Perkembangan teknologi chipset smartphone terus berlanjut, menawarkan peningkatan performa dan efisiensi daya yang signifikan, bahkan pada segmen budget. Dua chipset yang sering dibandingkan di kelas ini adalah Mediatek Helio G25 dan Qualcomm Snapdragon 665. Meskipun keduanya ditujukan untuk smartphone kelas menengah bawah, perbedaan performa, fitur, dan efisiensi daya cukup signifikan untuk memengaruhi pengalaman pengguna. Artikel ini akan membandingkan kedua chipset secara detail berdasarkan berbagai aspek, membantu Anda menentukan chipset mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Arsitektur Prosesor dan Performa CPU
Helio G25 diproduksi menggunakan proses fabrikasi 12nm TSMC, sedangkan Snapdragon 665 menggunakan proses 11nm. Secara umum, proses fabrikasi yang lebih kecil menghasilkan efisiensi daya yang lebih baik dan kinerja yang lebih tinggi. Meskipun Snapdragon 665 unggul dalam hal proses fabrikasi, perbedaannya tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari.
Helio G25 memiliki konfigurasi CPU octa-core dengan kecepatan clock maksimum 2.0 GHz. Arsitektur CPU-nya berbasis Cortex-A53, yang merupakan arsitektur yang relatif hemat daya tetapi kurang bertenaga dibandingkan arsitektur yang lebih baru. Sedangkan Snapdragon 665 juga memiliki CPU octa-core, tetapi dengan konfigurasi yang lebih canggih: empat core Kryo 260 Gold berbasis Cortex-A73 dengan kecepatan clock hingga 2.0 GHz dan empat core Kryo 260 Silver berbasis Cortex-A53 dengan kecepatan clock hingga 1.8 GHz. Kombinasi ini menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan Helio G25. Dalam benchmark sintetis, Snapdragon 665 secara konsisten menunjukkan kinerja CPU yang lebih tinggi daripada Helio G25, terutama dalam tugas-tugas yang berat. Namun, untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing, media sosial, dan aplikasi ringan, perbedaannya mungkin tidak terlalu terasa.
Perbandingan GPU dan Performa Grafis
Helio G25 menggunakan GPU IMG PowerVR GE8320, sementara Snapdragon 665 menggunakan GPU Adreno 610. Adreno 610 secara signifikan lebih bertenaga daripada PowerVR GE8320. Perbedaan ini akan sangat terlihat saat bermain game atau menjalankan aplikasi grafis yang menuntut. Snapdragon 665 mampu menangani game dengan grafis yang lebih tinggi dan menawarkan framerate yang lebih stabil dan halus. Helio G25 akan mengalami penurunan performa dan frame rate yang lebih rendah, terutama pada game 3D yang kompleks. Pengguna yang sering bermain game mobile akan merasakan perbedaan yang signifikan antara kedua chipset ini.
Konektivitas dan Fitur Lainnya
Kedua chipset mendukung konektivitas standar seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS. Namun, Snapdragon 665 menawarkan dukungan untuk fitur-fitur yang lebih canggih, seperti Qualcomm Quick Charge untuk pengisian cepat dan Snapdragon X12 LTE modem untuk kecepatan unduh yang lebih tinggi. Helio G25 mungkin memiliki keterbatasan pada kecepatan unduh dan fitur pengisian cepat, tergantung pada implementasi vendor smartphone.
Dukungan Kamera dan Pengolahan Gambar
Baik Helio G25 dan Snapdragon 665 mendukung konfigurasi kamera ganda hingga triple. Namun, prosesor gambar Snapdragon 665 umumnya dianggap lebih baik, menawarkan fitur-fitur peningkatan gambar yang lebih canggih dan kemampuan pemrosesan yang lebih cepat, menghasilkan kualitas foto dan video yang lebih baik. Walaupun Helio G25 bisa menghasilkan gambar yang cukup bagus, Snapdragon 665 cenderung menghasilkan gambar dengan rentang dinamis yang lebih luas, detail yang lebih tajam, dan noise yang lebih rendah, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
Efisiensi Daya dan Ketahanan Baterai
Meskipun Snapdragon 665 menggunakan proses fabrikasi yang lebih canggih, perbedaan efisiensi daya antara kedua chipset ini tidak selalu drastis dalam penggunaan sehari-hari. Namun, pada beban kerja yang berat, Snapdragon 665 cenderung lebih efisien, sehingga dapat memperpanjang masa pakai baterai. Penggunaan proses fabrikasi 11nm pada Snapdragon 665 memberikan sedikit keunggulan dalam hal mengelola daya, terutama untuk penggunaan intensif seperti gaming. Pengalaman baterai yang sebenarnya akan juga bergantung pada faktor lain seperti kapasitas baterai, ukuran layar, dan optimasi perangkat lunak.
Harga dan Ketersediaan
Helio G25 umumnya digunakan pada smartphone kelas entry-level dengan harga yang lebih terjangkau. Snapdragon 665, meskipun tergolong kelas menengah bawah, umumnya ditemukan pada smartphone dengan harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan perangkat yang menggunakan Helio G25. Perbedaan harga ini mencerminkan perbedaan performa dan fitur antara kedua chipset. Ketersediaan kedua chipset juga bervariasi tergantung pada wilayah dan produsen smartphone.
