Mediatek Helio G37 merupakan chipset entry-level yang ditujukan untuk smartphone kelas bawah dan menengah. Untuk memahami performa dan posisinya di pasar, kita perlu membandingkannya dengan prosesor lain di kelas yang sama. Tidak ada satu prosesor pun yang secara persis "setara", karena performa bergantung pada berbagai faktor termasuk fabrikasi, arsitektur inti, dan konfigurasi RAM/penyimpanan. Namun, kita dapat mengidentifikasi beberapa prosesor yang menawarkan kinerja serupa dan membandingkannya berdasarkan spesifikasi dan benchmark.
1. Arsitektur dan Fabrikasi: Dasar Perbandingan Kinerja
Helio G37 diproduksi menggunakan proses fabrikasi 12nm TSMC. Proses fabrikasi ini memengaruhi efisiensi daya dan performa. Chipset 12nm cenderung lebih boros daya dibandingkan dengan prosesor yang lebih baru seperti 6nm atau 5nm, namun biayanya lebih rendah, yang menjelaskan mengapa Helio G37 digunakan pada smartphone budget. Arsitektur CPU Helio G37 terdiri dari 8 inti: empat inti Cortex-A53 berkecepatan tinggi dan empat inti Cortex-A53 berkecepatan rendah. Arsitektur ini sudah cukup tua, dan kemampuannya dalam menangani beban kerja yang berat relatif terbatas.
Untuk perbandingan, kita dapat melihat prosesor lain di kelas yang sama, seperti Snapdragon 460, yang juga menggunakan proses fabrikasi 11nm. Perbedaan 1nm mungkin tidak signifikan secara drastis, tetapi proses fabrikasi yang lebih maju secara umum menunjukkan peningkatan efisiensi daya dan sedikit peningkatan performa. Perlu diingat bahwa Snapdragon 460 menggunakan arsitektur Kryo 240 yang sedikit lebih modern dibanding Cortex-A53. Perbedaan arsitektur ini akan memberikan pengaruh terhadap performa single-core dan multi-core.
Proses fabrikasi dan arsitektur adalah dua faktor utama yang menentukan kemampuan komputasi dan konsumsi daya suatu prosesor. Semakin modern proses fabrikasinya dan semakin efisien arsitekturnya, semakin baik performa dan efisiensi dayanya.
2. Perbandingan Benchmark: Mengukur Performa Riil
Meskipun spesifikasi di atas kertas penting, benchmark memberikan gambaran lebih akurat tentang kinerja dunia nyata. Sayangnya, tidak ada satu set benchmark yang universal dan selalu akurat. Hasil benchmark dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti suhu perangkat, versi sistem operasi, dan aplikasi yang digunakan.
Namun, berbagai situs benchmark seperti Geekbench, Antutu, dan 3DMark menyediakan data yang dapat memberikan gambaran perbandingan. Berdasarkan data benchmark yang tersedia secara online, Helio G37 menunjukkan skor yang sebanding dengan Snapdragon 439, Snapdragon 460 (pada beberapa benchmark tertentu), dan beberapa prosesor Unisoc seperti Unisoc Tiger T310 dan SC9863A. Perbedaan skornya relatif kecil, menandakan kinerja yang berada di kelas yang sama. Helio G37 unggul dalam beberapa benchmark tertentu, sementara tertinggal di benchmark lainnya, menunjukkan keunggulan dan kelemahan yang spesifik.
Perlu dicatat bahwa perbedaan skor benchmark seringkali kecil dan mungkin tidak terasa signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Pengalaman pengguna yang sebenarnya mungkin tidak selalu mencerminkan perbedaan angka benchmark yang kecil ini.
3. GPU: Pengalaman Grafis dan Gaming
Helio G37 dilengkapi dengan GPU IMG PowerVR GE8320. Ini adalah GPU entry-level yang mampu menjalankan game kasual dan aplikasi grafis ringan. Namun, jangan berharap kinerja grafis yang tinggi untuk game-game berat dan modern. GPU ini akan mengalami kesulitan untuk menjalankan game dengan pengaturan grafis tinggi dan dapat menyebabkan lag atau penurunan frame rate yang signifikan.
Sebagai perbandingan, Snapdragon 460 menggunakan Adreno 610, yang secara umum menawarkan performa grafis yang sedikit lebih baik daripada PowerVR GE8320. Perbedaan ini akan terlihat lebih jelas saat menjalankan game dengan grafis yang menuntut. Perbedaan performa GPU juga perlu dipertimbangkan saat membandingkan kemampuan multimedia dan editing video pada kedua chipset ini.
4. Konektivitas dan Fitur Tambahan: Perbedaan yang Mungkin Signifikan
Selain CPU dan GPU, chipset juga mencakup fitur konektivitas dan kemampuan lain. Helio G37 mendukung konektivitas 4G LTE, Wi-Fi, dan Bluetooth. Fitur-fitur tambahan lainnya mungkin bervariasi tergantung pada implementasi pabrikan smartphone.
Perbandingan dengan prosesor lain harus mempertimbangkan fitur-fitur ini. Beberapa prosesor mungkin menawarkan dukungan untuk fitur-fitur yang tidak ada pada Helio G37, seperti dukungan untuk teknologi Wi-Fi 6 atau konektivitas 5G. Keunggulan fitur konektivitas ini mungkin lebih penting bagi sebagian pengguna daripada perbedaan kecil dalam performa CPU dan GPU.
5. Penggunaan Baterai: Efisiensi Daya
Karena Helio G37 menggunakan proses fabrikasi 12nm yang relatif tua, konsumsi dayanya cenderung lebih tinggi daripada prosesor yang lebih modern. Hal ini dapat memengaruhi masa pakai baterai perangkat. Smartphone yang menggunakan Helio G37 mungkin membutuhkan pengisian daya lebih sering daripada smartphone yang menggunakan prosesor yang lebih efisien.
Perbandingan konsumsi daya harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti ukuran baterai dan optimasi perangkat lunak. Meskipun Helio G37 mungkin memiliki konsumsi daya yang lebih tinggi secara intrinsik, optimasi perangkat lunak yang baik dapat mengurangi dampaknya pada masa pakai baterai. Namun, secara umum, prosesor dengan proses fabrikasi yang lebih baru cenderung lebih efisien dalam hal konsumsi daya.
6. Harga dan Ketersediaan: Faktor Penentu Utama
Helio G37 dirancang untuk smartphone kelas bawah, sehingga harganya relatif murah. Ketersediaannya juga luas, karena banyak pabrikan smartphone menggunakannya dalam produk mereka. Harga yang terjangkau adalah salah satu keunggulan utama chipset ini.
Saat membandingkan Helio G37 dengan prosesor lain, harga harus dipertimbangkan. Prosesor yang lebih bertenaga biasanya lebih mahal. Oleh karena itu, pemilihan chipset seringkali merupakan kompromi antara performa dan harga. Helio G37 merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna yang menginginkan smartphone dengan harga terjangkau dan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari, namun tidak menuntut performa tinggi untuk gaming atau tugas-tugas berat.