggi dalam benchmark AI, menunjukkan kemampuan pemrosesan yang lebih cepat dan efisien untuk aplikasi kecerdasan buatan.
6. Harga dan Ketersediaan: Faktor Penentu Pemilihan
Snapdragon 870 telah lebih lama berada di pasaran, sehingga perangkat yang menggunakan chipset ini cenderung lebih mudah ditemukan dan dengan harga yang lebih terjangkau. Dimensity 8200, sebagai chipset yang lebih baru, mungkin terdapat pada perangkat dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Namun, perbedaan harga tersebut mungkin diimbangi oleh peningkatan performa dan efisiensi yang ditawarkan Dimensity 8200. Faktor harga dan ketersediaan harus dipertimbangkan bersamaan dengan performa dan fitur lainnya saat memilih antara kedua chipset tersebut.