MediaTek Dimensity 9200 vs Snapdragon 888: Duel Prosesor Ponsel Pintar Terkini

Bakiman Wacana

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen prosesor ponsel pintar terkemuka di dunia. Keduanya memiliki produk unggulan yang menawarkan performa tinggi, efisiensi energi, dan fitur canggih. Namun, mana yang lebih baik di antara MediaTek Dimensity 9200 dan Snapdragon 888? Artikel ini akan membandingkan kedua prosesor tersebut dari segi arsitektur, spesifikasi, benchmark, gaming, dan lainnya.

Arsitektur CPU

MediaTek Dimensity 9200 dan Snapdragon 888 keduanya menggunakan arsitektur CPU 8 inti dengan konfigurasi 1+3+4. Artinya, keduanya memiliki satu inti utama (prime core) yang beroperasi pada frekuensi tertinggi, tiga inti kinerja (performance core) yang beroperasi pada frekuensi sedang, dan empat inti efisiensi (efficiency core) yang beroperasi pada frekuensi rendah. Konfigurasi ini bertujuan untuk menyeimbangkan antara performa dan efisiensi energi.

Namun, ada perbedaan signifikan di antara kedua prosesor tersebut dalam hal inti yang digunakan. MediaTek Dimensity 9200 menggunakan inti ARM Cortex-X2 untuk prime core, Cortex-A710 untuk performance core, dan Cortex-A510 untuk efficiency core. Sementara itu, Snapdragon 888 menggunakan inti Kryo 680 yang merupakan inti kustom dari Qualcomm berdasarkan Cortex-X1 untuk prime core, Cortex-A78 untuk performance core, dan Cortex-A55 untuk efficiency core.

Inti Cortex-X2 dan Cortex-X1 adalah inti terkuat yang dirancang oleh ARM untuk meningkatkan performa CPU secara signifikan. Keduanya memiliki arsitektur 64-bit, mendukung instruksi ARMv8.4-A, dan memiliki cache L1 64 KB, cache L2 512 KB, dan cache L3 4 MB. Namun, Cortex-X2 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi, IPC (instruksi per siklus), dan bandwidth memori. Cortex-X2 dapat beroperasi hingga 3,05 GHz, memiliki IPC 16% lebih tinggi, dan mendukung bandwidth memori hingga 68,2 GB/s. Sementara itu, Cortex-X1 dapat beroperasi hingga 2,84 GHz, memiliki IPC 23% lebih tinggi dari Cortex-A78, dan mendukung bandwidth memori hingga 51,2 GB/s.

Inti Cortex-A710 dan Cortex-A78 adalah inti kinerja yang dirancang oleh ARM untuk meningkatkan efisiensi energi tanpa mengorbankan performa. Keduanya memiliki arsitektur 64-bit, mendukung instruksi ARMv8.4-A, dan memiliki cache L1 64 KB dan cache L2 256 KB. Namun, Cortex-A710 memiliki keunggulan dalam hal IPC, bandwidth memori, dan fitur canggih. Cortex-A710 memiliki IPC 10% lebih tinggi, mendukung bandwidth memori hingga 68,2 GB/s, dan mendukung fitur seperti big.LITTLE, DynamIQ, dan SVE2 (SIMD Vector Extension 2). Sementara itu, Cortex-A78 memiliki IPC 20% lebih tinggi dari Cortex-A77, mendukung bandwidth memori hingga 51,2 GB/s, dan mendukung fitur seperti big.LITTLE dan DynamIQ.

Inti Cortex-A510 dan Cortex-A55 adalah inti efisiensi yang dirancang oleh ARM untuk menghemat energi dengan performa yang cukup. Keduanya memiliki arsitektur 64-bit, mendukung instruksi ARMv8.4-A, dan memiliki cache L1 32 KB dan cache L2 128 KB. Namun, Cortex-A510 memiliki keunggulan dalam hal IPC, bandwidth memori, dan fitur canggih. Cortex-A510 memiliki IPC 35% lebih tinggi, mendukung bandwidth memori hingga 68,2 GB/s, dan mendukung fitur seperti big.LITTLE, DynamIQ, dan SVE2. Sementara itu, Cortex-A55 memiliki IPC 18% lebih tinggi dari Cortex-A53, mendukung bandwidth memori hingga 51,2 GB/s, dan mendukung fitur seperti big.LITTLE dan DynamIQ.

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa MediaTek Dimensity 9200 memiliki keunggulan dalam hal arsitektur CPU dibandingkan Snapdragon 888. MediaTek Dimensity 9200 menggunakan inti terbaru dari ARM yang memiliki performa dan efisiensi energi lebih baik. MediaTek Dimensity 9200 juga memiliki frekuensi, IPC, dan bandwidth memori yang lebih tinggi dari Snapdragon 888.

Spesifikasi Teknis

Selain arsitektur CPU, ada beberapa spesifikasi teknis lain yang dapat mempengaruhi performa dan fitur dari prosesor ponsel pintar. Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi teknis antara MediaTek Dimensity 9200 dan Snapdragon 888.

Spesifikasi MediaTek Dimensity 9200 Snapdragon 888
Proses 4 nm 5 nm
CPU 1x Cortex-X2 @ 3,05 GHz 1x Kryo 680 (Cortex-X1) @ 2,84 GHz
3x Cortex-A710 @ 2,85 GHz 3x Kryo 680 (Cortex-A78) @ 2,42 GHz
4x Cortex-A510 @ 1,8 GHz 4x Kryo 680 (Cortex-A55) @ 1,8 GHz
GPU Mali-G715 Immortalis MP11 Adreno 660
AI MediaTek APU 6.0 Hexagon 780
RAM LPDDR5 @ 4266 MHz LPDDR5 @ 3200 MHz
Storage UFS 3.1 UFS 3.1
Display 144 Hz @ FHD+ 144 Hz @ QHD+
Camera 200 MP single / 32 MP + 16 MP dual 200 MP single / 64 MP + 25 MP dual
Video 8K @ 30 fps / 4K @ 120 fps 8K @ 30 fps / 4K @ 120 fps
Modem MediaTek M80 5G Snapdragon X60 5G
Connectivity Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, GPS, NFC Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, GPS, NFC

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa MediaTek Dimensity 9200 dan Snapdragon 888 memiliki spesifikasi teknis yang cukup seimbang. Keduanya menggunakan proses fabrikasi yang sangat kecil, yaitu 4 nm dan 5 nm, yang menunjukkan tingkat integrasi dan efisiensi yang tinggi. Keduanya juga mendukung RAM LPDDR5 dan storage UFS 3.1 yang merupakan standar tercepat saat ini. Keduanya juga dapat menangani layar dengan refresh rate tinggi, kamera dengan resolusi tinggi, video dengan kualitas tinggi, dan konektivitas 5G yang cepat.

Namun, ada beberapa spesifikasi teknis yang menjadi keunggulan masing-masing prosesor. MediaTek Dimensity 9200 memiliki RAM dengan kecepatan lebih tinggi, yaitu 4266 MHz, dibandingkan Snapdragon 888 yang hanya 3200 MHz. Hal ini dapat meningkatkan performa multitasking dan gaming. MediaTek Dimensity 9200 juga memiliki GPU Mali-G715 Immortalis MP11 yang merupakan GPU terbaru dari ARM yang memiliki performa grafis yang luar biasa. Sementara itu, Snapdragon 888 memiliki AI Hexagon 780 yang merupakan AI tercanggih dari Qualcomm yang memiliki kemampuan komputasi yang luar biasa. Snapdragon 888 juga memiliki modem Snapdragon X60 5G yang merupakan modem 5G terbaik dari Qualcomm yang memiliki kecepatan dan koverase yang luar biasa.

Benchmark

Benchmark adalah tes standar yang digunakan untuk mengukur performa prosesor ponsel pintar dalam berbagai skenario. Ada beberapa benchmark populer yang sering digunakan, seperti AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan lainnya. Berikut adalah hasil benchmark antara MediaTek Dimensity 9200 dan Snapdragon 888 berdasarkan sumber .

AnTuTu

AnTuTu adalah benchmark yang mengukur performa CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario.

| Pro

Also Read

Bagikan: