MediaTek Dimensity 9000: Prosesor Flagship yang Mampu Bersaing dengan Snapdragon dan Apple

Luluh Sihombing

MediaTek adalah salah satu produsen chip smartphone terbesar di dunia, yang dikenal dengan produk-produknya yang menawarkan performa tinggi dengan harga terjangkau. Namun, selama beberapa tahun terakhir, MediaTek tampaknya kurang mampu bersaing dengan Qualcomm dan Apple di segmen flagship, yang didominasi oleh Snapdragon dan A-series. Hal ini berubah ketika MediaTek meluncurkan seri Dimensity, yang merupakan prosesor berbasis arsitektur ARM v9 dengan dukungan 5G. Salah satu produk unggulan dari seri ini adalah Dimensity 9000, yang dirilis pada akhir tahun 2023.

Dimensity 9000 adalah prosesor octa-core yang terdiri dari empat inti Cortex-A710 berkecepatan 2,6 GHz, tiga inti Cortex-A510 berkecepatan 2 GHz, dan satu inti Cortex-X2 berkecepatan 3,2 GHz. Inti Cortex-X2 adalah inti khusus yang dirancang oleh ARM untuk memberikan performa terbaik dalam skenario single-threaded, seperti gaming dan aplikasi berat. Selain itu, Dimensity 9000 juga dilengkapi dengan GPU Mali-G710 MP10, yang diklaim sebagai GPU tercepat di kelasnya. GPU ini mampu menjalankan game dan aplikasi grafis dengan frame rate tinggi dan kualitas visual yang memukau.

Selain performa CPU dan GPU, Dimensity 9000 juga memiliki fitur-fitur lain yang membuatnya menjadi prosesor flagship yang layak diperhitungkan, seperti:

  • Dukungan 5G dual-SIM dual-standby (DSDS), yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua kartu SIM 5G secara bersamaan tanpa mengorbankan kecepatan atau kualitas sinyal.
  • Dukungan Wi-Fi 6E, yang merupakan standar Wi-Fi terbaru yang menggunakan spektrum 6 GHz untuk menyediakan bandwidth dan koneksi yang lebih luas dan stabil.
  • Dukungan Bluetooth 5.2, yang menawarkan fitur-fitur seperti LE Audio, Isochronous Channels, dan LC3 Codec, yang meningkatkan kualitas dan efisiensi audio nirkabel.
  • Dukungan LPDDR5X, yang merupakan jenis memori RAM tercepat yang tersedia saat ini, dengan kecepatan transfer data hingga 8533 Mbps.
  • Dukungan UFS 3.1, yang merupakan jenis memori penyimpanan internal tercepat yang tersedia saat ini, dengan kecepatan baca dan tulis hingga 2100 MB/s dan 1200 MB/s.
  • Dukungan layar dengan refresh rate hingga 144 Hz dan resolusi hingga 4K, yang memberikan pengalaman visual yang halus dan tajam.
  • Dukungan kamera dengan resolusi hingga 200 MP dan fitur-fitur seperti HDR, AI, dan video 8K, yang memberikan hasil foto dan video yang berkualitas tinggi.

Dengan spesifikasi dan fitur-fitur tersebut, Dimensity 9000 dapat dikatakan sebagai prosesor yang setara dengan Snapdragon 8 Gen 1 dan Apple M2, yang merupakan prosesor flagship dari Qualcomm dan Apple. Untuk membuktikan hal ini, kita dapat melihat hasil tes dan benchmark yang dilakukan oleh berbagai sumber di internet, yang membandingkan performa Dimensity 9000 dengan prosesor-prosesor tersebut.

Dimensity 9000 vs Snapdragon 8 Gen 1

Snapdragon 8 Gen 1 adalah prosesor flagship dari Qualcomm yang dirilis pada akhir tahun 2023. Prosesor ini juga merupakan prosesor berbasis arsitektur ARM v9 dengan dukungan 5G. Snapdragon 8 Gen 1 memiliki konfigurasi CPU yang mirip dengan Dimensity 9000, yaitu empat inti Cortex-A710, tiga inti Cortex-A510, dan satu inti Cortex-X2. Namun, Snapdragon 8 Gen 1 memiliki kecepatan inti yang sedikit lebih tinggi, yaitu 2,8 GHz untuk inti Cortex-A710, 2,5 GHz untuk inti Cortex-A510, dan 3 GHz untuk inti Cortex-X2. Selain itu, Snapdragon 8 Gen 1 juga memiliki GPU yang berbeda, yaitu Adreno 730, yang merupakan GPU buatan Qualcomm sendiri.

