MediaTek Dimensity 920 vs Snapdragon: Perbandingan Performa, Konsumsi Daya, dan Spesifikasi

Jagapati Sihombing

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chip smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai seri chip yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda, mulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan dua chip yang berada di kelas menengah ke atas, yaitu MediaTek Dimensity 920 dan Qualcomm Snapdragon 778G. Kedua chip ini dirilis pada tahun 2023 dan menawarkan performa yang tinggi, dukungan 5G, dan fitur-fitur canggih lainnya. Namun, mana yang lebih unggul di antara keduanya? Mari kita lihat perbandingannya.

Arsitektur CPU

CPU adalah komponen utama dari sebuah chip yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi program. CPU biasanya terdiri dari beberapa inti (core) yang dapat bekerja secara paralel untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan. Jumlah inti, jenis inti, dan frekuensi inti adalah beberapa faktor yang mempengaruhi performa CPU.

MediaTek Dimensity 920 dan Snapdragon 778G sama-sama memiliki delapan inti CPU, yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah inti berkinerja tinggi yang dapat menangani tugas-tugas berat, seperti gaming atau multitasking. Kelompok kedua adalah inti hemat daya yang dapat menangani tugas-tugas ringan, seperti browsing atau streaming. Kedua chip ini menggunakan teknologi big.LITTLE, yang memungkinkan chip untuk beralih antara kelompok inti sesuai dengan kebutuhan, sehingga menghemat daya dan meningkatkan efisiensi.

MediaTek Dimensity 920 menggunakan arsitektur CPU sebagai berikut:

  • 4x 2.5 GHz – Cortex-A78
  • 4x 2.0 GHz – Cortex-A55

Sedangkan Snapdragon 778G menggunakan arsitektur CPU sebagai berikut:

  • 4x 2.4 GHz – Kryo 670 Gold (Cortex-A78)
  • 4x 1.8 GHz – Kryo 670 Silver (Cortex-A55)

Dari sini, kita dapat melihat bahwa Dimensity 920 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi inti, baik untuk inti berkinerja tinggi maupun inti hemat daya. Frekuensi inti yang lebih tinggi berarti CPU dapat menjalankan lebih banyak instruksi dalam satu detik, sehingga meningkatkan performa. Namun, frekuensi inti bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan performa CPU. Jenis inti, desain inti, dan optimisasi perangkat lunak juga berperan penting.

Snapdragon 778G menggunakan inti Kryo 670, yang merupakan versi modifikasi dari inti Cortex-A78. Qualcomm mengklaim bahwa inti Kryo 670 memiliki performa 40% lebih baik daripada inti Kryo 475 yang digunakan pada Snapdragon 765G. Selain itu, Snapdragon 778G juga menggunakan teknologi 6nm, yang lebih canggih daripada teknologi 7nm yang digunakan oleh Dimensity 920. Teknologi 6nm berarti chip dapat menampung lebih banyak transistor dalam luas yang sama, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi panas.

Untuk mengukur performa CPU secara objektif, kita dapat menggunakan beberapa tes dan benchmark yang populer, seperti AnTuTu dan Geekbench. AnTuTu adalah benchmark yang mengukur performa CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario. Geekbench adalah tes yang menunjukkan performa CPU dalam single-core dan multi-core. Berikut adalah hasil dari kedua benchmark tersebut :

  • AnTuTu 10
    • Snapdragon 778G: 592.108
    • Dimensity 920: 539.840
  • Geekbench 6
    • Snapdragon 778G: 1010 (single-core), 2828 (multi-core)
    • Dimensity 920: 917 (single-core), 2300 (multi-core)

Dari hasil di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 778G unggul dalam performa CPU, baik dalam single-core maupun multi-core. Snapdragon 778G memiliki skor AnTuTu 10 yang 10% lebih tinggi dan skor Geekbench 6 yang 23% lebih tinggi daripada Dimensity 920. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 778G dapat menangani tugas-tugas berat dengan lebih baik daripada Dimensity 920.

Arsitektur GPU

GPU adalah komponen lain dari sebuah chip yang bertanggung jawab untuk menghasilkan grafis pada layar. GPU biasanya digunakan untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan grafis tinggi, seperti game atau video. Jumlah inti, jenis inti, dan frekuensi inti adalah beberapa faktor yang mempengaruhi performa GPU.

MediaTek Dimensity 920 dan Snapdragon 778G menggunakan GPU yang berbeda, yaitu Mali-G68 MP4 dan Adreno 642. Keduanya adalah GPU kelas menengah ke atas yang dapat mendukung layar dengan resolusi tinggi, refresh rate tinggi, dan fitur-fitur grafis canggih, seperti HDR, ray tracing, dan Vulkan. Namun, mana yang lebih baik di antara keduanya?

MediaTek Dimensity 920 menggunakan GPU Mali-G68 MP4, yang merupakan versi terbaru dari seri Mali-G. GPU ini memiliki empat inti dengan frekuensi maksimum 900 MHz. GPU ini diklaim dapat meningkatkan performa grafis hingga 25% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Snapdragon 778G menggunakan GPU Adreno 642, yang merupakan versi terbaru dari seri Adreno 6xx. GPU ini memiliki frekuensi maksimum 670 MHz. GPU ini diklaim dapat meningkatkan performa grafis hingga 40% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Dari sini, kita dapat melihat bahwa Dimensity 920 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi GPU, yang mencapai 900 MHz, sedangkan Snapdragon 778G hanya 670 MHz. Frekuensi GPU yang lebih tinggi berarti GPU dapat menghasilkan lebih banyak frame dalam satu detik, sehingga meningkatkan kualitas grafis. Namun, frekuensi GPU bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan performa GPU. Jenis inti, jumlah inti, desain inti, dan optimisasi perangkat lunak juga berperan penting.

Untuk mengukur performa GPU secara objektif, kita dapat menggunakan beberapa tes dan benchmark yang populer, seperti 3DMark dan GFXBench. 3DMark adalah benchmark yang mengukur performa grafis dalam Vulkan, yang merupakan API grafis terbaru yang dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja GPU. GFXBench adalah tes yang mengukur performa grafis dalam berbagai skenario, seperti T-Rex, Manhattan, dan Car Chase. Berikut adalah hasil dari kedua benchmark tersebut :

  • 3DMark Wild Life
    • Snapdragon 778G: 2439
    • Dimensity 920: 2293
  • GFXBench
    • Snapdragon 778G: 60 fps (T-Rex), 35 fps (Manhattan), 21 fps (Car Chase)
    • Dimensity 920: 58 fps (T-Rex), 33 fps (Manhattan), 20 fps (Car Chase)

Dari hasil di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 778G unggul dalam performa GPU, meskipun tidak terlalu signifikan. Snapdragon 778G memiliki skor 3DMark Wild Life yang 6% lebih tinggi dan skor GFXBench yang 3-5% lebih tinggi daripada Dimensity 920. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 778G dapat menghasilkan grafis yang lebih halus dan lebih detail daripada Dimensity 920.

Konsumsi Daya

Konsumsi daya adalah salah satu aspek penting dari sebuah chip, karena berpengaruh pada daya tahan baterai dan panas yang dihasilkan. Konsumsi daya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti teknologi, arsitektur, frekuensi, dan optimisasi. Chip yang memiliki konsumsi daya yang rendah dapat menghemat daya baterai dan mengur

Also Read

Bagikan: