MediaTek Helio G88 adalah salah satu chipset yang dirancang untuk smartphone kelas menengah dengan performa yang cukup baik untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Chipset ini pertama kali diperkenalkan pada Juli 2021 dan telah digunakan oleh beberapa merek smartphone populer seperti Redmi, Infinix, dan TECNO. Namun, seberapa baik sebenarnya kemampuan Helio G88 dibandingkan dengan chipset lain yang sekelas dengannya? Apakah Helio G88 setara dengan Snapdragon atau Exynos yang juga banyak dipakai oleh smartphone menengah? Artikel ini akan membahas secara lengkap spesifikasi, fitur, dan perbandingan Helio G88 dengan chipset lain yang setara dengannya.
Spesifikasi Dasar MediaTek Helio G88
MediaTek Helio G88 adalah chipset delapan inti yang terdiri dari dua inti ARM Cortex-A75 dengan kecepatan hingga 2,0 GHz dan enam inti ARM Cortex-A55 dengan kecepatan hingga 1,8 GHz. Chipset ini menggunakan proses fabrikasi 12 nm yang cukup hemat daya dan efisien. Untuk pengolah grafis, Helio G88 menggunakan GPU ARM Mali-G52 MC2 dengan kecepatan hingga 1,0 GHz. GPU ini mendukung tampilan layar dengan resolusi hingga Full HD+ (2520 x 1080 piksel) dan refresh rate hingga 90 Hz. Selain itu, GPU ini juga mendukung teknologi HyperEngine 2.0 yang meningkatkan pengalaman bermain game dengan fitur seperti manajemen sumber daya, konektivitas jaringan, dan latensi rendah.
Untuk memori, Helio G88 mendukung RAM tipe LPDDR4x dengan frekuensi hingga 1800 MHz dan kapasitas maksimal 8 GB. Untuk penyimpanan, chipset ini mendukung eMMC 5.1 yang cukup standar untuk kelas menengah. Untuk konektivitas, Helio G88 mendukung jaringan 4G LTE dengan Cat-7 untuk kecepatan download hingga 300 Mbps dan Cat-13 untuk kecepatan upload hingga 150 Mbps. Chipset ini juga mendukung Wi-Fi 5 (802.11 a/b/g/n/ac), Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, dan QZSS. Untuk kamera, Helio G88 mendukung kamera tunggal hingga 64 MP atau kamera ganda hingga 16 MP + 16 MP. Chipset ini juga mendukung perekaman video hingga 1080p 30 fps dan fitur AI seperti pengenalan wajah, deteksi adegan, dan efek bokeh.
Fitur Unggulan MediaTek Helio G88
Salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh MediaTek Helio G88 adalah dukungannya terhadap layar dengan refresh rate 90 Hz. Refresh rate adalah jumlah gambar yang ditampilkan oleh layar dalam satu detik. Semakin tinggi refresh rate, semakin halus dan responsif tampilan layar. Refresh rate 90 Hz berarti layar dapat menampilkan 90 gambar dalam satu detik, yang lebih baik daripada refresh rate standar 60 Hz. Dengan refresh rate 90 Hz, pengguna dapat menikmati pengalaman menonton video, scrolling, dan bermain game yang lebih mulus dan nyaman.
Fitur lain yang menarik dari Helio G88 adalah teknologi HyperEngine 2.0 yang merupakan pengembangan dari HyperEngine generasi sebelumnya. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bermain game dengan beberapa fitur, antara lain:
- Resource Management Engine: Fitur ini mengoptimalkan penggunaan CPU, GPU, dan memori untuk menjaga performa game tetap stabil dan lancar.
- Network Engine: Fitur ini memastikan konektivitas jaringan yang andal dan cepat saat bermain game online. Fitur ini juga dapat beralih secara otomatis antara Wi-Fi dan 4G jika salah satu sinyal terputus atau lemah.
- Rapid Response Engine: Fitur ini mengurangi latensi antara sentuhan layar dan respons game. Fitur ini juga mendukung layar sentuh dengan sampling rate hingga 180 Hz untuk meningkatkan akurasi dan responsivitas.
- Picture Quality Engine: Fitur ini meningkatkan kualitas gambar dengan penyesuaian warna, kontras, dan kecerahan secara dinamis. Fitur ini juga mendukung HDR10 untuk menampilkan warna yang lebih hidup dan realistis.
Perbandingan MediaTek Helio G88 dengan Snapdragon dan Exynos
MediaTek Helio G88 adalah chipset yang cukup baik untuk kelas menengah, namun bagaimana jika dibandingkan dengan chipset lain yang sekelas dengannya? Berikut adalah beberapa chipset yang setara dengan Helio G88 dari lini Snapdragon dan Exynos:
Qualcomm Snapdragon 680
Qualcomm Snapdragon 680 adalah chipset yang diperkenalkan pada Desember 2020 dan digunakan oleh beberapa smartphone seperti Vivo Y53s, Oppo A93s, dan Motorola Moto G Stylus 2022. Chipset ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- CPU: delapan inti (2 x 2,4 GHz Kryo 460 Gold + 6 x 1,9 GHz Kryo 460 Silver)
- GPU: Adreno 619
- Proses fabrikasi: 6 nm
- Memori: LPDDR4x 2133 MHz, maksimal 8 GB
- Penyimpanan: UFS 2.2
- Konektivitas: 4G LTE Cat-13/15, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.1, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, NavIC
- Kamera: tunggal 64 MP atau ganda 25 MP + 13 MP
- Video: 1080p 60 fps atau 4K 30 fps
- AI: Hexagon 686
Jika dibandingkan dengan Helio G88, Snapdragon 680 memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain:
- Kelebihan: CPU lebih cepat, proses fabrikasi lebih kecil, penyimpanan lebih cepat, mendukung video 4K, AI lebih baik
- Kekurangan: GPU lebih lambat, tidak mendukung refresh rate 90 Hz, tidak memiliki fitur HyperEngine
Berdasarkan hasil benchmark AnTuTu, Snapdragon 680 memiliki skor rata-rata sekitar 290.000 poin, sedangkan Helio G88 memiliki skor rata-rata sekitar 255.000 poin. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 680 memiliki performa yang lebih baik daripada Helio G88, terutama untuk CPU dan AI. Namun, Helio G88 masih unggul untuk GPU dan layar.
Qualcomm Snapdragon 675
Qualcomm Snapdragon 675 adalah chipset yang diperkenalkan pada Oktober 2018 dan digunakan oleh beberapa smartphone seperti Xiaomi Redmi Note 7 Pro, Samsung Galaxy A70, dan Vivo V15 Pro. Chipset ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- CPU: delapan inti (2 x 2,0 GHz Kryo 460 Gold + 6 x 1,7 GHz Kryo 460 Silver)
- GPU: Adreno 612
- Proses fabrikasi: 11 nm
- Memori: LPDDR4x 1866 MHz, maksimal 8 GB
- Penyimpanan: UFS 2.1
- Konektivitas: 4G LTE Cat-12/13, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, SBAS
- Kamera: tunggal 48 MP atau ganda 16 MP + 16 MP
- Video: 1080p 60 fps atau 4K 30 fps
- AI: Hexagon 685
Jika dibandingkan dengan Helio G88, Snapdragon 675 memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain:
- Kelebihan: CPU lebih cepat, penyimpanan lebih cepat, mendukung video 4K, AI lebih baik
- Kekurangan: GPU lebih lambat, proses fabrikasi lebih besar, tidak mendukung refresh rate 90 Hz, tidak memiliki fitur HyperEngine
Berdasarkan hasil benchmark AnTuTu, Snapdragon 675 memiliki skor rata-rata sekitar 210.000 poin, sedangkan Helio G88 memiliki skor rata-rata sekitar 255.000