Salah satu sumber yang membandingkan performa Dimensity 9000 dan Snapdragon 8 Gen 1 adalah NanoReview, yang merupakan situs web yang menyediakan informasi dan ulasan tentang prosesor smartphone. Berikut adalah hasil tes dan benchmark yang dilakukan oleh NanoReview:

  • AnTuTu 10: AnTuTu adalah salah satu aplikasi benchmark yang paling populer dan sering digunakan untuk mengukur performa CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario. Hasil AnTuTu 10 menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 1 unggul 11% dari Dimensity 9000, dengan skor 1189K berbanding 1072K. Hal ini terutama disebabkan oleh performa GPU yang lebih baik dari Snapdragon 8 Gen 1, yang mencapai 436K berbanding 298K.
  • GeekBench 6: GeekBench adalah aplikasi benchmark yang mengukur performa CPU dalam skenario single-threaded dan multi-threaded. Hasil GeekBench 6 menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 1 unggul 4% dari Dimensity 9000 dalam tes single-core, dengan skor 1663 berbanding 1595. Namun, Dimensity 9000 unggul 4% dari Snapdragon 8 Gen 1 dalam tes multi-core, dengan skor 4173 berbanding 4018. Hal ini menunjukkan bahwa Dimensity 9000 memiliki keseimbangan yang lebih baik antara performa single-core dan multi-core.
  • 3DMark: 3DMark adalah aplikasi benchmark yang mengukur performa GPU dalam skenario gaming dan grafis dengan menggunakan API Vulkan. Hasil 3DMark menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 1 unggul 18% dari Dimensity 9000 dalam tes Wild Life Performance, dengan skor 9328 berbanding 7913. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki GPU yang lebih kuat dan efisien dari Dimensity 9000.

Dari hasil tes dan benchmark di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki keunggulan dalam hal performa GPU, yang membuatnya lebih cocok untuk gaming dan aplikasi grafis. Namun, Dimensity 9000 tidak kalah jauh dalam hal performa CPU, yang membuatnya lebih cocok untuk multitasking dan aplikasi produktivitas. Selain itu, Dimensity 9000 juga memiliki keunggulan dalam hal fitur-fitur lain, seperti dukungan 5G DSDS, Wi-Fi 6E, dan LPDDR5X, yang membuatnya lebih unggul dalam hal konektivitas dan efisiensi.

Dimensity 9000 vs Apple M2

Apple M2 adalah prosesor flagship dari Apple yang dirilis pada pertengahan tahun 2023. Prosesor ini merupakan prosesor yang digunakan oleh iPad Pro generasi kelima, yang merupakan tablet premium dari Apple. Apple M2 juga merupakan prosesor berbasis arsitektur ARM v9, namun tidak memiliki dukungan 5G, karena iPad Pro hanya tersedia dalam versi Wi-Fi dan Wi-Fi + Cellular. Apple M2 memiliki konfigurasi CPU yang berbeda dengan Dimensity 9000, yaitu empat inti Firestorm berkecepatan 3,2 GHz dan empat inti Icestorm berkecepatan 2 GHz. Inti Firestorm adalah inti performa yang dirancang oleh Apple sendiri, sedangkan inti Icestorm adalah inti efisiensi yang berbasis Cortex-A55. Selain itu, Apple M2 juga memiliki GPU yang berbeda, yaitu Apple M2 GPU, yang merupakan GPU buatan Apple sendiri.

Salah satu sumber yang membandingkan performa Dimensity 9000 dan Apple M2 adalah NanoReview, yang merupakan situs web yang menyediakan informasi dan ulasan tentang prosesor smartphone. Berikut adalah hasil tes dan benchmark yang dilakukan oleh NanoReview:

  • AnTuTu 10: Hasil AnTuTu 10 menunjukkan bahwa Apple M2 unggul 25% dari Dimensity 9000, dengan skor 1345K berbanding 1072K. Hal ini terutama disebabkan oleh performa CPU yang lebih baik dari Apple M2, yang mencapai 524K berbanding 364K. Performa GPU dari Apple M2 juga lebih baik dari

Also Read

Bagikan: